Wednesday, August 14, 2019

16 Jenis Arah Mata Angin Lengkap dan Cara Menentukan Arahnya


16 Arah Mata Angin Lengkap: Jenis dan Cara Menentukan Arahnya


Pengertian Arah Mata Angin
Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan arah mata angin (point of the compass)? Secara umum, pengertian mata angin adalah suatu cara atau panduan yang sering digunakan untuk menentukan sisi tertentu.
Mata angin disebut juga dengan titik kompas, yaitu salah satu titik dari beberapa tanda pada putaran kompas yang menunjukkan haluan tertentu, misalnya utara, selatan, timur, dan barat. Arah mata angin biasanya digunakan pada kompas, sistem navigasi, dan juga peta, dimana tujuannya untuk mengetahui arah.
Penulisan arah mata angin pada alat kompas, peta, atau sistem navigasi, biasanya ditunjukkan dalam 4 penjuru utama, yaitu: Utara, Selatan, Timur, Barat. Namun, sebenarnya ada 16 arah titik kompas yang dapat digunakan untuk menentukan arah tertentu.
Jenis-Jenis Arah Mata Angin
Sebagian besar orang hanya mengetahui 4 arah mata angin, yaitu; Utara, Selatan, Timur, Barat. Sebenarnya secara keseluruhan ada 16 mata angin, dan secara garis besar semuanya dikelompokkan menjadi 3 jenis.
1. Mata Angin Primer
Terdapat 4 mata angin yang paling sering dipakai pada kompas, peta, dan sistem navigasi. Mata angin ini disebut dengan mata angin primer atau mata angin utama, yaitu;
  • Utara
  • Timur
  • Selatan
  • Barat
2. Mata Angin Sekunder
Mata angin tengah adalah mata angin yang posisinya berada di antara empat mata angin pokok. Disebut juga dengan mata angin sekunder, dan sangat bermanfaat untuk membantu memperkirakan arah tertentu saat melihat kompas atau peta.

Mata Angin
Mata angin tersier adalah mata angin yang posisinya berada di antara mata angin primer dan sekunder. Disebut juga dengan mata angin tambahan, dimana fungsinya untuk menunjukkan suatu penjuru dengan lebih akurat.
Adapun beberapa nama mata angin tersier (tambahan) tersebut adalah sebagai berikut:
  • Utara timur laut (berada di antara utara dan timur laut)
  • Timur-timur Laut (berada di antara Timur laut dan timur)
  • Timur Menenggara (berada di antara timur dan tenggara)
  • Selatan Menenggara (berada di antara tenggara dan selatan)
  • Selatan Barat Daya (berada di antara selatan dan barat daya)
  • Barat-barat Daya (berada di antara barat daya dan barat)
  • Barat-barat Laut (berada di antara barat dan barat laut)
  • Utara Barat Laut (berada di antara barat laut dan utara)
Untuk penjelasan lebih lengkap, perhatikan gambar dan keterangan pada tabel berikut ini.

Nama-nama arah mata angin lengkap
No.
B. Indonesia
Singkat
B. Inggris
Singkat
Derajat
1
Utara
U
North
N
0 atau 360
2
Utara Timur Laut
UTL
North Northeast
NNE
022.5
3
Timur Laut
TL
Northeast
NE
45
4
Timur Timur Laut
TTL
East Northeast
ENE
67.5
5
Timur
T
East
E
90
6
Timur Menenggara
TM
East Southeast
ESE
112.5
7
Tenggara
TG
Southeast
S
135
8
Selatan Menenggara
TM
South Southeast
SSE
157.5
9
Selatan
S
South
S
180
10
Selatan Barat Daya
SBD
South Southwest
SSW
202.5
11
Barat Daya
BD
Southwest
SW
225
12
Barat Barat Daya
BBD
West Southwest
WSW
247.5
13
Barat
B
West
W
270
14
Barat Barat Laut
BBL
West Northwest
WNW
292.5
15
Barat Laut
BL
Northwest
NW
315
16
Utara Barat Laut
UBL
North Northwest
NNW
337.5



Manfaat Arah Mata Angin

Kemampuan dalam membaca arah mata angin akan memberikan banyak manfaat bagi seseorang, khususnya bagi mereka yang sering melakukan perjalanan di alam terbuka. Adapun beberapa manfaat mata angin adalah sebagai berikut:
  1. Mata angin dapat membantu seseorang mengetahui suatu lokasi yang akan dituju dengan berpedoman pada arah yang telah ditentukan.
  2. Membantu seseorang dalam menentukan arah yang tepat ketika melakukan perjalanan di alam terbuka sehingga tidak tersesat.
  3. Khusus bagi muslim, mengetahui mata angin dapat membantu menentukan arah kiblat ketika ingin melakukan sholat.
  4. Bagi para nelayan, mata angin dapat digunakan sebagai patokan lokasi berlayar dan waktu belayar yang tepat.
  5. Di bidang dirgantara, pengetahuan tentang mata angin akan membantu pilot mengarahkan pesawat menuju lokasi yang benar.
  6. Mata angin dapat dipakai untuk mendeteksi atau memprediksi cuaca yang akan terjadi di suatu daerah.
Cara Menentukan Arah Mata Angin
Sebenarnya ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk menentukan arah mata angin, dan cara termudah tentunya dengan menggunakan kompas. Lalu bagaimana bila kita sedang berada di alam terbuka dan tidak memiliki kompas? Simak tips berikut ini:
1. Memperhatikan Arah Matahari

Cara ini adalah yang paling mudah untuk menentukan arah mata angin. Dengan memperhatikan arah matahari terbit dan terbenam, maka kita akan mengetahui arah timur dan barat.
Seperti kita ketahui, Matahari bergerak dari arah Timur dan terbenam di arah Barat. Jika kita berdiri menghadap matahari terbit maka bagian kanan adalah selatan dan bagian kiri adalah utara. Sebaliknya, bila kita menghadap ke arah matahari terbenam maka bagian kiri adalah utara dan kanan adalah selatan.
2. Menggunakan Bayangan Tongkat/ Kayu

Cara ini cukup mudah karena hanya membutuhkan sebuah tongkat atau kayu dengan memanfaatkan sinar matahari. Dengan memperhatikan bayangan tongkat maka kita akan mengetahui arah Utara dan Selatan
Ini caranya:
  • Tancapkan tongkat berukuran 60cm – 150cm ke tanah dengan posisi tegak lurus. Lalu tandai ujung bayangan tongkat tersebut dengan menggunakan batu.
  • Tungu sekitar 10-15 menit, bayangan tongkat akan berubah posisinya, tandai lagi ujung bayangan tongkat tersebut dengan batu yang lain. Untuk memastikan, lakukan kembali langkah pertama dengan jarak waktu 15 menit dan tandai bayangan tongkatnya.
  • Terakhir, hubungkan ujung bayangan tongkat tersebut dengan membuat sebuah garis lurus. Bayangan tongkat tersebut akan berlawanan dengan arah matahari, dimana titik awal menunjukkan arah barat dan bagian titik berikutnya menunjukkan arah timur.
3. Memperhatikan Arah Kuburan Orang Islam

Bila kamu belum tahu, arah kuburan atau makam orang Islam pada umumnya dibuat melintang ke arah Selatan dan Utara. Bagian kepala menunjukkan arah Utara, sedangkan bagian kaki menunjukkan arah Selatan.
Kuburan orang Islam bisa ditemukan di berbagai tempat, bahkan bisa ditemukan di daerah pegunungan. Ketika kamu tersesat maka perhatikanlah kuburan tersebut untuk mengetahui sisi mata angin tertentu.
4. Membuat Kompas Sederhana

Bila kamu melakukan perjalanan di alam terbuka dan lupa membawa kompas, maka kamu perlu mengetui cara membuat kompas sederhana. Kompas ini dapat digunakan kapan pun dan di mana pun sesuai dengan kebutuhan.
Namun, kamu harus memiliki beberapa bahan seperti; jarum/ silet, gabus/ sedotan atau benda lain yang mengapung, serta semangkuk air. Langkah pertama, gosoklah jarum atau sile ke suatu permukaan yang kering agar mendapatkan gaya magnetis.
Selanjutnya, letakkan jarum pada gabus dan apungkan di atas air dalam mangkuk. Perhatikan kedua arah ujung jarum/ silet, ujungnya akan menunjukkan arah utara dan selatan.

No comments:

Post a Comment