1. TUGAS INDIVIDU BAHASA INDONESIA TENTANG KARYA TULIS
Jelaskan pengertian dari paragraf dan
kata depan?
Jawaban
:
Paragraf
adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai
keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.
Kata
depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian
kalimatdan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina. Preposisi bisa
berbentuk kata, misalnya di dan untuk, atau gabungan kata,
misalnya bersama atau sampai dengan.
2.
Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat paragaf?
Jawaban
:
Paragraf yang
baik harus memiliki 4 ketentuan, yaitu:
a. Kesatuan
paragraf Dalam sebuah paragraf terdapat hanya satu pokok pikiran. Oleh karena
itu, kalimat-kalimat yang membentuk paragraf perlu ditata secara cermat agar
tidak ada satu pun kalimat yang menyimpang dari ide pokok paragraf itu. Kalau
ada kalimat yang menyimpang dari ide pokok pikiran paragraf itu, paragraf
menjadi tidak berpautan, tidak utuh. Kalimat yang menyimpang itu harus
dikeluarkan dari paragraf.
b. Kepaduan
Paragraf
Kepaduan
paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat yang logis dan melalui
ungkapan-ungkapan (kata-kata) pengait antarkalimat.
c) Adanya
Kalimat Pokok Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga
diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah
kalimat inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu
pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya
dalam bentuk kalimat penjelas.
d)
Adanya Kalimat Penjelas Adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau
detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
3.
Sebutkan dan jelaskan bentuk kata ulang
?
Jawaban
:
Kata ulang
penuh atau kata ulang murni
yaitu semua kata
ulang yang dihasilkan oleh perulangan unsur-unsurnya secara penuh. Misalnya:
rumah-rumah, sakit-sakit.
Kata ulang
berimbuhan atau kata ulang bersambungan,
yaitu semua kata
ulang yang salah satu unsurnya berimbuan: awalan, sisipan, atau akhiran.
Misalnya: berjalan-jalan, turun-temurun, tanam-tanaman.
Kata ulang
berubah bunyi
yaitu kata ulang
yang mengalami perubahan bunyi pada unsur pertama atau unsur kedua kata ulang.
Misalnya: bolak-balik,
serba-serbi
Kata ulang semu
yaitu kata yang hanya dijumpai dalam
bentuk ulang itu. Jika tidak diulang, komponennya tidak memunyai makna atau
bisa juga memunyai makna lain yang tidak ada hubungannya dengan kata ulang
tersebut. Misalnya: hati-hati, tiba-tiba, kunang-kunang.
Kata ulang dwipurwa
Dwipurwa
berarti "dahulu dua" atau kata ulang yang berasal dari komponen yang
semula diulang kemudian berubah menjadi sepatah kata dengan bentuk seperti itu.
Kata ulang ini disebut juga reduplikasi, yang berasal dari bahasa Inggris
"reduplication" yang berarti perulangan. Sebenarnya semua kata ulang
juga dapat disebut reduplikasi. Misalnya: lelaki, tetua.
4.
Sebutkan dan jelaskan macam-macam
paragraf menurut paparannya ?
Jawaban
:
a. Deskriptif
Paragraf Deksriptif adalah menggambarkan suatu kejadian dengan kata kata yang
merangsang indra agar realistis. Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di
depan mata. Jadi, sifat dari paragraph ini tata ruang atau tata letak.
Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan.
Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal kecil yang tertangkap
oleh panca indera.
b. Ekspositoris
Paragraf Ekspositoris kadang disebut juga sebagai paragraf paparan. menguraikan
sesuatu sejelas jelasnya agar pembaca mudah mengerti dan jelas. Paragraf ini
menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu unsur saja.
Penyampaiannya dapat menggunakan perkembangan analisis kronolis atau keruangan.
c. Argumentatif
Paragraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan ke dalam ekspositiris.Berisi
fakta yang tidak untuk persuasif melainkan hanya menegaskan pendapat penulis.
Paragraf ini lebih bersifat membujuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal
atau objek.
d.
Naratif Karangan narasi biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. menceritakan
suatu kejadian berdasarkan kronologi.Oleh sebab itu, karangan narasi atau
paragraf narasi hanya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat.
5.
Sebutkan dan jelaskan kaidah penulisan
huruf kapital dalam pedoman EYD?
Jawaban
:
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama dalam menulis ungkapan yang berhubungan dengan hal keagamaan, kitab
suci, dan nama Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi,
atau nama tempat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama nama resmi badan, lembaga pemerintahan, dan ketatanegaraan, serta
nama dokumen resmi.
Huruf
kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara,
kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti sapaan.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf
pertama kata ganti orang kedua (Anda)
6.
Sebutkan sepuluh tanda baca yang
merupakan dasar dalam sebuah penulisan kalimat?
Jawaban
:
Ada 10 tanda
baca yang merupakan dasar dalam sebuah penulisan kalimat, yaitu :
Tanda Titik (.)
Tanda koma (,)
Tanda Titik Koma (;)
Tanda Titik Dua (:)
Tanda Hubung (-)
Tanda Pisah (—)
Tanda Tanya (?)
Tanda Seru (!)
Tanda Garis Miring (/)
Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
7.
Jelaskan pengertian dari kutipan tujuan
dan fungsi?
Jawaban
:
·
Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau
seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, surat kabar, atau bentuk
tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan.
·
Tujuan: pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
·
Fungsi:
a.Landasan teori
b.Penguat pendapat penulis
c.Penjelasan suatu uraian
d.Bahan bukti
untuk menunjang pendapat itu.
8.
Sebutkan jenis – jenis kutipan ?
Jawaban
:
-
Kutipan langsung
-
Kutipan tak langsung
-
Kutipan dalam kutipan
9.
Sebutkan kriteria penulisan huruf miring
?
Jawaban
:
Kriteria
Penulisan Huruf Miring:
1. Huruf miring
dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang
dikutip dalam tulisan.
2. Huruf miring
dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
kata, atau kelompok kata.
3. a. Huruf
miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan
bahasa Indonesia.
b.Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam
bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.
10.
Sebutkan kata hubung antar kalimat ?
Jawaban
:
Ada
3 jenis kata hubung, yaitu:
1)
ungkapan penghubung transisi,
2)
kata ganti
3)
kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan)
No comments:
Post a Comment