Halaman 1
JUDUL :
LAYANG –LAYANG
PENERBIT :
D. ZAMAWI IMRON
PENGARANG :
D. ZAMAWI IMRON
BUKU :
1
“LAYANG – LAYANG”
Sederhana sekali naiknya layang-layang itu
Mebawa harapan, membawa nama-nama
Angin mengukir gunung
Dengan nilai-nilai di pusat lembah
Yang teduh ada tempayan purba dibasuh?
Dalam takdir yang amat rahasia
Maka putuslah layang-layang itu
Sejumlah anak telah menunggu dan
Siap memperebutkannya. Pada hingar bingar
Yang seperti sorak dunia.
Layang-layang itu
koyak – moyak
Tak tentu bentuknya.
Halaman 2
JUDUL :
NYANYIAN JIWA
PENERBIT :
FAUZIA ARIFIN
PENGARANG :
FAUZIA ARIFIN
BUKU : 2
“NYANYIAN JIWA”
Akulah hati yang bimbang. Oleh petuah dan
Ajaran akulah rindu yang melata dibumi
Berkalung duka lara. Akulah sepi yang mengaji
Bertengger di keluasan jagat raya. Akulah burung
Yang berkulik itu berkabar tentang diri yang
ada.
Akulah gelisah yang terjaga mabuk dan menari
Separuh irama. Akulah lirik
Dan lagunya menatap menggemakan
Takbir disudut-sudut dunia.
Halaman 3
JUDUL :
PERPISAHAN
PENERBIT :
ELHA
PENGARANG :
ELHA
BUKU : 3
“PERPISAHAN”
Akhirnya pluit pun dibunyikan
Buat penghabisan kali kegenggam jarimu
Lewat celah kaca jendelah
Lalu perlahan-lahan jarak antara kita,
Mengembang jua
Dan tinggal rel-rel, peron dan lampu
Yang menggigil diangin senja
Halaman 3
JUDUL :
DO’A
PENERBIT :
C. HAIRIL ANWAR
PENGARANG :
C. HAIRIL ANWAR
DOA
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Bersusah sungguh mengingat Kau penuh seluruh
Cahaya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Tuhanku dipintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Amanat :
Agar perempuan mempertimbangkan penawaran si “aku”
dan memutuskan dengan tegas keputusan yang akan diambil perempuan tersebut. Jangan
pernah menduakan seseorang yang mencintai dengan tulus dan tanpa pamrih.
Halaman 5
JUDUL :
HUJAN
PENERBIT :
SONI FARID MAULANA
PENGARANG :
SONI FARID MAULANA
H U J A N
Hujan, curahkanlah berkahmu yang hijauh pada
lembah hatiku
Puaskan dahaga akar tubuhan
Agar jiwaku
Terasa segar membajak kehidupan
Dipinggir jendela kuingat benar tahun lalu
Aku masih kanak-kanak bersenda gurau bernyanyi
riang
Memutar-mutar payung hitam dibawah curahmu
Yang berkilau bagai perak tersentuh bulan
Oh.. hujan, puaskan dahaga jiwaku agar berubah
Agar hidup menyeruak
Bagai tumbuhan
Menjemput cahaya maha cahaya
Halaman 6
JUDUL :
KEMBANG SETENGAH JALAN
PENERBIT :
ARMIJIN
PANE
PENGARANG :
ARMIJIN
PANE
KEMBANG SETENGAH JALAN
Mejaku hendak dihiasi
Kembang jauh dari gunung
Kau petik sekurangan kembang
Jauh jalan panas hari
Bunga layu setengah jalan
No comments:
Post a Comment