Pandangan Prabowo Tentang pertahanan Indonesia
Tidak boleh membiarkan Indonesia lemah, dengan biaya
berapapun Indonesia Harus kuat kalau tidak kita akan diijjak-injak Bangsa lain.
Perang yang akan kita laksanakan adalah Perang Rakyat Semesta
“the Consep Of The Total People’s War”
Bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut Bela Negara. Jadi kita mungkin
dihancurkan sarana prasarana kita tapi indonesia tidak mungkin diduduki negara
lain.
Seluruh Rakyat ikut menjadi komponen Bela Negara. Dimana TNI
sebagai Komponen Utama. Lalu ada komponen cadangan dan komponen pendukung.
Fokus pertahanan adalah untuk mengamankan dan menjaga seluruh
wilayah NKRI Baik Darat, Laut Maupun Udara. Kita ingin semua pulau-pulau besar
bisa mandiri.
Kita semua tau hampir seluruh seluruh sejarah perang
tujuannya adalah memperebutkan Sumber Daya Ekonomi apakah itu sumber Energi,
Air Bersih atau Bahan-bahan strategis lainnya.
Kebijakan luar negeri kita tentunya bebas aktif, kita ingin
bersahabat dengan semua pihak. Prabowo menganut filosofi bahwa seribu kawan
terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.
Ada dua
1. filosofi
kuno oleh “ THUCYDIDES berbunyi :”The
Strong Will do What They Can, and The weak will suffer what they must”.
2. Dari
seorang ahli sejarah Romawi “Vegetius Renatus” : SI VIS PACEM PARA BELUM dimana
bermakna Jika kau menghendaki damai, harus siap berperang.
Oleh karenanya itu INDONESIA HARUS KUAT.
Kuncinya adalah Investasi. Jadi Pertahanan harus kita pandang
sebagai investasi bukan biaya.
Jika tidak ada perdamaian maka tidak ada Stabilitas, Tanpa
Stabilitas maka tidak ada perdamaian dan pertumbuhan ekonomi, tanpa pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi maka tidak tercapai perdamaian. Oleh karena itu untuk
mencapai stabilitas dan perdamaian adalaha pertahanan. Dimana pertahanan
dipandang sebagai investasi.
No comments:
Post a Comment