PROPOSAL
TUGAS AKHIR
A. JUDUL
SISTEM PENGGUDANGAN
PERALATAN HOUSEKEEPING PADA HOTEL WIZH PRIME
B. PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah
Hotel merupakan komponen penting
dalam dunia pariwisata, serta memiliki peranan penting dalam menyediakan jasa
dan pelayanan yang dibutuhkan wisatawan selama mengadakan perjalanan wisata
baik untuk berlibur ataupun untuk berbisnis. Industri pariwisata hotel juga
memiliki peranan penting dalam pembangunan negara yakni meningkatkan industri
rakyat, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, membantu usaha pendidikan
dan latihan, meningkatkan devisa negara, meningkatkan pendapatan daerah dan
negara serta meningkatkan hubungan antar bangsa.
Salah satu fungsi utama dari hotel
adalah sebagai tempat untuk para wisatawan beristirahat, tidur, makan, minum,
hiburan, dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang
ini fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para
tamu, namun fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi seminar, lokakarya,
musyawarah nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan
sarana dan prasarana yang lengkap seperti ball room dan convention
hall dan didukung dengan departemen-departemen yang ada di hotel .
Hotel terdiri dari sejumlah departemen
salah satunya departemen Front Office, Housekeeping, Food and Beverage
Service, Food and Beverage Product, Marketing, Engineering, Purchasing,
Accounting, HRD/Personalia, security, dan lain-lain tergantung ketetapan
pada hotel. Dimana pada setiap departemennya masing-masing saling mendukung
dalam operasional seperti front office dan housekeeping, lalu food
and beverage dan food production, dan departemen lainnya. Departemen housekeeping merupakan suatu
departemen yang memberikan jaminan kebersihan, dan kerapian dalam dan luar
hotel, serta dapat membuat tamu merasa nyaman pada saat tamu menginap di dalam
hotel. Menurut Dimyati (2002:59) housekeeping adalah bagian yang
bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu,
restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk
karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya dapur
hotel.
Hotel
terdiri dari sejumlah departemen salah satunya departemen Front Office,
Housekeeping, Food and Beverage Service, Food and Beverage Product, Marketing,
Engineering, Purchasing, Accounting, HRD/Personalia, security, dan
lain-lain tergantung ketetapan pada hotel. Dimana pada setiap departemennya
masing-masing saling mendukung dalam operasional seperti front office dan
housekeeping, lalu food and beverage dan food production, dan
departemen lainnya.
Departemen housekeeping merupakan
suatu departemen yang memberikan jaminan kebersihan, dan kerapian dalam dan
luar hotel, serta dapat membuat tamu merasa nyaman pada saat tamu menginap di
dalam hotel. Menurut Dimyati (2002:59) housekeeping adalah bagian yang
bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu,
restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk
karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya dapur
hotel.
Seorang petugas housekeeping harus
memiliki keahlian serta tanggung jawab yang sangat besar. Karena hal ini
sangatlah berpengaruh terhadap kinerja operasional hotel untuk membangun hotel
yang lebih baik. Untuk itu manajemen hotel harus memperhatikan kualifikasi
petugas housekeeping. Menurut Sastrohadiwiryo, (2005:129) Kualifikai
karyawan adalah syarat-syarat umum dan spesifik, baik berupa material,
immaterial, maupun intelektual, yang harus dipenuhi oleh tenaga kerja sebelum
diberikan pekerjaan agar kemudian hari dapat mempertanggungjawabkan tugas dan
tanggung jawab yang telah diberikan. Dengan demikian yang dimaksud dengan
kualifikasi adalah persyaratan yang wajib diperlukan oleh karyawan yang bekerja
pada tempat tertentu.
Peralatan adalah sebuah media yang
digunakan untuk membantu berlangsungnya petugas karyawan membersihkan area
hotel baik di dalam maupun di luar hotel, baik yang digunakan untuk
membersihkan kamar tamu maupun office karyawan hotel. Peralatan sangat
penting untuk dirawat dan dijaga karena peralatan ini sangat berperan penting
bagi kenyamanan tamu dan jika peralatan tidak dijaga maka akan merugikan
manajemen hotel dengan menambah biaya cost yang akan dikeluarkan. Untuk
itu, dengan menjaga peralatan yang ada pada hotel tersebut secara teratur, akan
berdampak baik pada kualitas pelayanan pada hotel. Perawatan peralatan akan
menjadi tanggung jawab setiap petugas/orang yang menggunakannya di bawah
pengawasan housekeeping department. Apabila petugas housekeeping mengerti
cara merawat peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaannya pada hari
itu maka akan memudahkan pekerjaan di hari selanjutnya. Ini tentunya akan
memudahkan semua pekerjaan serta dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan
pihak manajemen. Berdasarkan hasil pra observasi terdapat sejumlah keluhan dan
tanggapan positif terkait pelayanan yang ada di hotel Whiz Prime. Misalnya
terkait pendapat tamu yang menginap di hotel Whiz Prime merasa tidak nyaman
karena pelayanan yang diberikan kepada tamu tidak maksimal, juga area hotel
yang tidak bersih.
Berdasarkan hasil dari ulasan pengunjung
tersebut dapat disimpulkan kebersihan dan pelayanan hotel merupakan suatu hal
yang sangat diinginkan oleh para tamu, yang juga merupakan salah satu daya
tarik bagi tamu untuk datang kembali berkunjung atau menginap di dalam hotel.
Sebagai salah satu hotel bintang 4 yang terletak di Jl. Sultan Hasanuddin No.4,
dan mempunyai banyak saingan yang berada di sekitar hotel Whiz Prime. Untuk
dapat bersaing dengan hotel lain, tentunya hotel Whiz Prime harus memperhatikan
pelayanan yang diberikan pada tamu, membuat tamu nyaman berada di hotel Whiz
Prime salah satunya pada kegiatan perawatan peralatan agar tamu dapat merasakan
kenyamanan saat menginap di hotel Whiz Prime. Oleh karena itu, pihak manajemen
sangat penting untuk memperhatikan kualifikasi karyawan dan SOP dalam merawat
peralatan housekeeping. Ini yang menjadi dasar pengamatan pada kegiatan
Penelitian di hotel Whiz Prime dan tertarik ingin meneliti lebih jauh terkait
perawatan peralatan pada hotel tersebut.
Berdasarkan pemaparan latar belakang di
atas diketahui bahwa peralatan sangat berperan penting dalam pelaksanaan
pembersihan kamar tamu maupun area hotel untuk itu diperlukan penanganan yang
baik. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat judul “Sistem Penggudangan
Peralatan Housekeeping Pada Hotel Whiz Prime Makassar ”
2.
RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana penyimpanan dan perawatan peralatan
housekeeping pada hotel Whiz Prime ?
2) Bagaimana
kualifikasi karyawan dalam merawat peralatan housekeeping pada hotel Whiz Prime ?
3. Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
rumusan masalah di atas di atas maka tujuan penelitian adalah:
a. Untuk
mengetahui bagaiamana penyimpanan dan perawatan peralatan housekeeping pada Hotel Whiz
Prime Makassar
b. Untuk
mengetahui bagaimana kualifikasi karyawan dalam merawat peralatan housekeeping pada Hotel Whiz Prime
Makassar
4. Manfaat
Hasil Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
a.
Secara formal
Penelitian ini di lakukan sebagai bahan penulisan tugas akhir untuk
memenuhi salah satu syarat Akademik dalam penyelesaian Tugas Akhir Program
Diploma 3 (D3) program studi Manajemen Divisi Kamar di Politektik Pariwisata
Makassar.
b.
Secara formal
1. Bagi
mahasiswa
Untuk mahasiswa yang bersangkutan, untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan di bangku perkuliahan
terutama yang berkaitan erat dengan masalah yang terjadi pada objek penelitian
tersebut.
2. Bagi
hotel
Dengan adanya tugas akhir ini kiranya
dapat membantu pihak hotel agar tetap merawat peralatan dan penyimpanan
peralatan sesuai prosedur yang telah di berikan .
3.
Bagi ilmu pengetahuan
Untuk menambah
pengetahuanyang bermanfaat bagi khayalak umum maupun pihakyang brkepentingan
sesuai dengan masala yang di bahas.
c.
Sistematika Penulisan
Dalam menyelesaikan Program Diploma 3
(D3), Mahasiswa Politeknik Pariwisata
Makassar dalam penulisan ini wajib mengikuti dan berpedoman pada arahan
penulisan yang di tetapkan oleh kampus adapun susunan dari pembahasan
penelitian in yakni:
a. Bab
Pertama Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, dan manfaat penulisan penulis karya tulis ini.
b. Bab
Kedua Tinjauan Kerangka Pikir, menguraikan Tentang tujuan pustaka dan kerangka
pikir dalam penulisan karya tulis.
c. Bab
Ketiga Metote Penelitian, Menyusun metode penelitian agar karya tulis tersusun
secara sistematis.
d. Bab
Keempat Penelitian dan pembahasan, menganalisis dan membahas serta memberikan
solusi terkait permasalahan yang yang sudah di angkat.
e.
Bab Kelima Penutup,
menarik kesimpulan dan memberi saran berdasarkan rumusan masalah dan hasil
analisis pembahasan yang di lakukam.
Download Full File Ms.Word Doc Sampul sd Daftar Pustaka pada link-link berikut :
C. INJAUAN
PUSTAKA DAN KERANGKA FIKIR
1.
Tinjauan pustaka
a. Definisi
hotel
Menurut Rumekso (2002:2) Hotel adalah
bangunan yang menyediakan kamar-kamar
untuk menginap para tamu, makanan dan minuman serta fasilitas-fasilitas lain
yang diperlukan dan dikelola secara professional untuk mendapatkan keuntungan.
Hotel
merupakan komponen penting dalam dunia pariwisata, serta memiliki peranan
penting dalam menyediakan jasa dan pelayanan yang dibutuhkan
wisatawan selama mengadakan perjalanan wisata baik untuk berlibur
ataupun untuk berbisnis. Industri pariwisata hotel juga memiliki peranan
penting dalam pembangunan negara yakni meningkatkan industri rakyat,
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, membantu usaha pendidikan dan
latihan, meningkatkan devisa negara, meningkatkan pendapatan
daerah dan negara serta meningkatkan hubungan antar bangsa.
Salah satu fungsi utama dari hotel
adalah sebagai tempat untuk para
wisatawan beristirahat, tidur, makan, minum, hiburan, dan lain-lain. Namun
dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini fungsi hotel
bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, namun
fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi seminar, lokakarya, musyawarah
nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan
sarana dan prasarana yang lengkap seperti ball room dan convention hall dan
didukung dengan departemen-departemen yang ada di hotel .
b. Definisi
Tata Graha (housekeeping)
Tata graha bila ditinjau dari segi bahasa
terdiri dari dua kata yaitu, tata yang artinya mengatur dan graha yang artinya
rumah. Dalam bahasa inggris, tata graha
dikenal dengan istilah housekeeping. Seperti halnya dengan
tata graha, kata housekeeping juga terdiri dari dua suku kata, yaitu house yang artinya rumah dan keeping
yang artinya menjaga. Dan Menurut Dimyati (2002:59) housekeeping adalah bagian
yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar
tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk
karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya dapur
hotel.
Tata graha diklasifikasikan ke dalam
back of the house karena kegiatannya sebagian
beesar tidak berhubungan dengan tamu, walaupun terdapat
kegiatan yang mungkin dapat berkomunikasi langsung dari tamu, seperti
menyiapkan kamar tamu (make up room), yang dilaksanakan oleh pramukamar serta
penjemputan dan pengembalian artikel/cucian tamu oleh valet.
Adapun bagian tata graha bertanggung
jawab untuk membersihkan area-area berikut:
a.
Guest room
b.
Corridor
c.
Restaurant and banquet half
d.
Office
e.
Restroom
f.
In and out garden
g.
Swimming pool
h.
Parking area
c. Konsep
SOP
Menurut Sailendra (2015:11) Standar
Operasional Prosedur (SOP) merupakan panduan yang
digunakan untuk memastikan kegiatan operasional
organisasi atau perusahaan berjalan lancar. Senada dengan pendapat
Insani (2010) SOP adalah dokumen yang berisi
serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan,
waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam
kegiatan.
Merawat peralatan mempunyai beberapa
teknik sesuai dengan peralatan itu sendiri.
a. Semua
peralatan harus dalam keadaan yang bersih dan kering
b. Periksa
setiap akan menggunakan maupun setelah menggunakan peralatan
c. Gunakan
peralatan sesuai dengan fungsinya
d. Sebelum
dan sesudah digunakan semua peralatan harus bebas dari debu dan bersih.
e. Kosongkan,
keringkan dan kembalikan kantong sampah pada alat yang akan disimpan
f. Gulung
kabel dengan baik, pada saat selesai menggunakan alat, jangan sampai
ada kabel yang terkelupas (terbuka)
g. Pada
saat selesai menggunakan mesin, bantalan (pad) mesin pengkilap lantai
harus dilepas dari mesin, cuci dan bilas sampai bersih, dan keringkan
lalu simpan pada gudang yang tersedia.
h. Semua
selang, pipa maupun assesories pada vacuum cleaner harus dilepas
dari mesin, dan disimpan dalam keadaan bersih dan kering.
i. Periksa
isi kantong debu pada dry vacuum cleaner, jika sudah penuh segera
buang dan bersihkan secara rutin.
j. Jangan
pernah meninggalkan peralatan dan mesin bila tidak digunakan, semua
alat dan mesin harus dalam keadaan mati dan simpan di tempatnya.
k. Jangan
menyimpan alat menyandar pada dinding, atau pintu.
l. Laporkan
pada supervisor jika ada kerusakan, biarpun kerusakan itu kecil.
Hal ini untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
Semua
jenis barang yang ada di gudang harus kembali dalam keadaan
bersih dan kering, dan jangan lupa menyimpan alat pada tempat semula.
d. Definisi
Perawatan Peralatan
Masing-masing
section mempunyai tugas dan tanggung jawab berbeda-beda,
tentu kebutuhan mereka pun berbeda pula. Dalam melaksanakan pekerjaannya, para
petugas housekeeping membutuhkan media untuk mempermudah suatu pekerjaan media
tersebut dinamakan peralatan atau perkakas. Sam Liley (1948) mengemukakan alat
atau perkakas (bahasa inggris : Tools ) adalah benda yang digunakan untuk
mempermudah pekerjaan kita sehari-hari. Peralatan terdiri dari dua jenis yaitu
peralatan manual dan mesin.
Adapun
jenis-jenis peralatan manual dan mesin yang biasa digunakan dihotel yaitu
sebagai berikut:
a.
broom/ sweeper (sapu)
b.
mop (pel)
c.
brush (sikat)
d.
dust pan (penampung debu)
e.
bucket/ dust bin (tempat sampah)
f.
lobby duster (penjebak debu)
g.
gun sprayer (semprotan gun sprayer)
h.
glass cleaner (pembesih kaca)
i.
danger notice (tanda bahaya)
j.
floor squeezer (alat untuk membersihkan genangan air)
k.
vacumm cleaner (alat penyedot debu)
l.
floor machine (alat untuk menyikat lantai)
m.
carpet machine (alat untuk membersihkan karoet)
n.
blower machine (alat untuk mengeringkan karpet)
Download Full File Ms.Word Doc Sampul sd Daftar Pustaka pada link-link berikut :