Download Filenya dalam bentuk Word Pada Link Dibawah Ini
http://hinafinea.com/3afm
PENGANGGURAN
Pengangguran pasti ada disetiap negara entah itu
negara maju seperti Amerika Serikat apalagi negara berkembang semacam negara
kita, Indonesia.
Jumlah pengangguran atau unemployment
umumnya sejalan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi
pertumbuhan ekonomi maka semakin meningkat juga produksi barang dan jasa yang
tentunya akan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Pengangguran sangat erat kaitannya dengan ketersediaan
lapangan kerja bagi masyarakat. semakin banyak lapangan kerja semakin tinggi
juga kesempatan penduduk usia produktif untuk bekerja, pun
sebaliknya. Pengangguran terjadi ketika jumlah pencari kerja lebih banyak
daripada kesempatan kerja yang tersedia.
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah sebuah golongan angkatan
kerja yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengguran
tidak terbatas pada orang yang belum bekerja. Orang yang sedang mencari
pekerjaan dan orang yang bekerja namun perkerjaannya tidak produktif pun dapat
dikategorikan sebagai pengangguran.
Pengertian Pengangguran Menurut Ahli
- Pengangguran adalah jumlah tenaga kerja
dalam perekonomian yang secara aktif mencari pekerjaan akan tetapi belum
memperolehnya. (Sukirno)
- Pengangguran merupakan suatu keadaan di
mana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak
mempunyai pekerjaan dan juga secara aktif tidak sedang mencari pekerjaan. (Nanga)
(2005: 249)
Ada yang mengatakan “Semakin tinggi derajat gelar seseorang,
semakin mudah dia mendapatkan pekerjaan” membuat banyak orang Indonesia yang
putus asa dan menyerah dalam mencari pekerjaan. Terdapat banyak sekali faktor –
faktor yang menyebabkan pengangguran, yaitu:
B. Jenis – Jenis Pengangguran
Jenis pengangguran dibedakan menjadi 2 golongan, pertama
adalah jenis pengangguran berdasarkan sebab terjadinya dan kedua adalah jenis
pengangguran berdasarkan lamanya waktu bekerja.
a. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sebab Terjadinya
1. Pengangguran Skiklikal (Cyclical Unemployment)
Pengangguran
ini terjadi karena maju-mundurnya ekonomi suatu negara. Ketika perekonomian
mengalami kemunduran daya beli masyarakat pun akan menurun. Akibatnya
perusahaan akan mengurangi produksi dan perusahaan banyak memberhentikan
karyawannya.
2. Pengangguran Struktural
Pengangguran
strutktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan perubahan struktur
perekonomian. Contohnya peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke
sektor industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja
karena mereka terbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga harus
menyesuaikan diri bila ingin bekerja di sektor industri.
3.
Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional
adalah pengangguran yang disebabkan oleh sistem yang tidak bisa mempertemukan
antara pembuka lowongan kerja dan pencari kerja. entah itu karena kendala
informasi, waktu ataupun geografi.
4.
Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya
peralihan dari tenaga kerja manusia menjadi mesin. Perusahaan biasanya lebih
memilih menggunakan tenaga mesin dibandingkan tenaga manusia karena lebih
cepat, mudah dan hemat biaya.
b. Jenis Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja
Jenis pengangguran ini juga terbagi 4, diantaranya:
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran
terbuka adalah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan sedang
berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh
lapangan kerja yang tidak tersedia atau tidak adanya kecocokan antara lowongan
kerja dan latar belakang pendidikan.
2. Pengangguran Tidak Sepenuh Waktu/Setengah
Pengangguran
Pengangguran
jenis ini ditujukan pada seseorang yang mempunyai pekerjaan namun jam kerja
hanya sedikit atau tidak seusai standar 7-8 per hari sehingga penghasilan
mereka pun kadang tidak mencukupi.
3. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran
terselubung adalah pengangguran yang pada orang yang mempunyai pekerjaan tapi
produktivitasnya rendah. entah itu karena ketidak sesuaian latar belakang
pendidikan dengan pekerajaan ataupun lainnya. Pengangguran jenis ini
menyebabkan produktivitas kerja yang rendah.
4. Pengagguran Musiman
Pengguran
musiman adalah pengangguran yang tidak dapat bekerja ketika pergantian musim,
misalnya orang-orang yang bekerja sebagai petani sawah mereka akan bekerja
selama musim panen setelah itu mereka menganggur menunggu musim berikutnya.
Begitupun misalnya dengan nelayan.
C. Faktor Penyebab Pengangguran
Meskipun tingkat pengangguran yang terjadi di
indonesia mengalami penurunan, namun tetap saja hal positif ini tidak banyak
memberikan semangat pada banyak orang. Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang
menyebabkan terjadinya pengangguran yaitu:
1.
Jumlah Tenaga Kerja dan Jumlah Lapangan
Pekerjaan Tidak Seimbang
Saat ini memang banyak
sekali lulusan – lulusan sarjana bahkan magister yang bisa dibilang
berpengalaman, namun karena kurangnya lowongan pekerjaan yang tersedia, inilah
yang membuat banyaknya pengangguran di Indonesia. Apalagi saat ini populasi di
Indonesia sedang banyak – banyaknya.
2.
Kemajuan Teknologi
Saat ini sudah banyak
pabrik yang hanya membutuhkan sedikit pekerja karena kebanyakan posisi nya
sudah diambil oleh robot. Selain biaya lebih murah, menggunakan robot juga
membuat pekerjaan lebih cepat.
3.
Keterampilan dan Pengalaman Pemohon Tidak Sesuai
Kriteria
Setiap perusahaan sudah
tentu memiliki kriteria dalam menerima karyawan, namun tentu saja akan ada
persaingan dalam hal ini. Semakin tinggi keterampilan seseorang dalam suatu
posisi maka akan semakin mudah pula dia diterima.
Beda hal nya dengan yang
baru saja bekerja, biasanya mereka akan sulit untuk diterima karena perusahaan
membutuhkan kriteria yang sesuai dengan posisi yang mereka butuhkan.
4.
Kurangnya Pendidikan
Semakin tinggi gelar dan
derajat seseorang, maka akan semakin mudah dia mendapatkan pekerjaan, sehingga
jika ada seseorang yang tingkat pendidikannya rendah, biasanya dia akan menjadi
buruh kasar saja, apalagi jika seseorang itu tidak memiliki jiwa usaha.
5.
Kemiskinan
Orang yang tumbuh di
lingkungan dan keluarga miskin, biasanya juga akan tumbuh menjadi orang yang
kekurangan pula. Hal ini dikarenakan kebanyakan rakyat bawah Indonesia tidak
bisa mengenyam pendidikan yang baik, sehingga banyak dari mereka yang menganggur
6.
PHK
Biasanya, perusahaan
melakukan PHK untuk menstabilkan sistem kerja. Pemutusan Hubungan Kerja bisa
dibilang suatu hal yang paling ditakuti karyawan swasta, karena jika kontrak
kerja habis atau adanya pengurangan karyawan yaitu PHK, karyawan swasta yang
asalnya bekerja di perusahaan tersebut akan kebingungan mencari pekerjaan di
tempat lain.
7.
Tempat Tinggal Jauh
Sebuah kota yang kurang
atau tidak berkembang biasanya merupakan sarang bagi pengangguran. Banyak
alasan kenapa mereka menganggur, mulai dari tempat tinggal yang jauh dari
domisili, karena kurang mampu sehingga tidak bisa mencoba peruntungan dan lain
sebagainya.
8.
Persaingan Pasar Global
Saat ini di Indonesia
sudah ada banyak perusahaan asing yang didirikan, namun mereka lebih memilih
menggunakan tenaga kerja dari negara lain dibandingkan tenaga kerja dari
Indonesia. Alasannya karena keterampilan juga kemampuan tenaga kerja lokal
masih tidak sesuai dengan persyaratan mereka.
9.
Kesulitan Mencari Lowongan Kerja
Ada banyak perusahaan
yang tidak mengumumkan posisi yang dibutuhkan dengan baik, sehingga banyak
orang yang memiliki potensial besar ketinggalan dan kehilangan informasi.
Banyak perusahaan – perusahaan yang hanya mengumumkannya dengan hanya menempelkan
kertas di gedungnya. Selain itu juga biasanya pencari kerja sering malas untuk
mencari informasi lowongan pekerjaan.
10. Harapan Untuk Calon
Pekerja Terlalu Tinggi
Tentu saja setiap perusahaan menginginkan tenaga
kerja yang terampil dan berpengalaman. Namun biasanya jika ketika seleksi yang
ketat tidak ada yang sesuai, banyak dari mereka yang sama sekali tidak menerima
tenaga kerja.
D. Dampak Pengangguran
Pengangguran mempunyai dampak yang berimbas pada
perekonomian ataupun kehidupan bermasyarakat. Berikut ini adalah dampak dari
adanya pengangguran:
1.
Dampak Bagi Perekonomian Negara
- Penurunan pendapatan rata-rata penduduk
perkapita
- Penurunan penerimaan pemerintah dari sektor
pajak
- Meningkatnya biaya sosial yang harus
dikeluarkan pemerintah
- Menambah hutang negara
2.
Dampak Bagi Masyarakat
- Menghilangkan keterampilan seseorang karena
kemampuan yang tidak digunakan
- Menimbulkan ketidakstabilan politik dan
sosial
- Pengagguran adalah beban psikis dan
psikologis bagi si pengaggur ataupun keluarga
- Dapat memicu terjadinya aksi kriminalitas
atau kejahatan
E. Cara Mengatasi Pengangguran
Sebenarnya, pemerintah sudah melakukan banyak
cara untuk mengatasi pengangguran. Seperti diperbanyaknya pelatihan pekerjaan
dan lain sebagainya. Namun untuk mengurangi pengangguran tentu saja harus ada
pada kesadaran dari diri sendiri.
Meskipun seseorang memiliki pengalaman dan
keterampilan yang baik, jika dia malas dan tidak kreatif maka tentu saja akan
sulit bagi negara untuk mengurangi pengangguran. Namun yang jelas, dalam mengurangi
pengangguran seharusnya tiap perusahaan lebih memperbesar kesempatan kerja dan
tidak membeda – beda kan pencari kerja.
Download Filenya dalam bentuk Word Pada Link Dibawah Ini
http://hinafinea.com/3afm