🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
http://ethobleo.com/1LoA
MAKALAH TENTANG KEBUTUHAN
NUTRISI
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK III
1.
MEGAWATI
2.
RISKA
FEBRIANTIKA
3.
ARIANCE
DOSEN PEMBIMBING: DOSEN:
ATA N.FALILAT,S.Kep,Ns,Cwcca
SEKOLAH
TINGGI ILMU KEPERAWATAN (STIKPER)
GUNUNG
SARI MAKASSAR
T.A
2019
KATA PENGANTAR
Rahmat dan inayah-nya serta
shalawat dan salam marilah senantiasa kita junjungkan kehadirat Nabi Muhammad
SAW sehinnga kami dapat menyelesaikan makalah kami”KEBUTUHAN NUTRISI ”
Tugas ini kami susun berdasarkan
referensi data dari internet,buku,bahkan jurnalpun kami gunakan sebagai
referensi.makalah ini kami susun secara sistematis dengan tujuan untuk
menyelesaikan tugas kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini
tentu masih ada kekurangan dan kelemahan.untuk itu,kritik dan saran yang
konstruksi sangat kami harapkan agar makalah ini bisa menjadi acuan kedepan
yang lebih baik lagi.semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua
khususnya mahasiswa dan mahasiswi Stikper gunung sari Makassar serta
mendapatkan ridho Allah SWT.
Akhir
kata terimakasih.
Pemyusun
Makassar,
30 maret 2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..
BAB1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG………………………………………………………….....
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN…………………………………………………………………………..
D .MANFAAT………………………………………………………………………..
BAB II Tinjauan teori
A.pengertiannutrisi……………………………………………………………………
B. Anatomi dan fisiologi
pecernaan………………………………………………….
C. Keseimbangan energy dan
metabolisme basal…………………………………...
D. Kebutuhan nutrisi
pada manusi…………………………………………………..
BAB III Asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
A.
Pengkajian………………………………………………………………………….
B.
Analisa
data………………………………………………………………………...
C.
.Masalah…………………………………………………………………………….
D.
Diagnosa
keperawatan……………………………………………………………..
E.
Perencanaan
tindakan keperawatan……………………………………………
F.
Catatan
perkembangan dan evaluasi sumatif………………………………….
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………………………………….
B. Saran……………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA
BABA I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Kebutuhan
dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Misalnya kebutuhan akan
oksigen, nutrisi, cairan dan elektrolit, intek dan output, eliminasi, personal
hygiene, bodi mekanik dan posisi. Dalam pendapatnya Henderson membagi KDM
menjadi 14 typologidi, diantaranya kebutuhan bernafas secara normal, kebutuhan
makan dan minum, kebutuhan eliminasi, kebutuhan bergerak, dan mempertahan
posisi, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan memilih pakaian yang tepat,
kebutuhan untuk mempertahan kan temperature tubuh, krbutuhan untuk menjadikan
tubuh bersih dan baik, kebutuhan menghindari kerusakan lingkungan dan injuri,
kebutuhan berkomunikasi dengan orang
lain termasuk mengekspresikan keinginan, emosi, kebutuhan keyakinan atau
kepercayaan, kebutuhan bekerja, kebutuhan bermain dan berpartisipasi dalam
rekreasi dan kebutuhan belajar menentukan kegunaan untuk perkembangan dan
fasilitas kesehatan.
Tubuh
memerlukan energi untuk fungsi-fungsi organ tubuh, mempertahankan suhu, fungsi
enzim, pertumbuhan sel yang rusak. Metabolisme merupakan proses biokimia pada
sel tubuh. Proses metabolisme dapat berupa nabolisme ( membangun) atau
katabolisme (penguraian).
Masalah
nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta
faktoryang mempengaruhinya. Secara umum faktor yang mempengaruhi kebutuhan
nutrisi adalah fisiologis untuk kebutuhan metabolisme bassal, faktor patologis
seperti adanya penyakit tertentu yang mengganggu pencernaan atau meningkatkan
kebutuhan nutrisi, faktor sosio ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi
sangat penting bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua
makhluk hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali
sehari selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit di
kemudian hari.Dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ada sistem yang berperan di
dalamnya yaitu sistem pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan dan organ
asesoris, saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian
distal. Sedangkan organ asesoris terdiri dari hati, kantong empedu dan
pankreas.
Nutrisi
sangat bermanfaat bagi tubuh kita karena apabila tidak ada nutrisi maka tidak
ada gizi dalam tubuh kita. Sehingga bisa menyebabkan penyakit/terkena gizi buruk
oleh karena itu kita harus memperbanyak nutrisi yang kita konsumsi. Pentingnya
konsumsi gizi, di buktikan dengan banyaknya progam pemerintah dalam
mempertahankan stats gizi masyarakat di Indonesia. mulai dari ibu hamil, bayi
dalam kandungan, bayi, anak-anak, dewasa sampai lanjut usia. Hal itu untuk
menjaga kualitas masyarakat Indonesia agar tetap memiliki nutrisi yang baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu pengertian nutrisi ?
2.bagaimana anatomi dan fisiologi pencernaan ?
3.apa saja factor yang mempengaruhi nutrisi ?
4. apa saja nutrisi yang kita butuhkan ?
5. masalah apa saja yang timbul dalam pemenuhuhan
kebutuhan nutrisi ?
6. bagaimana prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan
nutrisi ?
C. TUJUAN
1. untuk
mengetahui definisi nutrisi
2. untuk
mengetahui anatomi fisiologi pencernaan
3. untuk
mengetahui factor –faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi
4. untuk
mengetahui masalah yang timbul dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi
5. untuk
mengetahui prosedur tindakan pemenuhan kebutuhan nutrisi
D. MANFAAT
1.
menurunkan tingkat stres
saat anda menngkonsumsi makanan yang sehat, anda dapat mengatasi stress lebih
cepat dan memiliki konsentrasi untuk bekerja lebih baik.
2.
membantu aktifitas
secara fisik maupun mental. Vitamin
yang terdapat pada makanan, tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan fisik
tetapi dapat mempengaruhi kesehatan mental juga.
Download Makalah Lengkap pada link berikut :
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
http://ethobleo.com/1LoA
BAB II
TINJAUAN TEORI
A.
Pengertian
Nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam
tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya
dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya
serta mengeluarkan zat sisa.
Nutrisi berfungsi untuk membentuk dan memelihara
jaringan tubuh, mengatur proses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenaga,
serta untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Dengan demikian, fungsi utama
nutrisi (suitor & hunter, 1980) adalah untuk memberikan energy bagi
aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur
berbagai proses kimia dalam tubuh.
Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake
makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara
umum faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untuk
kebutuhan metabolisme basal, faktor patofisiologi seperti adanya enyakit
tertentu yang mengganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhan nutrisi, faktor
sosio-ekonomi seperti adanya kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi.
Nutrien adalah suatu unsur yang dibutuhkan
untuk proses dan fungsi tubuh. Gizi adalah substansi organic dan non organic
yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi
dengan baik (kozier,2004). Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh
untuk melakukan fungsinya, yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan,
serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo,2000).
Menurut
Rock CL (2004), nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan
untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya
fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
Sedangkan
menurut Supariasa (2001), nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari
organ-organ, serta menghasilkan energy.
B.
Anatomi
dan Fisiologi Pencernaan
Saluran pencernaan terdiri dari mulut,
tenggorokan, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rectum dan anus.
1.
Mulut
Gigi berfungsi
untuk menghancurkan makanan pada awal proses pencernaan. Mengunyah dengan baik
dapat mencegah terjadinya luka parut pada permukaan saluran pencernaan. Setelah
dikunyah lidah mendorong gumpalan makanan ke dalam faring, dimana makanan bergerak
ke esophagus bagian atas dan kemudian ke bawah ke dalam lambung.
2.
Esofagus
Esofagus adalah
sebuah tube yang panjang. Sepertiga bagian atas adalah terdiri dari otot yang
bertulang dan sisanya adalah otot yang licin. Permukaannya diliputi selaput
mukosa yang mengeluarkan secret mukoid yang berguna untuk perlindungan.
3.
Lambung
Gumpalan makanan
memasuki lambung, dengan bagian porsi terbesar dari saluran pencernaan.
Pergerakan makanan melalui lambung dan usus dimungkinkan dengan adanya
peristaltic, yaitu gerakan konstraksi dan relaksasi secara bergantian dari otot
yang mendorong substansi makanan dalam gerakan menyerupai gelombang. Pada saat
makanan bergerak ke arah spingter pylorus pada ujung distal lambung, gelombang
peristaltik meningkat. Kini gumpalan lembek makanan telah menjadi substansi
yang disebut chyme. Chyme ini dipompa melalui spingter pylorus kedalam
duodenum. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengosongkan kembali lambung
setelah makan adalah 2sampai 6 jam.
4.
Usus halus
Usus halus yang
terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum yang panjangnya kira-kira 6 meter
dengan diameter 2,5 cm. Usus besar terdiri dari rectum, colon dan rectum yang
kemudian bermuara pada anus. Panjang usus besar sekitar 1,5 meter dengan
diameter kira-kira 6 cm. Usus menerima makanan yang sudah berbentuk chime
(setengah padat) dari lambung untuk mengabsorbsi air, nutrient, potassium,
bikarbonat dan enzim.
Chyme
bergerak karena adanya peristaltik usus dan akan berkumpul menjadi feses di
usus besar. Dari makan sampai mencapai rectum normalnya diperlukan waktu 12
jam. Gerakan colon dibagi menjadi 3 bagian yaitu, pertama houstral shuffing
adalah gerakan mencampur chyme untuk membantu mengabsorbsi air, kedua kontraksi
haustrl yaitu gerakan untuk mendorong materi air dan semi padat sepanjang
colon, ketiga gerakan peristaltic yaitu gerakan maju ke anus yang berupa
gelombang. Makanan yang sudah melewati usus halus : Chyme, akan tiba di rectum
4 hari setelah ditelan, jumlah chime yang direabsorbsi kurang lebih 350 ml.
5.
Usus besar (kolon)
Kolon orang
dewasa, panjangnya kurang lebih 125-150 cm atau 50-60 inch, terdiri dari
:Sekum, yang berhubungan langsung dengan usus halus. Kolon terdiri dari kolon
asenden, transversum, desenden dan sigmoid. Rektum, 10-15 cm/ 4-6 inch.
Download Makalah Lengkap pada link berikut :
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
http://ethobleo.com/1LoA
No comments:
Post a Comment