A. JUDUL :
PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR TAMU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI HOTEL GRAND CITRA MAKASSAR
B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Dunia Pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini mengakibatkan industry perhotelan di Indonesia menerima dampak yang sangat besar. Pemberitaan di media massa terkait dengan penutupan usaha hotel di Bali dan kota-kota lainnya menjadikan Pandemi Covid-19 ini menjadi bencana bagi industry perhotelan di Indonesia. Berbagai macam cara telah dilakukan oleh pengusaha hotel, pengusaha pariwisata, asosiasi perhotelan serta pemerintah dalam mengurangi dampak kerugian bagi industry hotel terutama di Indonesia.
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Housekeeping Menurut Damayanti (2002) adalah bagian yang bertugas memelihara, kebersihan, kerapihan, dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat untuk karyawan, kecuali tempat yang menjadi tanggung jawab standar misalnya kitchen area. Adapun pengertian housekeeping lainnya adalah bagian dari departemen yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.
Menurut Tjipto Atmoko (2012) SOP yang merupakan singkatan dari Standard Operating Procedure adalah suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja suatu instansi berdasarkan indikator-indikator teknis, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Dari pernyataan tersebut, penulis beranggapan bahwa SOP pembersihan kamar yang telah ada tidak selalu relevan dengan situasi yang dialami oleh pramukamar sehingga pramukamar tersebut menggunakan metode lain yang dianggap lebih efektif dengan situasi yang dialami selama proses pembersihan kamar berlangsung.
Dalam melakukan pra observasi pada hotel Grand Citra, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya komplen dari guest, Pada saat room attendant melakukan pembersihan kamar hotel, staff room kurang teliti dalam melakukan pekerjaan, sering melupakan memasang amenities di dalam toilet atau kamar mandi, dan sering meninggalkan sisa rambut di wastafel.
Berdasarkan hasil pengamatan, penulis melihat betapa pentingnya tugas dan kewajiban dari housekeeping dalam menunjang operasional kerja pada pramukamar ( Room Attendant ) khususnya dalam masa pandemi covid 19, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi standar operasional prosedur pada Hotel Grand Citra di Makassar. Untuk meningkatkan standar operasional prosedur pembersihan kamar, pramu kamar harus mengetahui Specific Procedure atau SOP (Standar Operasional Prosedur) yang menjadi standar dalam membersihkan kamar beserta segala peraturan yang harus mereka taati selama bertugas. Sehingga kesadaran akan penting nya Standar Operasional Prosedur (SOP) akan mulai luntur karena faktor terbiasa dengan keadaan. Sehingga akan berdampak pula pada departemen satu dengan yang lainnya yang cenderung tidak terarah, dan akan berdampak pula pada kualitas mutu yang diharapkan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan ini untuk dijadikan judul pada kertas karya penulis dengan judul “PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR TAMU PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI HOTEL GRAND CITRA MAKASSAR “
2. Batasan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka dalam penulisan ini, masalah penerapan standar operational prosedur dalam pembersihan kamar tamu pada masa pandemi.
3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penerapan standar operational prosedur (SOP) pada Hotel Grand Citra Makassar
b. Bagaimana dukungan alat dan bahan dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada Hotel Grand Citra di Makassar?
4. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui penerapan standar operational prosedur kebersihan kamar tamu pada masa pandemi Covid-19 pada hotel Grand Citra Makassar.
b. Untuk mengetahui dukungan atau ketersediaan alat dan bahan pramu kamar sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19 pada Hotel Grand Citra Makassar.
5. Manfaat Hasil Penelitian
a. Secara Formal
Ini dilakukan sebagai bahan penulisan tugas akhir untuk memenuhi salah satu syarat akademik dalam penyelesaian Tugas Akhir Program Diploma III (D3) Divisi Kamar di Politeknik Pariwisata Makassar.
b. Secara operasional
1) Bagi Mahasiswa
Bagi Mahasiswa yang bersangkutan, untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dibangku perkuliahan terutama yang berkaitan erat dengan masalah yang terjadi pada objek penelitian tersebut.
2) Bagi Hotel Grand Citra Di Makassar
Untuk perusahaan bagi pihak Hotel Grand Citra Makassar dapat dijadikan sebagai masukan dalam menigkatkan penerapan standar operasional prosedur pada masa pandemi covid-19.
3) Bagi ilmu pengetahuan
Untuk ilmu pengetahuan, Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya mengenai penerapan standar operasional prosedur pada masa pandemic covid-19 di Hotel Grand Citra Makassar.
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari:
A. Judul
B. Pendahuluan
1. Latar belakang masalah
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat hasil penelitian
6. Sistematika penulisan
C. Tinjauan pustaka dan kerangka pikir
1. Tinjauan pustaka
2. Kerangka pikir
D. Metode penelitian
1. Pendekatan penelitian
2. Jenis dan sumber data
3. Populasi
4. Teknik pengumpulan data
5. Teknik analisis data
E. Jadwal penelitian
F. Daftar pustaka
G. Persetujuan pembimbing
C. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
1. Tinjauan Pustaka
a. Pengertian Hotel
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Bangunan yang dikelolah secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut:
a. Jasa penginapan
b. Pelayanan makanan dan minuman
c. Pelayanan barang bawaan
d. Pencucian pakaian
e. (lawson,1976:27) Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyediaan makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, hotel adalah:
a. Suatu jenis akomodasi
b. Menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada.
c. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya.
d. Disediakan untuk umum.
Dikelolah secara komersial, yang dimaksud dikelolah secara komersial adalah dikelolah dengan memperhitumgkan untung atau ruginya, serta yang utama adalah bertujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang sebagai tolak ukurnya.
b. Pengertian Standard Operasion Procedure
Standard operting procedure menurut Al-baatafi (2006 c:87) adalah merupakan panduan prosedur pelaksanaan menjalankan tugas secara standard bagi yag bersifat umum maupun khusus untuk masing-masing jabatan.
Beberapa gambaran tentang standard operating procedur bagi floor section menurut Al-baatafi (2006 d:88) sebagai berikut:
1. Kerapian Penampilan
Setiap staff harus menjaga grooming, atau tata cara kebersihan badan dan kerapian pakaian kerja serta penampilan setiap saat selama bertugas.
2. Kesopanan
Kesopanan adalah unsur yang sangat penting dalam melakan jasa pelayanan
3. Pelayanan
Tata cara pelayanan yang terbaik untuk memberikan kepuasan kepada tamu hendaklah memberikan pelayanan yang terbaik pada setiap waktu.
4. Perilaku
Petugas housekeeping hendaklah menjaga sikap dan perilaku yang baik dan profesional.
5. Melengkapi Trolly
Trolly harus diperlengkapi dengan peralatan kerja, baik linen, guest supplies maupun cleaning supplies, equiment dan ditata dengan rapi juga teratur.
c. Pengertian Housekeeping
Housekeeping merupakan sebutan lain dari tata graha yaitu salah satu departemen yang terletak dibawah room division. Kata housekeeping dibagi menjadi dua yaitu house yang artinya rumah dan keeping yang artinya menjaga. Sehingga dapat diartikan housekeeping yaitu menjaga rumah.
Dalam arti luas housekeeping adalah bagian atau departemen yang ada di hotel yang mempunyai tugas untuk menjaga, merawat, dan membersihkan serta memelihara rooms atau kamar-kamar hotel ataupun area diluar kamar hotel.
Definisi housekeeping menurut Djohan (1993) adalah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh area umum agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel.
d. Pengertian Kamar
Kamar adalah produk utama yang ditawarkan sebuah hotel kepada para pelanggannya, dalam gambaran secara umum kamar diartikan sebagai suatu ruangan yang disewakan kepada tamu lalu digunakan sebagai tempat beristirahat sementara.
Tetapi pada awal tahun 2020 seluruh dunia mengalami pandemic corona virus disease (covid-19) yang mengakibatkan
No comments:
Post a Comment