Sunday, February 16, 2020

Pola Lantai 6 Tarian Daerah

Download File pada link berikut file ms word lengkap gambar dan sampul tinggal diedit namanya
http://prereheus.com/70K



1.      TARI JAIPONG
Asal Daerah : Jawa Barat
Pola Lantai : Zig-zag, Melingkar, Menyamping, Lurus

Tari Jaipong lahir dari kreatifitas seorang seniman Bandung bernama Gugum Gumbira yang menaruh perhatian besar pada kesenian rakyat seperti tari pergaulan Ketuk Tilu. Gugum Gumbira memang sangat mengenal pola-pola gerak tari tradisional Ketuk Tilu, seperti gerak bukaan, pencugan, nibakeun, dan gerakan-gerakan lainnya.

Pada awal kemunculannya, Tari Jaipong disebut dengan Ketuk Tilu Perkembangan karena tarian ini memang dikembangkan dari tari Ketuk Tilu.

Karya Gugum Gumbira yang pertama kali dikenal masyarakat adalah Tari Jaipong "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong". Dari kedua jenis tarian itu, muncullah sejumlah nama penari Jaipong yang terkenal seperti Tati Saleh, Eli Somali, Yeti Mamat, dan Pepen Dedi Kurniadi. Kemudian pada tahun 1980-1990-an, Gugum Gumbira kembali menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, dan lain-lain. Kembali lagi muncul penari-penari Jaipong yang handal seperti Ine Dinar, Aa Suryabrata, Yumiati Mandiri, Asep Safaat, Iceu Effendi, dan beberapa penari lainnya.

Bisa dikatakan, Tari Jaipong sudah menjadi salah satu ikon keseniaan Jawa Barat, dan sering dipertontonkan pada acara-acara penting untuk menghibur tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat. Juga, saat melakukan misi kesenian ke mancanegara. Padahal di awal kemunculannya, tarian ini sempat menjadi perbincangan hangat, terlebih karena gerakan-gerakannya yang dianggap erotis dan vulgar. Tapi hal itu justru membuat Tari Jaipong mendapatkan perhatian dari media, termasuk ditayangkannya Tari Jaipong pada tahun 1980 di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Semenjak itu, Tari Jaipong semakin populer dan frekuensi pementasannya pun semakin bertambah.

Kelahiran Tari Jaipong pun menginspirasi para penggerak seni tari tradisional untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang mendapat perhatian. Kemunculan jenis tarian ini juga membuka lahan usaha bagi para penggiat seni yang membuka kursus untuk belajar Tari Jaipong. Sementara pengusaha hiburan malam memanfaatkan Tari Jaipong untuk memikat pengunjung tempat usahanya.


2.      TARI  RANDAI
Asal Daerah : Minangkabau
Pola Lantai : Lengkung
Tari randai adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang unik yang ada di sumatera barat, karena memiliki unsur gabungan beberapa seni yang berbeda dalam gerakan dan informasinya. Tarian di sumatera barat tidak hanya terdiri dari tari tarian berupa gerkan dengan diiringi alat musik, namun bisa mengandung banyak unsur.
Karena sifatnya, tari randai biasanya ditarikan berkelompok, dimana ada beberapa orang yang biasanya menjadi pemeran utama dan yang lainnya sebagai pendukung bercerita serta untuk meramaikan tarian agar lebih meriah. Gabungan musik yang menarik juga menyertai dengan aliran seni musik yang memukau.
gaya bertutur yang atraktif, gerakan gerakan tarian dan tarian silat yang dinamis serta cerita yang di bawakan membuat tari randa terlihat semakin indah dan eksotis. Tarian ini awalnya adalah sebuah permainan yang bernama randai dimana permainan tersebut menjadi elemen gerak tari.
Randai adalah salah satu permainan tradisional di minangkabau yang di mainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.
Dalam permainan randai, akan dipimpin oleh satu orang yang biasa disebut dengan tukang goreh, yang mana selain ikut serta bergerak dalam lingkaran legaran ia juga memiliki tugas yang sangat penting lainnya yaitu mengeluarkan teriakan khas misalnya hep tah tih untuk menentukan cepat atau lambatnya tempo gerakan dalam tiap gerakan.
Tujuannya agar randai yang dimainkan terlihat rempak dan menarik serta indah di mata penonton permainan randai tersebut. Biasanya dalam satu grub permainan randai memiliki tukang goreh lebih dari satu, yang tujuannya untuk mengantisipasi jika tukang goreh utama kelelahan atau kemungkinan buruk lainnya, karena untuk menuntaskan satu cerit randai saja bisa menghabiskan satu hingga 5 jam atau bahkan saja bisa melebihi dari itu.
Cerita yang dipakai di permainan randai biasanya diambil dari kejadian kenyataan hidup yang ada di tengah masyarakat. Fungsi randai sendiri adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang di dalamnya juga sudah disampaikan pesan dan nasehat. Semua gerakan randai dituntun oleh aba aba alah seorang di antaranya, yang disebut dengan janang.
Randai sendiri dalam sejarah minangkabau memiliki sejarah yang lumayan panjang. Konon kabarnya ia di mainkan oleh masyarakat pariangan, tanah datar ketika masyarakat tersebut berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut. Randai dalam masyarakat minangkabau adalah sesuatu kesenian yang di mainkan oleh beberapa orang dalam artian randai ini ada cerita yang di bawakan,
seperti cerita cindua mato, malin deman, anggun nan tongga dan cerita rakyat minangkabau lainnya. Randai di mainkan dengan tujuan utnuk menghibur masyarakat yang biasanya di adakan pada saat pesta rakyat atau pada hari raya idul fitri.
Pada awalnya randai adalah media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui gurindam atau syair yang di dendangkan dan galombang (tari) yang bersumber dari gerkan gerakan silat yang berasal dari daerah minagkabau. Namun dalam perkembangannya, randai mengadopsi gaya penokohan dan dialog dalam sandiwara sandiwara, seperti kelompok dardanela.




3.      TARI SAMAN
Asal Daerah : Aceh
Pola Lantai : Lurus

Menikmati Aceh bisa jadi merupakan sebuah pengalaman budaya yang kental dengan nuansa Islami. Selain populer dengan istilah Serambi Mekah, Aceh juga merupakan sebuah propinsi dengan kekayaan seni yang sayang jika dilewatkan.

Salah satu tarian adat asal Aceh adalah Tari Saman. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo dan diciptakan oleh seorang ulama Aceh, Syekh Saman pada abad ke-XIV Masehi.

Kala itu, Tari Saman merupakan salah satu media dakwah. Sebelum tari ini dipertunjukkan, pemuka adat akan memberikan nasehat kepada para pemain dan penontonnya. Selain itu, pertunjukkan tarian ini juga kental dengan syair petuah dan dakwah yang dilantunkan menggunakan bahasa Arab dan Gayo. Pada awal kehadirannya, Tari Saman merupakan tarian sakral yang hanya dipertontonkan pada saat peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.

Kini, tarian ini menjadi tarian resmi yang biasanya menandai penyambutan tamu-tamu terhormat antar kabupaten maupun tamu-tamu negara pada saat pembukaan festival maupun seremonial kenegaraan lainnya.

Tarian ini bisa jadi hanya menyajikan keindahan gerakan tanpa serta meriahnya tepuk tangan para penari sembari memukul dada dan pangkal paha dengan gerakan menghempaskan badan ke berbagai arah tanpa iringan musik.

Lazimnya, tarian ini terdiri dari belasan atau puluhan penari laki laki, dengan seorang pemimpin yang mengarahkan gerakannya yang kerap disebut syeikh. Seorang syeikh selain menjadi koreografer ia juga bertugas menyanyikan syair lagu Saman.



Download File pada link berikut file ms word lengkap gambar dan sampul tinggal diedit namanya
http://prereheus.com/70K
 

4.     TARI MA’BADONG
Asal Daerah : Sulawesi Selatan, Toraja
Pola Lantai : Melengkung

Ma’badong adalah tarian asal Tana Toraja yang hanya bisa dilakukan saat ada kematian. Ma’badong dilakukan dengan maksud mendoakan orang yang meninggal agar arwahnya diterima di alam baka. Ma’badong juga berisi ratapan-ratapan kesedihan dan kenangan hidup sang mendiang selama hidupnya di dunia ini. Diungkapkan dalam syair-syair berbahasa Toraja, dengan bentuk nyanyian tanpa iringan alat musik. Para pa’badong (peserta tarian) dipimpin oleh seorang pemimpin yang menguasai syair-syair badong dan lihai dalam menyanyikannya. Nyanyian badong terdiri atas empat jenis yang dinyanyikan secara berurut sesuai dengan fungsinya, yaitu badong nasihat, badong ratapan, badong berarak, dan badong selamat (berkat).
Beberapa contoh syair tarian badong antara lain: ‘Ke de’ ko anta umbating (Mari kita menguraikan kesedihan hati)’,‘Madarinding sola nasang (Kita sekalian bersentosa)’, ‘Ambe’ tandin talingakan, (Ya bapa sendengkanlah telingamu kepada kami)’, ‘’Tonna masaki ulunna, Tikuramman beluakna (Pada waktu kepalanya sakit, semua rambutnya merasakannya), dll..
Ma’badong dilakukan minimal tiga orang hingga jumlah yang tak ditentukan bisa mencapai ratusan orang dan dilakukan di lapangan terbuka. Peserta terdiri atas laki-laki dan perempuan dewasa. Pakaiannya biasanya menggunakan pakaian hitam dan sarung yang juga berwarna hitam. Bisa juga menggunakan pakaian adat Toraja, tetapi bagi pengunjung kedukaan yang tidak berpakaian seperti itu bisa juga ikut bergabung menari. Ma’badong minimal dimulai dengan tiga atau lima orang yang menyanyikan badong pembuka berisi ajakan untuk turut Ma’badong. Seiring dengan waktu maka peserta badong akan semakin banyak membentuk lingkaran be



 
5.      TARI PIRING
Asal Daerah : Minangkabau, Sumatra Barat
Pola Lantai :  Campuran Lurus, dan Zig-zag
Selain rumah gadang dan makanannya yang memiliki citra rasa yang nikmat, sumatera barat juga terkenal dengan provinsi dengan tingkat kebudayaan pada masa lampau yang begitu tinggi yang termasuk macam macam kebudayaan di Indonesia. Beberapa macam peninggalan budaya yang terdapat di sumatera barat, salah satunya yaitu tari piring.
Tari piring ini merupakan tarian khas atau tarian yang berasal dari tanah minangkabau yang sudah terkenal seantero dunia akan keindahan tarian dan keunikannya. Keunikan tarian ini yang beda dengan tarian yang lain adalah unsur yang merupakan sebuah perbedaan pada tari yang lain yaitu mampu membuat penonton tarian ini berdecak kagum karena keunikan tari nusantara yang dimilikinya.
Tari piring atau dalam bahasa minangkabaunya biasa disebut dengan tari piriang adalah salah satu tarian atau seni tarian tradisional Indonesia di daerah Minangkabau yang berasal dari kota solok, provinsi sumatera barat. Tarian ini biasanya dimainkan dengan menggunakan piring sebagai alat atau media utamanya.
Piring piring tersebut kemudian dipakai untuk menari dengan cara diayun ayunkan dengan gerakan cepat teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan beserta seni musik tradisional. Tari pring merupakan sebuah simbol masyarakat minangkabau . didalam tari piring gerak dasarnya terdiri dari pada langkah langkah silat minangkabau atau silek.
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat kepada dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakan dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi banyak masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara keramaian.
Gerakan tari piring ini pada umumnya adalah meletakkan 2 buah piring diatas telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti olrh gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring yang dibawa oleh penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan piring tersebut.
Tarian ini biasanya diiringi oleh alat musik talempong dan saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari 3 sampai tujuh orang penari . kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari  yang begitu lincah membuat pesona tari piring menjadi lebih menakjubkan. Pakaian yang digunakan oleh para penari pun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.
Salah satu kesenian tari yang terdapat di minangkabau adalah tari piring yang masih banyak kita jumpai keeksistensiannya di sumatera barat. Pada zaman dahulu, masyarakat minangkabau menganggap keberadaan tari piring ini merupak suatu hal yang menarik. Rasa penasaran masyarakat minangkabau terhadap benda yang baru muncul menjadikan rasa keingintahuannya tinggi dan itu sebagai sebuah sumber inspirasi untuk dijadikan alat lain diluar dari pada alat untuk makan.

6.      TARI KECAK
Asal Daerah : Bali
Pola Lantai : Melingkar


Gerakan Tari Kecak sebenarnya sederhana saja. Tari Kecak melibatkan beberapa penari laki-laki yang jumlahnya bisa mencapai puluhan. Mereka akan duduk melingkar mengelilingi api unggun. Para penari laki-laki ini mengenakan kain kotak-kotak yang disebut saput poleng.
Gerakan yang mereka lakukan haya mengangkat kedua tangannya dan dengan irama yang khas menyerukan  “cak… cak… cak…” terus menerus sepanjang pertunjukan berjalan. Tidak ada alat musik yang digunakan. Irama yang mengiringi Tari Kecak hanya berasal dari perpaduan suara dan irama “cak... cak… cak...” para penari tersebut. Ada pula suara yang dihasilkan dari gelang kincringan yang digunakan pada kaki dan tangan para penari.
Sementara itu di bagian tengah, ada beberapa penari dengan kostum berbeda, memerankan tokoh-tokoh dalam kisah Ramayana yang dipertunjukkan. Tokoh-tokoh tersebut adalah Rama, Sinta, Hanoman, Laksmana, Rahwana,  Sugriwa, dan Jatayu.
Walaupun gerakan Tari Kecak terlihat sederhana, namun sebenarnya ada jalan cerita dan pesan moral yang disampaikan di dalamnya. Inilah yang juga menjadi unsur penting dalam Tari Kecak selain gerakannya.
Biasanya cerita yang ditampilkan berupa kisah penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana. Kisah terus berlanjut pula sampai ke upaya yang dilakukan oleh Rama untuk membebaskan Dewi Sinta dari Rahwana. Adapun pesan moral yang ingin disampaikan tidak jauh dari persoalan kehidupan manusia di dunia. Misalnya belajar untuk mengandalkan kekuatan Tuhan saat mengalami kesulitan, setia kepada pasangan, pengorbanan untuk menyelamatkan orang lain, serta diingatkan untuk menjauhi sifat serakah dan menginginkan milik orang lain.
Kalau ingin menyaksikan pertunjukan Tari Kecak, bisa menikmatinya di Pura Uluwatu, Ubud, Gianyar, atau Garuda Wisnu Kencana (GWK). Di tempat-tempat tersebut secara reguler menggelar pertunjukan Tari Kecak.


Download File pada link berikut file ms word lengkap gambar dan sampul tinggal diedit namanya
http://prereheus.com/70K

No comments:

Post a Comment