Tuesday, November 5, 2019

Jembatan Youtefa Kebanggaan Papua setelah diresmikan Presiden Jokowi

Jembatan Youtefa sendiri terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama merupakan jalan akses sepanjang 9.950 meter, bagian kedua adalah jalan pendekat sepanjang 320 meter, dan bagian ketiga berupa jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 900 meter, dengan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter.

Jembatan itu menjadi jembatan dengan tipe pelengkung baja terpanjang di Papua. Mengutip data Kemenkeu, Senin (28/10/2019), terungkap asal dana pembangunan jembatan yang terpanjang di Indonesia ini.

Jembatan yang terletak di Teluk Youtefa ini dibiayai atau bersumber modalnya dari dana SBSN/Sukuk Negara sebesar Rp 1,3 triliun dan dilengkapi dengan kontribusi dana APBD Provinsi Papua dan Kota Jayapura sebesar Rp500 miliar.

Pembiayaan dari SBSN dengan nilai Rp 1,3 triliun tersebut dilaksanakan dengan skema Multi Years Contract (MYC) mulai tahun anggaran 2015 sampai dengan 2019.

Jembatan ini menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi dengan panjang rentang jembatan 1.332 meter (732 meter jembatan dan 600 meter pile slab) dan Jalan Akses Jembatan sepanjang 9.950 meter, dengan lebar jalan 16 meter. Jembatan ini memiliki Tipe Jembatan Utama Pelengkung (Continous Steel Arch Bridge) dan Pondasi Jembatan Utama Bored Pile.

"Keberadaan Jembatan Holtekamp ini, telah mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke perbatasan Skouw (perbatasan dengan Papua Niugini) dari 2,5 jam menjadi 1 jam sehingga mendukung peningkatan mobilitas sumber daya ekonomi," tulis Kemenkeu.

Selain menjadi sarana perhubungan yang memberikan keuntungan logistik, jembatan ini juga ramai dijadikan obyek wisata oleh warga sekitar. Ini adalah salah satu bukti pemerataan pembangunan di Indonesia.

Pembangunan jembatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura.

Kementerian PUPR berperan dalam pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 400 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Hamadi-Holtekamp sepanjang 93 meter (sisi Hamadi 33 meter, sisi Holtekamp 60 meter), dan Jalan Pendekat Jembatan sisi Hamadi-Holtekamp sepanjang 9950 meter.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Papua berperan dalam pembangunan jembatan pendekat sisi holtekamp beserta pile slab sepanjang 840 meter. Sedangkan Pemerintah Kota Jayapura berkontribusi dalam pembangunan jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter.

Pelaksanaan pembangunan jembatan ini dilakukan oleh BUMN Karya, yaitu konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya, dan PT Nindya Karya.

Dua bentang tengah Jembatan Holtekamp ini dipabrikasi di PT PAL Indonesia di Surabaya, kemudian dikirim menggunakan kapal laut dengan menempuh perjalanan sejauh 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari. Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 2018 sedangkan bentang kedua dipasang pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam

No comments:

Post a Comment