http://whareotiv.com/3VPo
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas segala rahmat, petunjuk,
dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat
sedemikian rupa agar pembaca dapat mudah mempelajari dan memahami tentang Planet-planet
yang ada pada Tata surya kita secara lebih lanjut. Ucapan terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang telah membantu dlaam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian makalah ini. Segala
upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil
bila dalam makalah ini masih terdpaat kekurangan dan kesalahan.
Oleh
karena itu kami mengahrapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan
dalam penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dpaat bermanfaat
bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang tata surya. Jangan
segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan . semoga keberhasilan selalu
berpihak kepada kita semua.
Makassar, 06 Februari 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian dari Planet
B.
Nama-Nama Planet
v Planet Venus
v Planet Bumi
v Planet Mars
v Planet Yupiter
v Planet Saturnus
v Planet Uranus
v Planet Neptunus
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Kritik dan saran
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tata
surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang
disebut dengan Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek
tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit
berbentuk elips. Lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi,
dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet ) dan lainnya. Tata surya
tebagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat
planet luar, dan dibagian terluar adalah sabuk Kuiper dan piringan terbesar.
Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu di kelilingi oleh
satelit alami yang biasa disebut bulan. Contoh : bulan atau satelit alami bumi.
Masing masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri
dari debu dan partikel lain.
Sejak
pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet
kedil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus.
Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km), Pluto (5.906 juta km;
dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake
(6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km). Jadi, tata surya terdiri dari
Matahari sebagai pusatnya dan delapan planet yang mengelilinginya, yaitu
Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228
juta km), Jupiter 779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta
km) dan Neptunus (4.500 juta km).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian planet
Planet adalah benda langit
yang mengelilingi bintang dan cukup padat untuk memiliki gaya gravitasi
sendiri. Ada delapan planet dalam tata surya kita, yaitu Merkurius, venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter dan Saturnus dapat dilihat tanpa teleskop dan sudah dipelajari oleh
para astronom selama ribuan tahun. Planet uranus dan neptunus baru diamati
setelah ditemukannya teleskop. Planet dari waktu kewaktu kelihatan berkelana (
berpindah-pindah ) dari rasi bintang yang satu kreasi bintang yang lain.
Perpindahan ini ( pada masa sekarang ) dapat dipahami karena planet mengelilingi
matahari. Namun pada zaman yunani kuno yang belum mengenal konsep heliosentris
planet dianggap sebagai representasi dewa dilangit. Pada saat itu yang dimaksud
dengan planet adalah tujuh benda langit yaitu : matahari, bulan, merkurius,
venus, mars, jupiter dan saturnus.
Astronomi modern menghapus
Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku
sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun,
tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari
daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.
Planet adalah benda-benda
langit yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
o
Mengorbit mengelilingi
bintang atau sisa-sisa bintang.
o
Mempunyai massa yang cukup
untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body
sehingga pada angkasa tersebut mempunyai bentuk keseimbangan hidrostatik (
bentuk hampir bulat ).
o
Tidak terlalu besar hingga
dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya. 10
o
Telah “membersihkan
lingkungan” di daerah sekitar orbitnya.
o
Berdiameter lebih dari 800
km.
Berdasarkan jaraknya kematahari, planet dibedakan
atas planet dalam dan planet luar, yaitu :
a. Planet dalam ( interior planet )
Yaitu planet planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih
pendek dari jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Berdasarkan kriteria
tersebut, maka planet yang termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus.
Planet Merkurius ataupun Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi
matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila
dilihat dari bumi akan berubah-ubah pula.
b. Planet luar.
Yaitu planet yang jarak rta-rtanya ke matahri lebih panjang
daripada jarak rata-rata planet bumi ke matahri. Termausk dalam kelompok planet
luar yaitu planet mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
Download File Makalah ini lengkap gambar dan sampul dalam bentuk mikrosoft word bisa diedit lagi. Silahkan Klik Link Berikut
http://whareotiv.com/3VPo
B. Nama-Nama
Planet Pada Tata Surya
v Planet Merkurius
a. Definisi dan ciri-ciri Planet Merkurius
Planet Merkurius adalah planet terkecil didalam
tata surya dan merupakan planet terdekat denganm matahari . Jarak planet ini
dengan bumi adalah sekitar 92 juta kilometer,yang hanya bisa terlihat pada
waktu subuh dan magrib.Suhu pada malam hari sekitar -170°C dan pada waktu siang
hari suhunya mencapai 430°C.Lama rotasi pada siang hari adalah 59,0 hari sedangkan
revolusinya adalah 88,0 hari.Ukuran Merkurius hanya 27% dari ukuran bumi.Pada
permukaan Merkurius terdapat benjolan-benjolan karena benturan dengan meteor. Merkurius
juga disebut-sebut sebagai Dewa Bangsa Romawi.Merkurius memiliki inti raksasa yaitu
sekitar dua per tiga dari massanya.Selain bumi,Merkurius adalah satu-satunya
planet dalam tata surya yang memiliki medan magnet.Medan magnet ini dihasilkan
dari proses dinamo serupa bumi yang didorong elektrik konduktif yang bergolak
cairan logam diinti terluar planet.Melihat jaraknya yang dekat dengan matahari tempat
yang mungkin tidak ada es,ternyata didalam Merkurius juga terdapat es sebagai
molekul.Merkurius adalah planet yang tandus,permukaannya berbatu-batu dan
terdapat banyak kawah.Kawah terbesar dariMerkurius adalah Kaloris. Atmosfer
Merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium yang sangat tipis,sehingga
kadang-kadang Merkurius seperti tidak mempunyai atmosfer.
b. Penelitian tentang planet merkurius
Penelitian di planet Merkurius berhasil mengirim
dua misi yaitu Mariner 10 dan Masenger (Mercury Surface Enviroment,GEOchemisty
dan Ranging).
c. Struktur planet merkurius
Merkurius mempunyai diameter sebesar 4879 dari
khatulistiwa.Merkurius terdiri dari 70% logam,30% silikat,dan kepadatannya 5,43
g/cm3.Kepadatan Merkurius karena Merkurius memiliki inti yang besar dan kaya
akan besi.Merkurius juga memiliki orbit paling eksentrik/oval.
d. Keterangan lebih lanjut mengenai Planet
merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat ke
matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara
pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat
dingin (mencapai - 2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan
planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis
tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet
ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan
periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59
hari.
Kecerahan planet ini berkisar di antara -2
sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut
pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3
derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak
begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat
antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai
1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari
permukaan planet. Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga
tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang
menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet
bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180
sampai 430 derajat Celcius). Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa,
Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya.
Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta
km. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan
sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek
dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi
dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4
g/cm3. Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan
Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti.
Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti
bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai
inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti
Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari
volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah
cair. Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius
diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak
perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga
perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut
pada saat kerak sudah membatu. Merkurius mengandung besi lebih banyak dari
planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk
menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada
awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit
umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun
pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh
sebuah planetesimalberukuran sekitar seperenam
dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan
mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah
diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan. Teori yang lain menyatakan
bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran
Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya
yang sekarang, namun dengan mengambangnya proto matahari, suhu di sekitar
merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000
Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti
itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh
angin surya.
v Planet venus
a. Mengenal planet venus
Venus dalah salah satu dari empat planet
kebumian di Tata Surya, yang berarti bahwa Venus merupakan planet yang berbatu
layaknya Bumi. Ukuran dan massanya mirip dengan Bumi, sehingga planet ini
sering dijuluki sebagai “saudara” atau “kembaran” Bumi. Planet venus adalah
planet yang indah. Banyak orang menjuluki bintang kejora,bintang senja,bintang
fajar, atau dewi cinta. Nama venusdiambil dari nama Dewi kecantikan. Venus
merupakan pasangan dari dewa Mars. Planet ini mendapat nama seperti itu karena
planet venus sangat indah jika dilihat kapanpun. Banyak ilmuwan yang meneliti
planet kedua dari matahari ini.
b. Rotasi venus yang unik
Rotasi merupakan perputaran planet pada
porosnya. Venus berotasi secara lambat dari timur ke barat. Planet Venus
melakukan putaran sekali setiap 243 hari Bumi artinya satu hari Venus sama
dengan 243 hari Bumi. Ini suatu hal yang aneh karena Venus mengelilingi
matahari dalam waktu sekitar 225 hari Bumi. Bila kita berada disana kita kan
mempun yai kesan bahwa satu hari di
Venus akan lebih lama bila dibandingkan satu
tahun di Bumi. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain,
hal ini terjadi karena venus berputar pada sumbu rotasi yang hampir
180˚,penyebab sumbu rotasi sebesar ini diduga ada benda besar yang menabrak
Venus di awal pembentukannya dulu . Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih
lama daripada jangka wakturevolusinya dalam mengelilingi matahari. Arah rotasi Venus
yang terbalik itu biasa disebut dengan istilah retrograde alias searah dengan
putaran jarum jam jika kita melihatnya dari kutub utara ekliptika.
c. Revolusi planet venus
Revolusi yaitu perputaran venus mengelilingi
matahari. Kala revolusi Venus 224,7 hari. Revolusi planet berbeda-beda. Bumi
berevolusi selama 1 tahun, venus berevolusi selama 0.62 tahun, merkurius
berevolusi selama 1.88 tahun. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan gaya
tarik gravitasi Matahari yang dialami oleh planet tersebut. Semakin jauh planet
tersebut dari matahari, semakin kecil gravitasinya.
d. Struktur planet venus
Geologi permukaan venus
Sebagian besar permukaan Venus tampaknya
terbentuk melalui aktivitas vulkanik. Jumlah gunung berapi di Venus lebih
banyak dari Bumi, dengan 167 gunung berapi besar yang lebarnya dapat mencapai 100
km. Satu-satunya kompleks gunung berapi di Bumi yang ukurannya sebesar ini
adalah Pulau Besar Hawaii. Walaupun begitu, bukan berarti Venus secara vulkanik
lebih aktif
daripada Bumi; hal tersebut disebabkan oleh
kerak Venus yang lebih tua. Sebagai perbandingan, permukaan Venus diperkirakan
berusia 300–600 juta tahun, sementara di Bumi, kerak samudraterus menerus
didaur ulang melalui proses subduksi di batas antara lempeng tektonik, sehingga
ratarata usianya sekitar 100 juta tahun. Beberapa bukti menunjukkan berlangsungnya
aktivitas vulkanik di Venus. Selama berlangsungnya program Venera yang diluncurkan
oleh Uni Soviet, wahana Venera 11 dan Venera 12
menemukan petir, dan Venera 12 merekam guruh saat mendarat. Venus Express yang diluncurkan
oleh European Space Agency juga menemukan petir di atmosfer.[ Walaupun petir di
Bumi disebabkan oleh hujan, tidak ada hujan di planet Venus (walaupun asam sulfat
turun dari atmosfer, dan kemudian menguap di ketinggian 25 km di atas
permukaan). Kemungkinan petir dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik. Bukti
lain berasal dari pengukuran kadar sulfur dioksida di atmosfer, yang berkurang
sepuluh kali lipat antara tahun 1978 hingga 1986. Hal ini menunjukkan bahwa
kadar sulfur dioksida awal didorong oleh letusan vulkanik yang besar. Hampir
seribu kawah tubrukan tersebar secara merata di permukaan Venus. Di benda langit
lain yang berkawah, seperti Bumi dan Bulan, kawah-kawah tampak terdegradasi. Di
Bulan, degradasi disebabkan oleh tubrukan selanjutnya, sementara di Bumi proses
tersebut didorong oleh erosi angin dan hujan. Di Venus, 85% kawah masih berada
dalam keadaan yang belum terdegradasi. Jumlah kawah dan keadaannya yang belum
terdegradasi
menunjukkan bahwa planet tersebut mengalami
peristiwa pelapisan kembali secara global sekitar 300–600 juta tahun yang lalu,
yang kemudian diikuti oleh berkurangnya vulkanisme.Sementara kerak Bumi terus
menerus bergerak, kerak Venus diduga tidak mampu menunjang proses tersebut. Tanpa
keberadaan tektonika lempeng yang dapat mengurangi suhu dari mantel, Venus
mengalami proses siklis yang menyebabkan meningkatnya suhu mantel hingga akhirnya
melemahkan kerak. Kemudian, selama sekitar 100 juta tahun, terjadi subduksi
dalam skala besar yang mendaur ulang kerak Venus. Diameter kawah-kawah di Venus
bervariasi antara 3 km hingga 280 km. Tidak ada kawah yang diameternya lebih
kecil dari 3 km karena pengaruh atmosfer yang padat terhadap benda asing yang
memasuki Venus. Objek dengan energi kinetik yang lebih kecil dari angka
tertentu akan dilambatkan oleh atmosfer sehingga tidak menghasilkan kawah tubrukan.
Objek dengan diameter yang lebih kecil dari 50 meter akan pecah dan terbakar di
atmosfer sebelum mencapai permukaan.
Struktur venus
Tanpa data seismik atau data mengenai momen
inersia, struktur dalam dan geokimia Venus tidak banyak diketahui. Kemiripan
ukuran dan kepadatan Venus dengan Bumi menunjukkan bahwa mungkin keduanya memiliki
struktur dalam yang mirip, yaitu terdiri dari inti,mantel, dan kerak. Seperti
Bumi, inti Venus cair sebagian karena kedua planet tersebut mendingin pada laju
yang sama.Ukuran Venus yang sedikit lebih kecil menunjukkan bahwa tekanan bagian
dalam Venus jauh lebih rendah daripada di Bumi. Namun, perbedaan utama antara
kedua planet tersebut adalah ketiadaan tektonika lempeng di Venus, yang
kemungkinan disebabkan oleh kerak Venus yang terlalu kuat tanpa keberadaan air
yang dapat mengurangi visoksitasnya. Akibatnya, jumlah panas yang berkurang di Venus
lebih rendah, sehingga menghambat pendinginan planet dan mungkin menjelaskan
mengapa Venus tidak memiliki medan magnetinternal. Venus mungkin malah
kehilangan panas internalnya dalam proses pelapisan kembali secara periodik.
e. Fakta unik planet venus
1. Gunung api di venus Gunung api di Venus paling banyak di antara
planet-planet di tata surya. Para astronom mengetahui lebih dari 1.600
gunung berapi di permukaan,tetapi mungkin lebih banyak lagi gunung
berapi yang mungkin terlalu kecil untuk kita lihat.Para ilmuwan berpikir
sebagian besar tidak aktif, meskipun segelintir mungkin masih aktif.
2. Hari lebih lama daripada tahun
Sehari di Venus berlangsung 243 hari di Bumi
(itulah lama Venus untuk membuat satu rotasi),sementara tahun pada Venus
(periode revolusinya mengelilingi matahari) yang lebih pendek, hanya 224,7 hari
di Bumi.
3. Kembaran bumi
Dari semua planet di tata surya, Venus adalah
planet yang paling kembar dengan Bumi.Ukurannya hampir sama dan komposisi Venus
'yang sebagian besar sama seperti Bumi.Orbit Venus juga yang paling dekat
dengan Bumi dari setiap planet di tata surya. Kedua planet ini juga memiliki permukaan
yang relatif muda, dan keduanya memiliki atmosfer tebal dengan awan (Namun,
awan Venus 'sebagian besar terbuat dari asam sulfat yang beracun).
4. Neraka di venus
Karena sebagian besar dari atmosfer Venus yang
terbuat dari karbon dioksida, efek rumah kaca yang ekstrim sebabkan pemanasan permukaan
Venus. Suhu di sana dapat mencapai 870 derajat Fahrenheit panas (470 derajat
Celcius).
"Permukaan cukup panas untuk melelehkan
besi karena efek rumah kaca,"(Sue Smrekar) ilmuwan California.
5. Tekanan yang ekstrim
Tekanan udara di permukaan Venus yang ekstrim -
sekitar 90 kali lebih tinggi dari tekanan di permukaan di Bumi. Dengan kata
lain, tekanan pada Venus hampir sama dengan tekanan air di Bumi sekitar setengah
mil (1 km) di bawah laut.
6. Planet yang paling terang
Sementara Venus bukan termasuk planet terbesar
di tata surya, karena kedekatannya dengan Bumi membuatnya paling terang dari
planetplanet di langit. Hal ini juga memenuhi syarat sebagai obyek kedua paling
terang di langit malam,setelah bulan.
7. Angin yang kencang
Angin menggesek di Venus Karena Venus mengorbit
matahari dalam orbit Bumi, planet ini tampaknya memiliki fase seperti bulan.
Ketika Venus adalah di sisi berlawanan dari matahari, itu adalah dalam fase penuh,
sementara itu muncul dalam fase baru ketika itu adalah antara bumi dan matahari.
8. Fase venus
Karena Venus mengorbit matahari dalam orbit
Bumi, planet ini tampaknya memiliki fase seperti bulan. Ketika Venus di sisi berlawanan
dari matahari, itu adalah dalam fase penuh, sementara jika muncul dalam fase
baru dia berada antara bumi dan matahari. Orang pertama yang menyaksikan fase
ini adalah astronom Italia,Galileo Galilei tahun 1610.
f. Fenomena planet venus
Banyak fenomena- fenomena di planet venus..
Gunung api aktif adalah salah satu fenomena. Gunung api aktif diperkirakan
telah melepaskan sejumlah besar karbondioksida ke Atmosfer. Kemudian terjadi awan
yang turun sebagai hujan asam yang disebut Virga, namun menguap sebelum
mencapai permukaan planet. Sementara di bagian atas Atmosfer awan bergulung –
gulung dengan kecepatan 300 kilometr per jam akibat hembusan air yang ganas.
Atmosfer padat yang sebagian besar terisi
karbondioksida. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar
astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteritertentu masih
dapat melangsungkan kehidupan. Venus memiliki awan bearacun dengan butiran –
butiran asam yang bisa membakar kulit. Awan tersebut tidak seperti awan di Bumi
yang terbentuk
dari butiran – butiran air, awan tebal itu tidak
membiarkan sinar Matahari menjangkau permukaan Venus.
g. Venus berbeda dengan bumi
Meskipun venus berukuran dan berbobot hampir
sama dengan bumi, namun planet ini jauh berbeda. Venus merupakan planet
terpanas,sebagian karena atmosfer tebalnya menangkap sejumlah besar panas matahari
melalui efek rumah kaca yang jauh lebih extreme daripada di bumi. Seperti
halnya merkurius planet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang
Venus adalah sebuah planet yang kering, gurun
pasir terhampar di permukaannya hampir tidak ada air di sana berbeda sekali
dengan keadaan
permukaan bumi yang sebagian besar merupakan
lautan. Di sana juga terdapat kawah – kawah, tetapi tidak sebanyak yang ada di
bulan atau Merkurius. Melihat hal – hal itu sebutan Venus sebagai saudara
kembar bumi menjadi tidak tepat lagi. Galileo melihan planet ini berbentuk
sabit seperti bulan muda atau
bulan tua. Ini menunjukkan bahwa venus adalah
benda gelap seperti bulan hanya bagian yang disinari matahari saja yang dpat
dilihat. Seperti juga sabit bulan, bentuk sabit Venus juga berubah – ubah.
Kadang – kadang bentuknya tipis seperti kuku dan kadang – kadang besar. Dengan mempelajari
berubahnya bentuk sabit itu Galileo memperoleh bukti bahwa Venus memang
bergerak mengelilingi matahari.
h. Hydroxyl ditemukan di atmosfer venus
Hydroxyl adalah molekul penting yang susah
dideteksi. Molekul ini tersusun dari atom hydrogen dan oxygen. Molekul ini
ditemukan di permukaan venus, sekitar 100 KM diatas permukaan atmosfer venus
yang menemukan adalah Venus Express (wahana luar angkasa yang memiliki misi
mendalami planet venus) Molekul membingungkan ini berhasil dideteksi setelah menjauhkan
venus express dari permukaan venus dan mengamati permukaan venus yang meredup.
Hydroxyl dideteksi dengan mengukur tingkat infra merah yang dipancarkan oleh
venus. Ada pemikiran yang menyatakan bahwa hydroxyl ini penting untuk atmosfer
planet lain karena sangat reaktif. Di bumi sendiri, hydroxyl ini perperan untuk
membersihkan polutan dari atmosfer dan membantu menjaga kestabilan karbon
dioksida, mencegahnya berubah menjadi
karbon monoksida.Di Mars, hydroxyl berperan
untuk menjaga kesterilan tanah, mencegah mikroba masuk ke permukaan Mars. Di
Atmosfer bumi, Hydroxyl sangat berkaitan dengan banyaknya ozone yang menyusun
atmosfer permukaan bumi. Para ilmuan peneliti Venus masih mengkalkulasi perkiraan
jumlah ozone yang terdapat padaatmosfer planet venus. Kondisi Hydroxyl di Venus
sendiri tidak stabil bisa mencapai 50% di satu sisi dan melemah atau menguat di
sisi lain, hal ini tentu juga berarti bahwa jumlah ozone yang ada di planet ini
juga tidak stabil. Ozone sendiri penting bagi kehidupan karena dapat menyerap radiasi
ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Penyerapan radiasi ultra violet ini
sangat mempengaruhi suhu suatu planet, dan tentu saja
kemungkinan hidup di planet tersebut. Nah, jika
ternyata tingakat hydroxyl divenus cukup dan ozonenya juga cukup, maka harapan
untuk dapat tinggal di planet lain mungkin dapat direalisasikan.
i. Wahana yang dimunculkan di planet venus
Venus merupakan planet (planet dalam) inferior
yaitu planet yang terletak sebelum Bumi. Planet Venus termasuk ke dalam jenis
planet terrestrial karena memiliki komposisi penyusunnya mirip dengan komposisi
bahan penyusun Bumi yaitu didominasi oleh batuan silikat, masa jenisnya lima
kali masa jenis air dan ukurannya tidak terlalu besar. Venus memiiki
karakteristik permukaan yang mencolok yang seindah sewaktu mereka tidak biasa
mayoritas apa yang kita ketahui hari ini mengenai permukaannya berasal dari
pengamatan radar terutama gambar yag dikirim oleh satelit Magellan dari 16
Agustus 1990. Diluncurkan wahana peneliti ke Venus setelah satu decade tidak
ada misi ketetangga terdekat Bumi itu. Wahana Venus Express akan sampai di orbit
Venus dalam jangka wangku lima bulan guna melakukan observasi. Misi itu
bermaksud untuk mengungkap misteri mengenainya, tentang bagaimana planet yang
awalnya sangat mirip dengan Bumi itu dalam ukuran, masa dan komposisi telah
berevolusi menjadi sesuatu yang sangat berbeda selama 4,6 milyar tahun. Dengan
mengambil contoh apa yang terjadi pada Venus, para ilmuwan berharap bisa
mengetahui mekanisme perubahan iklim yang mungkin akan menimpa planet kita. Satelit
Pemantau Venus Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA)
mendeteksi adanya gas gunung berapi Sulfur
dioksida dalam kuantitas besar di Venus. Para ilmuwan kini berusaha menentukan
apakah itu membuktikan adanya gunung berapi aktif di planet tersebut tau gas
itu hanya sekedar lahir dari mekanisme di Atmosfer. Pencarian gunung berapi di
Venus memang sudah lama dilakukan ESA. Gunung berapi adalah bagian penting dari
sistem sebuah planet kata Freud Taylor, ilmuwan program Venus Express dari
Universitas Oxford Inggris. Gunung berapi melepas gas seperti Sulfur Oksida ke
Atmosfer planet. Di Bumi Sulfur tidak tinggal lama di Atmosfer sebaliknya
sulfur beraksi dengan permukaan bumi yang didominasi laut, hal yang sama diduga
terjadi pula di Venus walaupun dengan proses yang lebih lambat dalam skala
sekitar duapuluh juta tahun. Beberapa ilmuwan memperkirakan proporsi besar Sulfurdioksida
yang ditemukan di Atmosfer merupakan bagian dari asap mesiu erupsi gunung
berapi. Meski demikian ledakan semacam itu dapat terjadi sekitar sepuluh juta
yang lalu dan Sulfur tetap berada di atmosfer karena dibutuhkan waktu lama
untuk turun ke permukaan planet yang didominasi batuan. Beberapa satelit telah
mendarat di Venus dan telah melakukan pemotretan. Permukaan planet ini sangat
panas dan tekanan Atmosfernya sangat besar setara dengan tekanan 1000 meter di
bawah permukaan laut.
Akibatnya satelit tidak dapat bertahan lama,
sebagian Venus dilingkupi dengan dataran berbukit yang sangat besar. Dari
dataran ini muncul beberapa daerah yang sangat besar seukuran benua yang
dihiasi dengan bentangan pegunungan yang sangat besar pula. Pegunungan terbesar
di
Venus adalah Maxwell Mounties, lebih tinggi tiga
kilometer dari pada gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di Planet
Bumi. Gunung api dari berbagai jenis dan ukuran tersebar di dataran luas Venus.
Mereka muncul karena desakan lava yang mengalir di perut planet. Dataran – datarn
tinggi Venus sangat terang, mementulkan signal radar lebih baik disbanding
wilayah rendah.
Benua terbesar dari planet ini bernama Aphrodite
Terra berukuran sebesar benua Afrika. Planet ini memungkinkan masih mempunyai
banyak gunung berapi yang masih aktif. Setiap kawah yang disebabkan oleh Asteroid
sudah rusak karena Atmosfer planet tersebut dan letusan – letusan gunung berapi
pada masa lampau. Di bawah gumpalan awannya Venus memiliki pemandangan
menakjubkan yaitu berupa dataran berbukit, gunung berapi dan pegunungan. Wahana
Marinir 2 milik AS adalah yang pertama berhasil terbang
mendekati Venus tahun 1962 ia mengabarkan
tingginya suhu di permukaan planet tersebut. Misi selanjutnya memberi informasi
mengenai ketebalan dan kompsisi kimia lapisan awan disana, serta beberapa data kondisi
permukaan Venus. Adapun Wahana yang pertama kali mendarat di planet Venus
adalah Venera 7 milik Unisoviet. Wahana tersebut bertahan hingga duapuluh menit
sebelum remuk karena tekanan tinggi dan suhu yang amat panas. Penerusnya Venera
9, wahana tersebut mengirimkan foto– foto pertama dari Venus. Setelah itu
dikirim juga beberapa wahana penbgorbit yang melakukan survey radar, menembus
awan tebal Venus untuk memetakan permukaannya, yang paling utama diantaranya
adalah Wahana Magellan milik NASA yang mengelilingi Venus delapan kali sehari.
Foto – foto Magellan menunjukkan permukaan “muda” dimana aktivitas vulkanisme
telah menghilangkan jejak – jejak masa lalu.
j. Manfaat mempelajari planet venus melalui
wahana yang dikirimkan
Mempelajari Venus akan bisa membantu melakukan
analisa model computer guna meramalkan perubahan iklim yang bakal terjadi di
bumi. Hal lain yang unik di Venus adalah walaupun ia dekat dengan matahari namun
Atmosfernya lebih reflektif sedikit saja cahaya yang masuk dan sebagian besar
dipantulkan. Venus sebenarnya menyerap lebih sedikit panas matahari disbanding
Bumi. Secara sepintas mungkin kita bisa berfikir kondisi di sana tidak jauh
berbeda namun kenyataannya Atmosfer Venus memerangkap panas yang hanya sedikit
itu. Sehingga menjadikan permukaannya sama sekali tidak senyaman bumi.
v Planet Bumi
a. Pengertian bumi
Bumi merupakan satu-satunya planet yang bisa
dihuni oleh makhluk hidup hingga saat ini,dan memiliki jarak sekitar 150 juta
km dari matahari.Bumi merupakan planet terdekat dari matahari setelah Merkurius
dan Venus. Dalam bahasa indonesia bumi berasal dari bahasa sanskerta bhumi yang
berarti tanah.
b. Bentuk dan ukuran bumi
Garis tengah dan
khatulistiwa : 12.757 km
Garis tengah kutub : 12.714
km
Jari-jari khatulistiwa :
6.378,5 km
Jari-jari kutub : 6.357 km
Keliling khatulistiwa :
40.007,7 km
Keliling bumi kutub :
40.009 km
Luas bumi : 510.100.933,5
km2
Massa bumi : 6 x 1024 km
Suhu permukaan bumi
rata-rata : 14o C
Suhu inti bumi : 6000o C
Volume bumi : 1012 km3 =
1021 m3
Massa jenis bumi : 5,5 103
kg/cm3 = 5,5 gr/cm3
Jarak bumi-matahari
rata-rata : 150 juta km
Jarak bumi-bulan rata-rata
: 384.000 km
Secara struktur lapisan bumi dibagi menjadi tiga
bagian,yaitu :
1. Kerak Bumi
Kerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi
bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan
merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam. Lapisan
ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah
kerak bumi mencapai 1.100oC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga
kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
2. Selimut atau selubung
Selimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan
yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km
dan merupakan lapisan batuan padat. Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai
3.000 oC.
3. Inti bumi (core)
Inti bumi (core) yang terdiri dari material
cair, dengan penyusun utama logam besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang
terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km. Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan
inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km
dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC. inti dalam merupakan
pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini
terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.
c. Rotasi bumi
Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit. Arah
rotasi bumi dari barat ke timur. Akibat dari rotasi bumi :
1. Gerak semu harian benda langit
2. Adanya perbedaan waktu
3. Adanya pergantian siang malam
4. Adanya perubahan/ pembelokan arah angin
disekitar katulistiwa
5. Penggembungan katulistiwa bumi dan pemepetan
kutub-kutub bumi
d. Revolusi bumi
1. terjadinya pergantian musim
2. adanya perubahan lama siang dan malam
3. terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda
dari bulan ke bulan
e. Teori pembentukan bumi
Pelopor teori pembentukan bumi :
1. Sir Francis Bacon
Merupakan orang yang memperhatikan keanehan
benua Afrika dan Amerika Selatan. Kedua benua ini seakan dibelah dan jika
keduanya digabungkan akan menyatu.
2. Alfred Lothar Wegener
Adalah orang yang mengungkapkan teori tentang
pergerakan benua (Continental Drift). Alfred menyatakan semua benua itu berasal
dari satu massa daratan raksasa yang bernama Pangaea. Akibat berbagai kekuatan dari
dalam bumi telah memecahkannya menjadi pecahan-pecahan yang mirip pecahan
puzzle yang memancar ke kedudukannya seperti sekarang ini, dan bentuk puzzle
benua it uterus bergerak.
3. Rene Dercartes
Menurut teori kontraksi,bumi kita susut dan
mengkerut karena pendinginan, sehingga terbentuknya lembah-lembah.
4. Edward Suess
Menurut Suess, adanya persaaan formasi geologi
yang terdapat di amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika, disebabkan
oleh bersatunya daratan. Daratan-daratan yang menyatu itu disebut Gondwana.
Benua tersebut sekarang tinggal sisa-sisa karena bagian yang lain sudah
tertelan laut.
5. James Dava
Menurut James Dava bahwa pemandangan alam
dibentuk pleh proses pelapukan dan erosi.
v Planet Mars
a. pengertian planet mars
Mars adalah planet terdekat keempat dari
Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa perang Yunani , yaitu “Mars”. Planet
ini juga dikenal sebagai planet “Merah” karena penampakannya yang
kemerah-merahan. Lingkungan Mars lebih cocok bagi kehidupan manusia
dibandingkan keadaan dengan Planet Venus. Namun, keadaannya tidak cukup ideal
untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah
dengan jumlah udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia
harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos
dan Deimos. Planet ini membutuhkan waktu untuk mengorbit selama 687 hari dalam
mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.
Di planet Mars, terdapat sebuah daratan unik di
daerah Cydonia Mensae. Daratan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila
dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang
menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di
Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa daratan tersebut hanyalah
sebuah kenampakan alam biasa
b. keadaan alam sekitar dan ciri fisik
Berdasarkan data dari wahana Phoenix, tanah Mars
terdiri dari unsur seperti magnesium, sodium,potasium, dan klorida. Nutrien
tersebut dapat ditemui di kebun Bumi dan penting dalam pertumbuhan tanaman.
Percobaan yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya
pHsebesar 8,3, dan mengandung garam perklorat. Air tidak dapat bertahan di
permukaan Mars karena tekanan atmosfernya yang rendah. Di ketinggian terendah,
air masih dapat bertahan dalam waktu yang singkat. Dua tudung es di Mars diduga
terdiri dari air.Jika dicairkan, volume air di tudung es kutub selatan mampu
melapisi seluruh permukaan planet dengan kedalaman 11 meter. Lapisan permafrost
terbentang dari kutub hingga lintang 60°. Air es dalam jumlah besar diduga
terperangkap di bawah lapisan kriosfer Mars.
Bila dibandingkan dengan Bumi , Mars memiliki
jari-jari sekitar setengah dari jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat bila
dibandingkan dengan Bumi, dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa
Bumi. Luas permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Bumi
sembilan kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya. Mars lebih
besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat. Akibatnya kedua planet
mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip dan tarikan Mars lebih kuat
sekitar kurang dari 1%. Kenampakan permukaan Mars yang merah-jingga diakibatkan
oleh keberadaan besi(III) oksida, yang lebih dikenal dengan nama hematite.
Permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa
bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars mempunyai silika, dan mungkin
mirip dengan batubatu andesit di Bumi. Inti Mars, yang jari-jarinya
diperkirakan sebesar 1.480 km, terdiri dari besi dan 14-17% sulfur. Inti besi
sulfida ini cair. Lapisan di atas inti Mars adalah mantel silikat yang
membentuk banyak objek tektonik dan vulkanik di Mars, tetapi saat ini mantel
tersebut sudah tidak aktif. Di atas lapisan mantel adalah kerak, yang ketebalan
rata-ratanya sekitar 50 km, dan ketebalan maksimumnya 125 km.
Di Mars juga ada ribuan kenampakan di kawah dan
dinding lembah yang mirip dengan parit. Parit tersebut biasanya ada di dataran
tinggi belahan selatan. Sejumlah penulis menyatakan bahwa proses pembentukannya
memerlukan air, kemungkinan dari es yang mencair, namun ada pula yang meyakini
bahwa es karbon dioksida dan pergerakan debu kering-lah yang membentuknya.
Parit-parit tersebut sangat muda, bahkan mungkin masih aktif hingga sekarang. Mars
kehilangan magnetosfernya 4 miliar tahun yang lalu, sehingga angin surya bisa
berhubungan langsung dengan ionosfer, yang mengakibatkan penurunan kepadatan
atmosfer dengan mengupas atom-atom dari lapisan luar.
Dibandingkan dengan Bumi, atmosfer di Mars cukup
tipis. Tekanan atmosfer di permukaan berkisar dari 30 Pa di Olympus Mons hingga
lebih dari 1.155 Pa di Hellas Planitia, dengan rata-rata tekanan di permukaan
600 Pa. Tekanan permukaan di Mars pada saat terkuatnya sama dengan tekanan yang
dapat ditemui di ketinggian 35 km di atas permukaan Bumi. Ketinggian skala
atmosfer Mars diperkirakan sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari Bumi (6 km)
karena gravitasi permukaan Mars hanya 38% persen-nya Bumi. Atmosfer Mars
terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta mengandung
jejakoksigen dan air. Atmosfernya relatif berdebu dan mengandung partikulat
berdiameter 1,5 μm yang memberikan kenampakan kuning kecoklatan di langit Mars
saat dilihat dari permukaan.
c. asal usul mars
Saat pembentukan Tata Surya, Mars terbentuk dari
cakram protoplanet yang mengelilingi Matahari. Planet ini punya ciri kimia yang
berbeda karena letaknya di Tata Surya. Unsur dengan titik didih yang rendah seperti
klorin, fosfor, dan sulfur ada dalam jumlah yang lebih besar daripada di Bumi.
Unsur-unsur tersebut kemungkinan dihalau dari daerah yang dekat dengan Matahari
oleh angin surya muda yang kuat. Setelah terbentuk, planet-planet melewati masa
"Pengeboman Berat Akhir". Bekas tubrukan dari masa tersebut dapat
dilihat di 60% permukaanMars.40% permukaan Mars adalah bagian dari cekungan
yang diakibatkan oleh tubrukan objek sebesar Pluto empat miliar tahun yang
lalu.
Cekungan di belahan utara Mars yang membentang
sejauh 10.600 km ini kini dikenal dengan nama cekungan Borealis.
Sejarah geologi Mars dapat dibagi menjadi tiga
masa utama:
Masa Noachis (dinamai dari Noachis Terra): Pembentukan
permukaan tertua Mars, antara 4,5 miliar hingga 3,5 miliar tahun yang lalu.
Permukaan dari masa Noachis dipenuhi kawah tubrukan yang besar. Tonjolan
Tharsis, dataran tinggi vulkanik, diduga terbentuk pada masa ini. Pada akhir
masa ini banjir besar juga terjadi.
Masa Hesperia (dinamai dari Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun
yang lalu hingga 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan pembentukan
dataran lava.
Masa Amazonis (dinamai dari Amazonis Planitia): 2,9–3,3 miliar
tahun yang lalu hingga sekarang. Olympus Mons terbentuk pada periode ini, dan
begitu pula aliran lava lain. Aktivitas geologi masih berlangsung di Mars.
Athabasca
Valles merupakan tempat mengalirnya lava sejak
200 juta tahun yang lalu. Aliran air di graben Cerberus Fossae muncul sekitar
20 juta tahun yang lalu, yang merupakan tanda-tanda terjadinya intrusi
vulkanik.
d. lintasan orbit dan planet
Rata-rata jarak Mars dari Matahari diperkirakan
sekitar 230 juta km (1,5 SA) dan periode orbitalnya 687 hari (Bumi). Hari
Matahari (atau sol) di Mars
itu sekitar 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik. Tahun
Mars sama dengan 1,8809 tahun Bumi, atau 1 tahun, 320 hari, dan 18,2 jam.
Kemiringan sumbu Mars itu sekitar 25,19 derajat, yang mirip dengan kemiringan
sumbu Bumi. Akibatnya musim di Mars mirip dengan Bumi, meskipun lamanya dua kali
lipat karena tahunnya lebih lama. Saat ini orientasi kutub utara Mars dekat dengan
bintang Deneb. Mars telah melewati Perihelion pada Maret 2011 dan aphelion
Februari 2012. Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat
ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali
yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km
dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya
dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teleskop, sedangkan planet lain
terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya
yang terlalu jauh.
e. satelit alami mars
Mars mempunyai dua satelit alami yang relatif
kecil yaitu phobos dan Deimos Asal usul satelit-satelit tersebut masih belum
pasti. Kedua satelit ditemukan pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, dan dinamai
dari tokoh Phobos (panik/ketakutan) dan Deimos (teror) yang, dalam mitologi Yunani,
menemani ayah mereka Ares dalam pertempuran. Ares juga dikenal sebagai Mars
oleh orang Romawi.
Dari permukaan Mars, pergerakan Phobos dan
Deimos tampak sangat berbeda dari Bulan di Bumi. Phobos terbit di barat,
tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam waktu 11 jam. Deimos, yang berada di
luar orbit sinkron yang membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi
planetterbit di timur namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu
30 jam, satelit tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat. Orbit Phobos
berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga gaya pasang surut dari planet Mars
secara bertahap merendahkan orbitnya. Dalam waktu 50 juta tahun satelit
tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi struktir cincin yang
mengitari planet.
Download File Makalah ini lengkap gambar dan sampul dalam bentuk mikrosoft word bisa diedit lagi. Silahkan Klik Link Berikut
http://whareotiv.com/3VPo
v Planet Yupiter
Planet ini merupakan planet terbesar di Tata
Surya. Yupiter merupakan planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas
lain di Tata Surya (yaitu Saturnus, dikenal oleh para astronom sejak zaman
kuno, dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban. Bangsa
Romawi menamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi Romawi. Saat diamati
dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang
untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di
langit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter
pada saat tertentu. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat
mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga
menjadikannya objek tercerah ketiga di langit malamsetelah Bulan dan Venus,
walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.
Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter
dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya
objek tercerah ketiga di langit malam setelah Bulan danVenus, walaupun Mars
dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu. Yupiter sebagian besar
terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat massa Yupiter merupakan helium,
walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Yupiter. Planet ini mungkin
memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat,namun tidak memiliki
permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat,
planet ini berbentuk bulat pepat (terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa
Yupiter). Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang
berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai.
Salah satudampaknya adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai besar yang telah
diketahui keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop. Di
sekeliling Yupiter terdapat cincin yang tipis dan magnetosfer yang
kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit
alami, termasuk empat satelit besar yang disebut satelit-satelit Galileo yang
pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar
Yupiter, yaitu Ganymede, memiliki diameter yang lebih besar daripada planet
Merkurius. Yupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti
misi terbang lintas Pioneer, Voyager, danGalileo. Wahana terakhir yang
mengunjungi
Yupiter adalah wahana New Horizons pada akhir
Februari 2007 saat sedang
menuju Pluto. Wahana tersebut menggunakan bantuan
gravitasi dari Yupiter untuk membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya,
beberapa satelit yang mengelilingi Yupiter mungkin akan dijelajahi, seperti
satelit Europa yang
mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan
esnya. Planet Jupiter memiliki inti yang terdiri dari unsur-unsur berat.
Jupiter masih kehilangan panas yang dihasilkan, ketika menjadi sebuah planet.
Kebanyakan astronom percaya, bahwa matahari, planet, dan semua benda-benda lain
yang ada di dalam tata surya, terbentuk dari awan berputar, yang terdiri dari
gas dan debu. Adanya gaya gravitasi partikel gas dan debu yang dikemas secara
bersama-sama ke dalam awan padat dan serpihan material padat. Sekitar 4,6 miliar
tahun lalu, material itu diperas bersama untuk membentuk berbagai macam benda
didalam tata surya. Kompresi material yang dihasilkan sangat panas. Begitu
banyaknya
panas yang dihasilkan ketika membentuk sebuah
planet Jupiter. Dan Jupiter sendiri dalam hal ini, masih memancarkan sekitar
dua kali lebih banyak panasnya ke angkasa, yang diterimanya dari pancaran
energi sinar Matahari. Planet Jupiter biasanya menjadi objek tercerah keempat
di langit, setelah
Matahari, Bulan, dan Venus. Namun, pada saat-saat
tertentu, Mars yang terlihat lebih cerah daripada Jupiter. Gaya gravitasi di
permukaan planet Jupiter mencapai 2,4 kali lebih kuat daripada gravitasi di
Bumi. Dengan demikian, objek yang beratnya 100 kg di Bumi, akan menjadi lebih berat
sebesar 240 kg di Jupiter. Dan sejumlah kecil unsur-unsur lainnya, yaitu
metana, amonia, phosphin, asetilena, etana, germanium, karbon monoksida, dan
air. Para ilmuwan menghitung jumlah tersebut dari pengukuran yang diambil lewat
teleskop dan instrumen lainnya di Bumi dan
pesawat ruang angkasa. Unsur-unsur itulah yang membentuk lapisan awan
warna-warni awan pada batas ketinggian yang berbeda. Awan-awan putih pada zona
yang tertinggi, terbuat dari kristal amonia yang membeku. Awan dibawahnya lebih
gelap, berasal dari bahan kimia lain yang terjadi pada sabuk. Dan di tingkat terendahnya
yang dapat dilihat, terdapat awan biru. Para astronom berharap, dapat menemukan
awan yang mengandung air sekitar 70 km dibawah awan amonia. Namun, hal tersebut
tidak ditemukan, pada tingkatan awan manapun.
Bagian yang paling menonjol pada permukaan
Jupiter adalah Great Red Spot, massa gas disana berputar membuat bentuk
menyerupai badai. Diameter terluas dari tempat ini sekitar tiga kali lipat dari
Bumi. Warna spot ini biasanya bervariasi, dari yang berwarna merah bata
(Orange), sampai sedikit kecoklatcoklatan. Jarang terjadi tempat ini memudar
sepenuhnya. Warna yang
dihasilkannya, mungkin disebabkan oleh sejumlah
kecil sulfur dan fosfor yang terdapat di dalam kristal amonia.
Bagian tepi Great Red Spot, bersirkulasi pada
kecepatan sekitar 360 kilometer per jam. Spot tetap berada pada jarak yang sama
dari garis khatulistiwa, tapi bergerak hanyut perlahan menuju timur dan barat.
Zona, sabuk, dan Great Red Spot, jauh lebih stabil, daripada sistem sirkulasi
serupa yang ada di Bumi. Suhu pada bagian atas awan Jupiter adalah sekitar
-145°C. Suhu akan mencapai 21°C "ruang suhu", pada tingkatan dimana
tekanan atmosfernya sekitar 10 kali lebih besar daripada Bumi. Seperti halnya
bumi dan planet-planet lain, Jupiter memiliki sebuah magnet raksasa. Kekuatan
magnet yang meluas jauh ke angkasa di wilayah sekitar planet, yang disebut
dengan medan magnet. Medan magnet Jupiter, 14 kali lebih kuat dari Bumi. Yang
terkuat dalam tata surya, kecuali dalam hal yang berhubungan dengan bintik
Matahari serta daerah-daerah kecil lainnya pada permukaan Matahari.Medan magnet
Jupiter terperangkap dalam elektron, proton, dan partikel bermuatan listrik
lainnya dalam sabuk radiasi disekitar planet ini. Begitu kuatnya partikel ini,
sehingga
dapat merusak instrumen operasi pesawat ruang
angkasa yang berada dekat dengan planet ini. Dalam sebuah ruang yang disebut magnetosfer,
medan magnet Jupiter berfungsi sebagai sebagai perisai. Melindunginya dari
angin Matahari, aliran yang bermuatan partikel yang terus menerus dari
Matahari. Sebagian besar partikel, elektron, dan proton bepergian pada kecepatan
sekitar 500 kilometer per detik. Partikel yang bermuatan, terperangkap dalam
sabuk radiasi, dan memasuki magnetosfer di dekat kutub medan magnet. Pada
jaraknya yang terjauh dari matahari, magnetosfer membentang keluar menjadi ekor
magnetik yang sangat besar, yaitu sejauh ± 700 juta kilometer.
Gelombang radio dari Jupiter, mencapai teleskop
radio Bumi dalam dua bentuk, yaitu semburan energi radio dan radiasi
terus-menerus. Semburan kuat terjadi, saat Io, yang merupakan satelit terdekat
dari empat bulan Jupiter yang besar lainnya, melewati daerah-daerah tertentu di
medan magnet planet ini. Radiasi terjadi terus-menerus yang berasal dari
permukaan Jupiter, serta dari energi partikel tinggi pada sabuk radiasinya.Cincin
utamanya, tebalnya sekitar ± 30 km, dan lebarnya lebih dari 6.400 kilometer.
Lingkaran cincin planet Jupiter ini, berada dalam orbit Amalthea.
v Planet saturnus
a. pengertian saturnus
Saturnus adalah planet di tata surya yang dikenal
sebagaiplanet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya
setelah Jupiter. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, oleh karena itu
Saturnus tampak tidak jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi sekitar 29,46 tahun Setiap
378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi, Saturnus juga berotasi sekitar 10 jam 40 menit 24 detik. Planet
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena zat penyusu nnya berupa gas dan
cairan. Inti Saturnus terdiri dari batuan padat Atmosfernya tersusun atas gas
amonia dan metana, maka dari itu di planet saturnus tidak ada kehidupan. Planet
saturnus memiliki 56 buah satelit dengan satelit terbesarnya adalah TITAN.
b. cincin saturnus
Saturnus adalah salah satu planet bercincin dalam
tata surya. Cincin planet Saturnus sangat unik, kerena terdiri dari,
beribu-ribu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini terbentang antara 6.630 km
- 120.700 km di atas atmosfer Saturnus. cincin di planet saturnus terbuat dari
gumpalan es. Pada tahun 1610 seorang ahli astronomi bernama Galileo Galilei
mengamati planet Saturnus dengan teleskop berdiameter 80 mm dan perbesaran 18X
saat itu ia mengira kalau saturnus memiliki telinga. Hingga suatu hari
Christian Huygens
mengamati planet Saturnus dengan teleskop yang
perbesarannya lebih besar dari Galileo Galilei dan berpendapat bahwa yang di
amati Galileo tadi adalah sebuah cincin di planet saturnus.
c. bentuk fisik saturnus
Diameter khatulistiwa Saturnus adalah 120.536 km
(74.867 mil) dan diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km
(67.535 mil), dengan perbedaan kedua diameter sebesar 9%. Saturnus adalah
satu-satunya Planet dalam tatasurya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada
air tetapi, inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air.
planet Saturnus memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis
planet ini sebagian besar hanya 0.69 g/c;m³ (lebih sedikit daripada air).
d. Atmosfer saturnus
Awan heksagonal kutub utara yang pertama
dideteksi oleh Voyager 1 dan akhirnya dipastikan olehCassini. Bagian luar
atmosfer Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen, 3% helium, 0.2% metana dan
0.02%amonia. Pada atmosfer Saturnus juga terdapat sedikit, asetilena, etana dan
fosfin.
e. awan saturnus
Awan di planet Saturnus lebih redup dan lebih
lebar di khatulistiwa. Awan terendah Saturnus dibuat dari air es dengan ketebalan
sekitar 10 kilometer. Suhu planet,Saturnus cukup rendah sekitar 250 K ( -23°C).
Awan di atasnya, memiliki ketebalan 50 kilometer, terbuat dari es amonium
hidrogensulfida) dan di atas awan tersebut terdapat awan es amonia dengan
ketebalan 80 kilometer. Bagian teratasnya lagi dibuat dari gas hidrogen dan
helium dengan ketebalan sekitar 200 dan 270 kilometer. Temperatur di awan
bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu 98 K (-175 °C). Temperatur di awan
bagian dalam Saturnus lebih
besar daripada yang diluar karena panas yang
dihasilkan dari bagian dalam Saturn. Angin di planet saturnus merupakan salah
satu dari angin terkencang
di Tata Surya, dengan kecepatan 500 m/s (1.800
km/h, 1.118 mph), yang jauh lebih cepat daripada angin di Bumi.
f. inti planet saturnus
Inti Planet Saturnus mirip dengan Yupiter.
Planet ini memiliki inti planet pada pusatnya yang sangat panas, suhunya
mencapai 15.000 K (14.730 °C). Inti planet Saturnus meradiasi sekitar 21/ 2
kali panas daripada jumlah energi yang
diterima Saturnus dari Matahari. inti Planet
Saturnus sama besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar
dari planet bumi sekitar 10-20 kali massa di bumi.Diatas inti Saturnus
terdapat, bagian yang lebih tipis yang terbentuk dari hidrogen metalik, sekitar
30.000 km. Diatas bagiannya lagi terdapat daerah liquid hidrogen dan helium.
g. medan gaya saturnus
Saturnus memiliki medan gaya alami yang lebih
lemah dari medan gaya yupiter. Medan gaya Saturnus unik karena porosnya berbeda
dengan planet lain, medan gaya saturnus porosnya simetrikal.planet saturnus
dapat menghasilkan gelombang radio, namun sinyalnya terlalu lemah jika
dideteksi dari Bumi.
h. rotasi dan orbit satunus
Jarak antara Matahari dan Saturnus lebih dari
1,4 miliar km, sekitar 9 kali jarak antara Bumi danMatahari. Untuk mengorbit
matahari (berevolusi) saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun dan planet saturnus
untuk berotasi
membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik .
Periode rotasi bergantung pada kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkan
oleh Saturnus. Pesawat luar angkasa Cassini-Huygensmenemukan bahwa emisi radio
melambat dan periode rotasi Saturnus meningkat. Namun tidak ada yang mengetahui
penyebab melambatnya emisi radio tersebut.
i. satelit alami saturnus
Saturnus memiliki 59 satelit alami, tetapi hanya
48 satelit yang telah memiliki nama. Banyak satelit Saturnus yang berukuran
sangat kecil sekitar 33 dari 59
Satelit memiliki diameter kurang dari 10 kilometer
dan 19 satelit lainnya memiliki diameter antara 10-50 km.Sisanya ( 7 satelit)
berukuran cukup besar
sekitar lebih dari 50 km. Satelit tersebut adalah
Titan, Rhea,Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas. Titan adalah satelit
terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan Titan adalah satu-satunya satelit
di tata surya yang memiliki atmosfer cukup tebal. Satelit Titan ditemukan oleh
Christian Huygens (salah satu tim dari Britania Raya) tahun 1848. Selain Titan,
Satelit terbesar di planet Saturnus adalah Hyperion dan Phoebe yang ditemukan
oleh william henry pickering tahun 1899.
j. saturnus menurut orang zaman yunani kuno
Saturnus telah diketahui sejak zaman prasejarah.
Pada zaman kuno, planet ini adalah planet terjauh dari 5 planet yang diketahui
di tata surya (termasuk Bumi) pada masa itu. Nama Saturnus diambil dari nama
salah satu dewa yaitu dewa SATURNUS yang artinya dewa pertanian dan panen.
Orang Romawi menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani Kronos. Pada astrologi
Hindu, terdapat 9 planet di Tata Surya yang lebih dikenal dengan nama
Navagraha. Saturnus adalah salah satu dari planet tersebut yang oleh orang
hindu lebih dikenal dengan nama "Sani" atau "Shani," yang
artinya hakim dari semua Planet. Menurut Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno Saturnus
dianggap sebagai bintang Bumi. Orang Ibrani kuno menyebut Saturnus dengan nama
"Shabbathai" yang artinya malaikat. Orang Turki Ottoman dan orang
Melayu menyebut saturnus dengan nama "Zuhal" yang berasal dari bahasa
arab.
k. penglihatan yang paling baik
Saturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang
paling mudah dilihat tanpam alat bantu teleskop (dengan mata telanjang). 5
planet tersebut adalah merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, dan saturnus.
terlihat dengan mata telanjang ketika langit gelap). Saturnus muncul dalam
penglihatan mata telanjang pada saat malam hari yang tampak seperti titik
terang dan berwarna
kuning. Jika melihat dengan bantuan optik (teleskop)
perlu diperbesar minimal 20X untuk melihat cincin Saturnus.
v Planet uranus
a. pengertian uranus
Uranus merupakan planet ketujuh dari Matahari
dan merupakan planet terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya
kita. Yang dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός), ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek
dari Zeus (Jupiter). Dahulu, Planet Uranus tidak dikenali sebagai planet oleh
pengamat pada zaman itu, karena planetnya redup dan orbitnya yang lambat. Pada
tanggal 13 Maret 1781, Sir William Herschel mengumumkan penemuannya tentang
Planet Uranus. Dia menemukan planet tersebut dengan menggunakan teleskop
rancangannya sendiri. Seperti planet yang lain, Uranus mempunyai sistem cincin,
magnetosfer, dan satelit-satelit alami. Uranus memiliki 27 satelit alam yang
telah diketahui. Tetapi, lima satelit utamanya
adalah Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan
Oberon.
b. struktur internal planet uranus
Planet Uranus memiliki massa 14,5 kali massa
Planet Bumi, dan menjadikannya planet yang paling ringan di antara
planet-planet raksasa, sementara itu kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet
paling tidak padat kedua setelah Planet Saturnus. Planet Uranus terdiri dari
beragam es, seperti air, amonia danmetana. Massa total es di bagian dalam
Uranus tidak diketahui secara pasti, tetapi dengan munculnya gambaran-gambaran
berbeda tergantung dari model yang dipilih; namun pasti antara 9,3 dan 13,5
massa
Bumi.
Planet Uranus terdiri dari tiga bagian :
1. Inti di bagian tengah
2. Mantel ber-es di lapisan tengah
3. Selubung hidrogen/helium gas di bagian luar
Inti dari Planet Uranus relatif kecil, dengan massa
hanya 0,55 massa Bumi dan jari-jari kurang dari 20 persen jari-jari Uranus.
Mantelnya merupakan bagian terbesar planet tersebut, dengan massa sekitar 13,4
massa Bumi, sementara itu atmosfer atas relatif kecil, dengan berat sekitar 0,5
massa Bumi dan meluas sampai 20 persen terakhir jari-jari Uranus. Inti Uranus
kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengantekanan di tengahnya 8 juta bar (800 GPa)
dan suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya tidak terdiri dari es yang ada pada
umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas air, amonia dan
volatil lain. Fluida tersebut berdaya hantar listrik yang tinggi. Terlihat dari
fluida.Nya, berarti Planet Uranus tidak memiliki permukaan padat. Uranus mempunyai
jarijari ekuator 25 559 ±4km dan kutub 24 973 ± 20 km.
c. revolusi dan rotasi planet uranus
Planet Uranus berevolusi (mengelilingi matahari)
membutuhlan waktu 84 tahun, atau 84 kali bumi berevolusi. Jarak Planet Uranus
dari matahari sekitar 3 milyar km. Intensitas sinar Matahari di Uranus sekitar
1/400 yang ada di Bumi.Waktu yang dibutuhkan Planet Uranus untuk melalukan
rotasi satu kali adalah sekitar 17 jam, 14 menit.
d. Satelit planet uranus
Planet Uranus mempunyai 27 satelit alamyang
sudah diketahui oleh para ilmuwan. Tadi, dari 27 satelit itu, ada 5 satelit
utamanya. Yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan Oberon. Pada satelit yang
dimiliki Planet Uranus, satelit Titania lah yang paling besar ukurannya. Tapi,
jika dibandingkan dengan satelit bumi, besarnya kurang dari setengah jai-jari
yang dimiliki bulan. Satelit Titania berada di urutan kedelapan, untuk satelit terbesar
di tata surya.
e. sistem cincin planet uranus
William Herschel (penemu Planet Uranus)
meragukan adanya cincin planet di sekitarnya karena cahayanya yang redup. Tapi,
seiring dengan berjalannya waktu, para pengamat/ilmuwan terus mengamati keadaan
sekitar Planet Uranus. Dan akhirmya, saat ini Planet Uranus diketahui mempunyai
13 cincin planet yang berbeda dan mempunyai sistem cincin planet yang agak
rumit , cincin planet Uranus ini ditemukan yang kedua setelah cincin Planet
dari Saturnus. Cincin planet tersebut disusun dari partikel yang sangat gelap
dan bermacam-macam ukuran. Namun ada 1 cincin Planet Uranus yang paling terang
yaitu cincin epsilon.
f. Atmosfer planet uranus
Atmosfer planet uranus dibagi menjadi tiga
bagian atau tiga lapisan yaitu:
1. Troposfer : ketinggian mencapai -300 km
sampai 50 km.
2. Stratosfer : ketinggian antara 50 km dan 4000
km.
3. Termosfer : ketinggian mencapai lebih dari
4000 km.
g. Medan magnet planet uranus
Pada tahun 1986, Voyager (Tim luar angkasa dari
NASA Yang pertama kali mengunjungi planet Uranus) mengatakan bahwa S
dilambangkan unntuk kutub selatan magnet dan N dilambangkan untuk kutub utara
magnet. Mereka menyatakan bahwa magnet pada planet Uranus ini agak aneh. Di dalam
magnet palent Uranus terdapat partikel bermuatan: proton dan elektron dengan
sejumlah kecil ion H2 +.[84][86] Tidak ada ion yang lebih berat yang
terdeteksi. Perubahan garis-garis partikelnya cukup tinggi, yang dapat
menyebabkan menyebabkan angkasanya menjadi gelap.
v Planet Neptunus
a. definisi planet neptunus
Planet neptunus merupakan planet kedelapan jika
ditinjau dari matahari. Planet Neptunus menurut sejarahnya diberi nama berdasarkan
dewa Yunani kuno, Jika ditinjau dari diameternya, neptunus merupakan planet
terbesar keempat (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa
Neptunus
tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi.
Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 4.450 juta km. Planet neptunus memiliki
periode rotasi 16,1 jam, sedangkan periode revolusi planet neptunus adalah
164,8 tahun. Planet neptunus juga mempunyai simbol astronomis yaitu ♆, yang merupakan trident dewa Neptunus. Atmosfer
Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca.
Angin yang sangat kencanglah, hingga kecepatan
2.100 km/jam yang telah menyebabkan pola cuaca tersebut. Karena jaraknya yang
jauh dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat
terdingin di Tata Surya, dengan suhu terdinginnya yang mencapai −218 °C selain
itu, Suhu di inti planet ini, diperkirakan sebesar 5.400 K atau sama dengan
5.000 °C. Neptunus memiliki sistem cincin yang tipis. Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel
yang sangat gelap. Jumlah debu di cincin Neptunus cukup tinggi, antara 20-70%.
Kelima cincin yang membusur mengelilingi planet Neptunus ini, memiliki kondisi
yang berbeda-beda. Cincin Neptunus diduga kuat, masih sangat muda dengan usia
jauh lebih muda dari usia Tata Surya. Selain itu diperkirakan cincin planet ini
terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus yang kemudian membentuk sabuk
di area tersebut. Sabuk inilah yang menjadi sumber debu bagi cincin yang
membentang tersebut.
c. sejarah planet neptunus
Dalam teori penemuan neptunus, GALILEO tidak
disebutkan sebagai penemu planet neptunus karena, ia salah menganggap neptunus
sebagai bintang tetap. Ketika planet ini muncul sangat dekat dengan yupiter,
pada saat malam hari. Dan kemudian, planet ini di teliti oleh para penemu. Sampai
akhirnya dapat di temukan pada tanggal 23 September 1846.
d. Struktur Neptunus
Struktur Dalam
Komposisi Neptunus dibentuk oleh es dan batu
dengan 15% hidrogen dan sedikit helium. Selain itu, planet ini tidak bisa
memiliki lapisan internal yang berbeda. Neptunus memiliki inti kecil terdiri
dari material berbatu.
Struktur Luar
Warna biru Neptunus sebagian besar merupakan
hasil dari menyerap cahaya merah dari metana dari atmosfer Tetapi ada juga
beberapa komponen yang tak dikenal, yang memberikan warna biru awan. Neptunus
memiliki atmosfer yang terdiri dari 80±3,2% Hidrogen, 19±3,2% Helium, 1,5±0,5%
Metana dan yang lainnya berupa es yang hampir sama dengan atmosfer planet
Uranus. Neptunus memiliki angin yang sangat cepat, mencapai kecepatan 2000 km /
jam. Seperti Jupiter dan Saturnus, Neptunus memiliki sumber panas internal, planet
ini memancarkan energi dua kali lipat lebih dari yang diterimanya dari Matahari.
e. Magnetosfer
Magnetosfer planet neptunus memiliki medan
magnet yang sangat miring relatif terhadap sumbu rotasinyapada 47° dan berimbang
pada 0,55 radii, atau sekitar 13500 km dari pusat fisik planet ini. Sebelumnya
planet neptun us , diduga memiliki magnetosfer yang miring, dan mengakibatkan
rotasi Neptunus yang menyamping. Dengan membandingkan medan magnet dua planet
tersebut, yaitu planet neptunus dan uranus, para ilmuwan sekarang berpikir
bahwa orientasi ekstrem merupakan karakteristik aliran di bagian dalam planet.
Medan ini mungkin dibentuk oleh gerakan cairan konvektif dalam kulit bola tipis
pada cairankonduktor listrik yang akan menghasilkan gerakan dinamo. Komponen
dipol medan magnet pada khatulistiwa magnetik Neptunus yaitu sekitar 14
mikrotesla. Medan magnet Neptunus memiliki geometri rumit yang mencakup
kontribusi relatif besar dari komponen non-dipolar, termasuk momentum kuadrupol
kuat yang kekuatannya mungkin melebihi momentum dipol. Momentum kuadrupol
Neptunus yang besar bisa jadi merupakan hasil dari keseimbangan pusat planet
dan masalah geometri penggerak dinamo medan magnet.
f. Iklim, orbit dan Rotasi
Di planet Neptunus terdapat angin kencang yang
menyusuri permukaan planet dengan kecepatan yang sangat mengerikan. Aliran
angin tersebut menghembuskan awan beku yang arahnya dari belahan utara planet
menuju ke Great Dark Spot. Great dark spot merupakan` sebuah titik di mana di tempat
tersebut terdapat badai seukuran Bumi. Gambaran angin tersebut jelas melebihi
apa yang dapat diterima oleh manusia. Jika ada orang yang berhasil mendarat di
planet tersebut ia bisa dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar
berkecepatan super. Oleh karena itu, planet neptunus merupakan salah satu
planet yang memiliki iklim terburuk dalam sistem tata surya. Neptunus memiliki
jarak rata rata sekitar 4,50 miliar km terhadap
Matahari. dan planet ini dapat menyelesaikan
orbitnya setiap 164,79 tahun dengan variabilitas sekitar ±0,1 tahun. Neptunus
menyelesaikan orbit barisentris pertamanya sejak ditemukan tahun 1846, pada
tanggal 11 Juli 2011, meski tidak muncul pada posisi penemuannya di langit. Demikian
juga dengan Bumi, bumi juga berada pada lokasi berbeda dalam orbitnya selama
365,25 hari. Orbit elips Neptunus memiliki inklinasi 1,77° jika dibandingkan dengan
Bumi. Akibat eksentrisitas sebesar 0,011, jarak antara Neptunus dan
Matahari mencapai 101 juta km antara perihelion
dan aphelion, titik terdekat
dan terjauh planet dari Matahari di sepanjang
jalur orbitnya. Planet ini memiliki Kemiringan sumbu 8,32°, sama seperti
kemiringan Bumi (23°) dan Mars (25°). Akibatnya, planet ini mengalami perubahan
musim yang sama seperti Bumi. Pergantian musim yang ada di planet neptunus sama
dengan 40 tahun di bumi , hal ini dikarenakan lamanya periode
planet neptunus. Periode rotasi siderealnya atau
sering kita sebut dengan hari yaitu 11,611 jam. Atmosfer planet neptunus mengalami
rotasi diferensial, Karena Neptunus bukan benda padat,. Zona khatulistiwa yang
lebar berotasi selama 18 jam, hal ini lebih lambat daripada rotasi medan
magnetnya selama 16,1 jam. Rotasi terbalik terjadi di kawasan kutub yang
berlangsung selama 12 jam. Rotasi diferensial planet ini paling menarik daripada
planet-planet lain di Tata Surya, dan mengakibatkan adanya hembusan angin
lintang yang sangat kuat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Tata Surya merupakan kumpulan benda langit dengan
matahari sebagai pusatnyam yang terikat oleh gayagravitasinya.Di dalam tata surya kita, ada 8 macam planet yang mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri. Namun ada pula yang salah satu karakteristiknya
sama dengan planet yang lain. 8 macam planet itu antara lain :
1. Planet Merkurius
2. Planet Venus
3. Planet Bumi
4. Planet Mars
5. Planet Yupiter
6. Planet Saturnus
7. Planet Uranus
8. Planet Neptunus
B.
Kritik
dan saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, sehingga
kami mengharapkan agar pembaca dapat memberi kritik/masukan yang bersifat
membangun demi perbaikan makalah lain di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
http://indra-tatasurya.blogspot.com/2009/03/planet-merkurius.html
http://duniaastronomi.com/2011/02/merkurius-planet-terkecil-terdekat-tercepat
http://us.teknologi.vivanews.com/news.read/210745-pertama-kali-manusia-jamah-planetmerkurius
http://www.id.shvoong.com/exact-sciences/astronimy/2012009-planetmerkurius/#
ixzz1aOh8mZPA
http://www.facebook.com/topic.php?uid=109612279058572&topic=348
http://www.yaiyalah.com/2011/07/rahasia-planet-merkurius.html#ixzz1aOi83QqK
http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2006/11/29/brk,20061129-88622,id.html
http://siradel.blogspot.com/2010/09/planet-merkurius.html
http://messenger.jhuap.edu/new_room/telecon7.html Mengenal%20Venus,%20Planet%20Yang%20Paling%20Terang%20%C2%AB%20Dunia%20Astronomi.html.
PLANET%20VENUS%20_%20KUMPULAN%20MATA%20PELAJARANKU.html
http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=20202&id=132
http://id.wikipedia.org/wiki/Venus
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/bumi-pengertian-proses-pembentukankulit-lapisan.html#ixzz2utyx0O4J
http://indra-tatasurya.blogspot.com/2010/01/planet-mars.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Neptunus
http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Romawi/Neptunus
http://indra-tatasurya.blogspot.com/2010/04/planet-neptunus.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Triton_%28satelit%29
Download File Makalah ini lengkap gambar dan sampul dalam bentuk mikrosoft word bisa diedit lagi. Silahkan Klik Link Berikut
http://whareotiv.com/3VPo
No comments:
Post a Comment