Monday, May 13, 2019

TUGAS INDIVIDU BAHASA INDONESIA TENTANG KAIDAH PENULISAN KARYA TULIS


1.      TUGAS INDIVIDU BAHASA INDONESIA TENTANG KARYA TULIS

Jelaskan pengertian dari paragraf dan kata depan?
Jawaban :
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.

Kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimatdan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina. Preposisi bisa berbentuk kata, misalnya di dan untuk, atau gabungan kata, misalnya bersama atau sampai dengan.

2.      Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat paragaf?
Jawaban :
Paragraf yang baik harus memiliki 4 ketentuan, yaitu:
a. Kesatuan paragraf Dalam sebuah paragraf terdapat hanya satu pokok pikiran. Oleh karena itu, kalimat-kalimat yang membentuk paragraf perlu ditata secara cermat agar tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok paragraf itu. Kalau ada kalimat yang menyimpang dari ide pokok pikiran paragraf itu, paragraf menjadi tidak berpautan, tidak utuh. Kalimat yang menyimpang itu harus dikeluarkan dari paragraf.
b. Kepaduan Paragraf
Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat yang logis dan melalui ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait antarkalimat.
c) Adanya Kalimat Pokok Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
d) Adanya Kalimat Penjelas Adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

3.      Sebutkan dan jelaskan bentuk kata ulang ?
Jawaban :
Kata ulang penuh atau kata ulang murni
yaitu semua kata ulang yang dihasilkan oleh perulangan unsur-unsurnya secara penuh. Misalnya: rumah-rumah, sakit-sakit.
Kata ulang berimbuhan atau kata ulang bersambungan,
yaitu semua kata ulang yang salah satu unsurnya berimbuan: awalan, sisipan, atau akhiran. Misalnya: berjalan-jalan, turun-temurun, tanam-tanaman.
Kata ulang berubah bunyi
yaitu kata ulang yang mengalami perubahan bunyi pada unsur pertama atau unsur kedua kata ulang.
Misalnya: bolak-balik, serba-serbi
Kata ulang semu
yaitu kata yang hanya dijumpai dalam bentuk ulang itu. Jika tidak diulang, komponennya tidak memunyai makna atau bisa juga memunyai makna lain yang tidak ada hubungannya dengan kata ulang tersebut. Misalnya: hati-hati, tiba-tiba, kunang-kunang.
Kata ulang dwipurwa
Dwipurwa berarti "dahulu dua" atau kata ulang yang berasal dari komponen yang semula diulang kemudian berubah menjadi sepatah kata dengan bentuk seperti itu. Kata ulang ini disebut juga reduplikasi, yang berasal dari bahasa Inggris "reduplication" yang berarti perulangan. Sebenarnya semua kata ulang juga dapat disebut reduplikasi. Misalnya: lelaki, tetua.
4.      Sebutkan dan jelaskan macam-macam paragraf menurut paparannya ?
Jawaban :
a. Deskriptif Paragraf Deksriptif adalah menggambarkan suatu kejadian dengan kata kata yang merangsang indra agar realistis. Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, sifat dari paragraph ini tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap oleh panca indera.

b. Ekspositoris Paragraf Ekspositoris kadang disebut juga sebagai paragraf paparan. menguraikan sesuatu sejelas jelasnya agar pembaca mudah mengerti dan jelas. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu unsur saja. Penyampaiannya dapat menggunakan perkembangan analisis kronolis atau keruangan.

c. Argumentatif Paragraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositiris.Berisi fakta yang tidak untuk persuasif melainkan hanya menegaskan pendapat penulis. Paragraf ini lebih bersifat membujuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek.

d. Naratif Karangan narasi biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. menceritakan suatu kejadian berdasarkan kronologi.Oleh sebab itu, karangan narasi atau paragraf narasi hanya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat.
5.      Sebutkan dan jelaskan kaidah penulisan huruf kapital dalam pedoman EYD?
Jawaban :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menulis ungkapan yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti sapaan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti orang kedua (Anda)


6.      Sebutkan sepuluh tanda baca yang merupakan dasar dalam sebuah penulisan kalimat?
Jawaban :
Ada 10 tanda baca yang merupakan dasar dalam sebuah penulisan kalimat, yaitu :
Tanda Titik (.)
Tanda koma (,)
Tanda Titik Koma (;)
Tanda Titik Dua (:)
Tanda Hubung (-)
Tanda Pisah (—)
Tanda Tanya (?)
Tanda Seru (!)
Tanda Garis Miring (/)
Tanda Penyingkat (Apostrof) (')

7.      Jelaskan pengertian dari kutipan tujuan dan fungsi?
Jawaban :
·         Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.
·         Tujuan: pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
·         Fungsi:
a.Landasan teori
b.Penguat pendapat penulis
c.Penjelasan suatu uraian
d.Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

8.      Sebutkan jenis – jenis kutipan ?
Jawaban :
-          Kutipan langsung
-          Kutipan tak langsung
-          Kutipan dalam kutipan



9.      Sebutkan kriteria penulisan huruf miring ?
Jawaban :

Kriteria Penulisan Huruf Miring:
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
3. a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.
  b.Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.

10.  Sebutkan kata hubung antar kalimat ?
Jawaban :
Ada 3 jenis kata hubung, yaitu:
1) ungkapan penghubung transisi,
2) kata ganti
3) kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan)


No comments:

Post a Comment