Download file doc lengkap dari Sampul s/d Daftar Pustaka pada link berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah negara maju dan negara berkembang bukanlah sebuah istilah baru, sehingga perbedaan antara keduanya cukup jelas dengan berbagai penjelasan ahli. Namun konstelasi geopolitik pasca perang dunia ke-II, terutama dengan berdirinya beberapa negara kawasan, seperti Masyarakat Ekonomi Eropa, ASEAN, serta munculnya pasar bebar dunia, dan pasar bebas kawasan, menggeser wacana tentang negara bangsa, sebagai motor penggerak pembangunan lebih luas pada negara kawasan, dengan perwilayahan yang lebih luas, dan lebih masif jumlah penghuninya. Wacana ini menjadi lebih gereget untuk dikupas tuntas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan diatas, dapat ditarik beberapa pokok permasalahan untuk dianalisis dan dikaji di dalam makalah tentang ‘Kerja Sama Negara Maju dan Berkembang di Dunia’ ini. Pokok permasalahanya adalah:
1. Menganalisis Tujuan Kerja Sama negara maju dan negara berkembang dalam konteks pasar bebas
2. Menganalisis Bentuk Kerja Sama negara maju dan negara berkembang didunia
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari makalah ini antara lain sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bentuk kerja sama negara maju dan berkembang.
2. Untuk mengetahu tujuan kerjsa sama negara maju dan negara berkembang
BAB II
PEMBAHASAN
RG Squad, bentuk kerja sama antarnegara maju dan berkembang umumnya disebut kerjasama ekonomi internasional, namun di dalamnya juga mencakup kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan.Yuk kita cari tahu apa saja bentuk kerja samanya di antara negara maju dan berkembang.
A. Pengertian
- Perdagangan internasional (ekspor impor); barang (barang konsumsi dan bahan baku) maupun jasa (tenaga ahli dan konsultan).
- Pertukaran sarana dan prasarana atau faktor-faktor produksi; tenaga kerja, teknologi (mesin, peralatan, software), dan modal.
- Hubungan utang piutang; timbul karena adanya kegiatan perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi yang umumnya dilakukan dengan sistem kredit.
Sehingga dapat disimpulkan kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara.
B. Tujuan Kerjasama
- Membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan; misalnya pemberian bantuan makanan atau bantuan pendidikan.
- Membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi; bantuan modal, bantuan teknik, dan transfer pengetahuan manajerial.
- Memajukan perdagangan; membentuk badan kerjasama ekonomi regional maupun multilateral.
- Memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang; memberi kesempatan negara berkembang mengekspor barang dan jasanya dengan kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra usaha dari negara-negara maju.
C. Bentuk Kerjasama
- Berdasarkan Letak Geografis
· Kerjasama Ekonomi Internasional, kerjasama negara-negara dari berbagai belahan dunia.
Contoh: Kerjasama di bawah naungan PBB, IMF, ECOSOC, dan IBRD.
· Kerjasama Ekonomi Regional, kerjasama beberapa negara dari suatu kawasan atau wilayah tertentu.
Contoh: MEE, OPEC, AFTA
· Kerjasama Ekonomi Interregional, kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan dengan negara-negara di kawasan lainnya.
Contoh: Kerjasama ASEAN dengan Uni Eropa.
2. Berdasarkan Banyak Negara Peserta
· Kerjasama Ekonomi Bilateral, kerjasama yang hanya melibatkan dua negara.
Contoh: kerjasama Indonesia-Singapura, kerjasama Amerika Serikat-Jepang.
· Kerjasama Ekonomi Multilateral, kerjasama yang melibatkan lebih dari dua negara.
Contoh: ASEAN, AFTA, dan PBB.
3. Berdasarkan Tujuan dan Lapangan Usaha
· Berdasarkan Tujuan yang Sama
Contoh:
· Consultative Group on Indonesia (CGI); kelompok negara yang memberikan bantuan dan pinjaman untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Terdiri dari Jepang, Australia, Belgia, Italia, Jerman Barat, Inggris, Kanada, dan Prancis.
· Organization for Economic Cooperation and Development (OECD); kerjasama antar negara yang beranggotakan 21 negara-negara maju yang bekerjasama dan memberikan bantuan untuk pembangunan negara berkembang.
· Berdasarkan Lapangan Usaha yang Sama
Contoh:
· Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC), yaitu organisasi negara-negara pengekspor minyak, seperti : Arab Saudi, Indonesia, dan Venezuela.
· Asian and Pacific Coconut Community (APCC), yaitu kerjasama negara penghasil kelapa di Asia dan Pasifik.
Bagaimana? RG Squad sudah mengetahui kan bentuk-bentuk kerjasama negara maju dan negara berkembang di dunia? Yuk simak pembahasan mengenai dampak pasar bebas terhadap Indonesia pada artikel selanjutnya. Kalau masih kurang jelas, kamu bisa menonton video belajar animasi di ruangbelajar!
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan prasarana produksi, dan hubungan hutang piutang yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain, termasuk hubungan antar penduduk dari berbagai negara
Tujuan Kerja Sama untuk Memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang; memberi kesempatan negara berkembang mengekspor barang dan jasanya dengan kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra usaha dari negara-negara maju
Bentuk kerja sama antar negara maju dan berkembang dikelompokkan berdasarkan : Letak Geografis, Jumlah Negara Yang bergabung juga berdasarkan tujuan dari kerja sama tersebut.
B. SARAN
Setelah membahas materi tentang kerja sama negara maju dan berkembang penulis menyarankan agar semua negara berkolaborasi meningkatkan ekonomi dengan jalan meningkatkan kerja sama
No comments:
Post a Comment