KALIMAT
LANGSUNG
- “Kamu memang anak baik.” Kata ibu kepada Budi
- Kata Webby,” Saya nanti sore akan kerumahmu.”
- Ayah menyuruh,”Antarkan surat ini ke kantor bapak!”
- “Ayo,masuk satu-satu!” Gertak polisi kepada ketiga oramg pencopet itu yang baru saja tertangkap
- “Siapa biang keladi bom bali itu?” Tanya wartawan kepada Kadispen Polri
- “Kak,kau dipanggil ibu!” Kata lilis,”Di suruh makan.”
- Ibu berkata, “Anis, jangan bermain-main saja, kamu harus belajar !”
- Ibu berkata,”kamu harus rajin belajar!”
- “Aku benar-benar mencintaimu.” Kata ibu kepada ayah.
- Kata Dhani,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
- Kata Ketua Rombongan,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
- “Kontak batin antara lbu dan anak,” katanya, “ialah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.”
- ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ Tanya Samid.
- ” Belikan saya mobil baru!“ Pinta Tria.
- ” Saya akan datang nanti malam,“ Kata Hamid.
KALIMAT
TIDAK LANGSUNG
- Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
- Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
- Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka kantornya.
- Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
- Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
- Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
- Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku harus belajar.
- Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
- Ibu mengatakan kepada ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
- Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
- Paman mengatakan bahwa kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
- Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
- Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
- Samid menanyakan kapan bukunya saya kembalikan.
- Tria meminta dia dibelikan mobil baru.
- Hamid mengatakan bahwa dia akan datang nanti malam.
CONTOH
KALIMAT LANGSUNG
1. D.J Schwartz menegaskan,”Yang
penting bukan kita maju, tetapi bagaimana kita harus maju!”
2. “Anggel Nanti pulangnya saya antar
ya?” Kata Desmon.
3. Ida berkata,”Adikku juara satu!”
4. Ibu berkata,”Saya akan pergi ke
rumah nenek sebentar.”
5. “Apakah kamu tau gambar ini?” Tanya
Pak Jamari.
6. “Saya belum siap!” kata Mira,
“Tunggu sebentar!”
7. “Di mana Anda tinggal? Tanya Duta.
8. Ibu berkata, “Engkau tadi dicari
Iwan.”
9. Paman bertanya, “Kapan kamu
berangkat ke Solo?”
10. Nina berkata,”Datanglah ke rumahku!”
11. Kakek Basir berkata,”Aku ingin
menanam lengkeng.”
12. ”Apakah kamu juga masih sakit perut?
Tanya Ayah.
13. Ibu berkata, “Malam ini kamu harus
belajar!”
14. Akbar berkata, “Aku akan berangkat
ke Jakarta besok sore.
CONTOH
KALIMAT TIDAK LANGSUNG
1. D. J Schwartz menegaskan bahwa, yang
penting bukan kenapa kami tidak maju, tetapi bagaimana kami harus maju.
2. Desmon menanyakan kepada Angel bahwa
nanti pulangnya dia antar.
3. Ida mengatakan bahwa adiknya juara
satu.
4. Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi
sebentar ke rumah nenek.
5. Pak Jamari menanyakan apakah aku
tahu gambar ini.
6. Mira mengatakan bahwa dia belum siap
agar tunggu sebentar.
7. Duta menanyakan di mana aku tinggal.
8. Ibu mengatakan bahwa aku tadi dicari
Iwan.
9. Paman bertanya kapan saya berangkat
ke Solo.
10. Nina memintaku dating ke rumahnya.
11. Kakek Basir berkata bahwa ia ingin
menanam lengkeng.
12. Ayah menanyakan apakah aku juga
masih sakit perut.
13. Ibu mengatakan bahwa malam ini saya
harus belajar.
14. Akbar mengatakan bahwa ia akan
berangkat ke Jakarta besok sore.
Contoh kalimat langsung :
- Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari ini”.
- “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada Rani.
- “Kamu harus isitirahat yang cukup dan jangan dulu keluar rumah selama beberapa hari,”kata dokter kepadaku.
- Bu Guru bertanya, “Diantara kalian, siapa yang bercita-cita ingin menjadi astronot?”
- Desmon berkata,” Ani nanti pulangnya saya antar!”
- ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ tanya Samid.
- ” Belikan saya mobil baru!“ pinta Tria.
- ” Saya akan datang nanti malam,“ kata Hamid.
- Dani berkata,” Coba kamu bantu saya menyelesaikan tugas ini!”
- Paman berkata,” Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi hujan turun.”
- Ketua kelas berkata,” Terima kasih atas sambutan kalian kepada kami pada acara kunjungan kami.”
- Kata Webby,” Saya nanti sore akan ke rumahmu.”
- “Ibu rita berkata kepada ku “Tolong ambilkan saya segelas air putih.”
- “Kamu adalah anak yang pintar.” kata ayah kepada andi.
- “Jangan bermain di tempat kotor.” kata ibu itu kepada anaknya.
- “Tolong bukakan pintu itu.” suruh dian kepada andi.
- “Jangan ribut disini sedang ada ulangan.” Teriak pak guru kepada anak itu.
Contoh Kalimat tak Langsung:
- Ibu menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor ayah.
- Polisi menggertak tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
- Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom Bali itu.
- Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ayah untuk makan
- Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yang telah diajarkannya.
- Desta mengatakan bahwa dia berjanji akan mengantarkan Anisa pulang ke rumah.
- Hamid menanyakan tentang kapan ayahnya pulang kepada ibunya.
- Irwan meminta kepada Ibunya agar dia dibelikan motor baru.
- Hamid berkata bahwa dia akan pulang terlambat.
- Deni mengatakan bahwa saya harus membatunya menyelesaikan tugas.
- Ibu Rita menyuruhku untuk mengambilkan segelas air putih.
- Pak guru menasehati ku untuk rajib belajar dan mengurangi waktu bermain.
- Rita bercerita bahwa dia ingin sekali pergi berlibur tahun ini.
- Ahmad bertanya kepadaku apakah dia bisa menginap dirumahku malam ini.
- Ibu guru menyruh saya untuk tidak berisik selama ulangan berlangsung.
- Ayahku berkata kepadaku untuk tidak membuang sampah sembarangan.
- Rita mengungkapkan perasaannya kepada saya bahwa dia sangat sedih melihat adiknya sakit.
contoh
kalimat langsung :
- “Kamu memang anak yang pintar.” Kata ibu kepada Arya.
- Kata Shafira, “Saya nanti sore akan kerumah nenek.”
- Ibu menyuruh, “Antarkan makanan ini ke tetangga sebelah rumah.”
- Ibu berkata, “Cidep jangan kebanyakan bermain, kamu juga harus banyak belajar !”
- “Aku benar-benar mencintaimu.” Kata Arya kepada Shafira.
- Kata Abdi, “Coba kamu membantu saya untuk menyelesaikan tugas ini !”
- Tante berkata, “Pulanglah kalian secepatnya karena sebentar lagi akan turun hujan !”
- “Kontak batin antara ibu dan anak,” katanya, “ialah rahmat dari Allah yang tidak ternilai harganya.”
- “Kapan sepatuku kamu kembalikan ?” Tanya Abdi.
- “Belikan saya baju baru !” Pinta Shinta.
- Shadira berkata, “Aku bertemu dengan pemain idolaku, Wayne Rooney, ketika berkunjung ke Manchester United.”
- Ayah berkata, “Besok ayah bersama ibu akan pergi ke rumah nenek dan menginap selama tiga hari sana.”
- Indah berkata, “Kamu harus rajin belajar agar cita-citamu bisa tercapai.”
- “Jika kamu ingin menjadi orang yang selamat dunia dan akhirat, maka rajinlah beribadah, “kata pak ustadz.
- “Dimana topi merah milikku ?” Tanya Intan kepada kakaknya.
contoh kalimat
Tidak langsung :
1. Aji berkata bahwa dia
bertemu dengan idolanya, Wayne Rooney ketika berkunjung ke Manchester United.
2. Ayah berkata bahwa dia
bersama ibu akan pergi ke luar kota dan menginap selama tiga hari disana.
3. Paman berkata bahwa aku
harus rajin belajar agar cita-citaku bisa tercapai.
4. Dokter berkata bahwa aku
harus mengkonsumsi obat dan harus istirahat yang cukup.
5. Pak ustadz berkata bahwa
jika saya ingin selamat dunia akhirat, maka aku harus rajin beribadah.
6. Bapak presiden berkata
bahwa bencana kabut asap ini tidak lain dan tidak bukan akibat ulah manusia.
7. Anisa bertanya kepadaku
bahwa apakah Shafira masuk sekolah hari ini.
8. Ayah bertanya kepadaku
bahwa dimanakan aku akan melanjutkan pendidikan setelah sekolah.
9. Nia bertanya kepada
ibunya bahwa dimanakah topi merah miliknya.
10. Doni bertanya kepada
Indah bagaimanakah caranya mereka bisa menjadi seperti Shadira
Kalimat Langsung
1. Rio berkata, “Aku bertemu dengan
pemain idolaku, Frank Lampard, ketika berkunjung ke Inggris.”
2. Ayah berkata, “Besok ayah bersama
ibu akan pergi ke luar kota dan menginap selama dua hari di sana.”
3. Paman berkata, “Kamu harus rajin
belajar agar cita – cita mu bisa tercapai.”
4. “Kamu harus meminum obat ini secara
teratur dan istrirahat yang cukup,” kata dokter.
5. “Jika kamu ingin menjadi orang yang
selamat dunia akhirat, maka rajinlah beribadah,” kata pak ustad.
6. “Bencana kabut asap ini tidak lain
dan tidak bukan adalah akibat ulah manusia,” kata pak presiden.
7. Dani bertanya, “Apakah hari ini pak
guru tidak bisa datang ke sekolah?”
8. Ayah bertanya, “ Dimana kamu akan
melanjutkan pendidikan setelah tamat dari SMA?”
9. Bibi bertanya, “Kapan kamu datang
mengunjungi bibi dan paman di sini?”
10. “Dimana kaus kaki berwarna biru muda
milikku?” tanya Budi kepada ibunya.
Kalimat Tidak Langsung
1. Rio berkata bahwa dia bertemu dengan
pemain idolanya, Frank Lampard ketika berkunjung ke Inggris.
2. Ayah berkata bahwa dia bersama ibu
akan pergi ke luar kota dan menginap selama dua hari di sana.
3. Paman berkata bahwa aku harus rajin
belajar agar cita-citaku bisa tercapai.
4. Dokter berkata bahwa aku harus
meminum obat dan istirahat yang cukup.
5. Pak ustad berkata bahwa jika aku
ingin selamat dunia akhirat, maka aku harus rajin beribadah.
6. Pak presiden berkata bahwa bencana
kabut ini tidak lain dan tidak bukan akibat ulah manusia.
7. Dani bertanya kepadaku bahwa apakah
pak guru bisa datang ke sekolah.
8. Ayah bertanya kepadaku bahwa
dimanakah aku akan melanjutkan pendidikan setelah sekolah.
9. Bibi bertanya kepadaku bahwa
kapankah aku akan mengunjungi mereka.
10. Budi bertanya kepada ibunya bahwa
dimanakah kaus kaki biru muda miliknya.
Contoh Kalimat Langsung
1. "Wah,
kamu memiliki hati yang baik" kata ibu guru.
2. Kata
Andi,”Aku akan ke rumahu nanti sore"
3. "Nak,
tolong antarkan kue ini ke tetangga sebelah ya" Pinta Ibu.
4. "Baris
yang rapi menghadap tembok!" Seru polisi kepada 4 perampok yang telah
tertangkap.
5. "Sebenarnya
apa yang tengah bapak lakukan sewaktu kejadian tengah berlangsung?" Tanya
polisi.
6. "Kak,
cepat pulang, ibu memanggilmu" kata lina.
7. "Anas,
ayo pulang kamu punya pekerjaan rumah kan?" Perintah ibu padaku sembari
bertanya.
8. Kata
ayah "Kamu harus giat dalam belajar".
9. "Aku
sangat sayang padamu rin" Kata roni pada rini.
10. "Bisakah
kamu bantu saya? tolong." Tanya laras dengan nada memohon.
11. Tante
devi berkata "Sebaiknya kamu lekas pulang sebelum hujan turun".
12. "Terimakasih
sudah menjemput kami dan menyambut kami dengan hangat" ucap ketua regu.
13. Ayah
berkata "Kelak kalau kamu sudah sukses jangan lupa sama orang disekitarmu
dulu"
14.
"Kerjakan buku tugas halaman 10 sampai 20
sekarang" Perintah ibu guru sebelum ia meminta ijin keluar kelas.
Contoh Kalimat Tidak Langsung
1. Ibu
berkata bahwa aku memiliki hati yang baik.
2. Andi
berkata dia akan kerumahku sore ini.
3. Ibu
memintaku untuk mengantarkan kue ke rumah sebelah.
4. Polisi
memerintahkan perampok yang telah tertangkap untuk berbaris rapi dan menghadap
tembok.
5. Polisi
bertanya pada pria itu apa yang tengah ia lakukan sewaktu kejadian berlangsung.
6. Rini
menyampaikan pesan ibuku bahwa aku harus cepat pulang.
7. Ibu
menyuruh anas untuk pulang karena anas memiliki pekerjaan rumah yang harus
diselesaikan.
8. Kata
ayah aku harus giat dan rajin belajar.
9. Roni
berkata pada rini bahwa ia sangat mencintai rini.
10. Tante
devi berpesan padaku untuk cepat pulang sebelum turun hujan.
11. Ketua
regu mengucapkan terimakasih karena sudah mau menjemput dan menyambut kami
dengan hangat.
12. Ayah
berkata aku tidak boleh lupa dengan orang disekelilingku ketika kelak aku sudah
sukses.
13.
Ibu guru memerintahkan kami untuk mengerjakan
buku tugas halam 10 sampai 20 sebelum ia meminta ijin keluar kelas.
Contoh Kalimat Langsung :
· “Kamu memang anak yang baik.” kata kakek kepada tari
· Kata Lisa, “saya nanti sore akan ke rumahmu.”
· Ayah menyuruh, “antarkan surat ini ke kantor pos.”
· “Ayo masuk ke mobil satu – satu!.” Gertak seorang polisi
kepada 4 kawanan maling yang tertangkap basah itu.
· “Tante, tante dipanggil ibu!” kata lilis, “Di suruh makan.”
· “Siapa biang keladi dari kasus bom bunuh diri Surabaya?”
tanya wartawan kepada kadispen polri.
· Nenek Berkata, “Anis jangan cuma main saja, kamu juga harus
belajar!.”
· Ayah berkata, “kamu harus rajin belajar ya!.”
· “Aku benar – benar kelelahan hari ini, banyak sekali
kerjaan di kantor.” Kata ayah kepada ibu ketika pulang kerja.
· Kata Dhani, “Coba kamu membantu saya membersihkan kelas.”
Contoh Kalimat Tidak Langsung
· Ibu berkata kepadaku jika aku memang benar – benar anak
yang baik.
· Dissa mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku untuk
main nanti sore.
· Ayah menyuruh ku untuk mengantar surat ini ke kantor pos.
· Polisi berhasil menangkap basah empat orang maling dan
membawanya dengan mobil polisi.
· Wartawan bertanya kepada Kadispen polri tentang siapa saja
yang menjadi dalang di balik bom bunuh diri di Surabaya.
· Anis berkata kepada kakeknya bahwa dia di panggil oleh
nenek untuk makan siang.
· Ayah berkata kepadaku bahwa aku jangan hanya bermain saja,
tetapi juga harus belajar dengan rajin.
· Kakak berkata bahwa aku juga harus rajin belajar.
· Kakak pamit kepada ibu, bahwa dia akan pergi dengan teman –
temannya.
· Dion mengatakan padaku supaya aku membantu menyelesaikan
tugas – tugas sekolahnya.
Contoh
Kalimat Langsung
· Kakek berkata, “Pulanglah kalian sesegera mungkin, karena
hujan lebat akan segera turun.”
· Kata kakak ketua rombongan, “Terimakasih atas sambutan
kalian terhadap kami pada acar kunjungan kami yang ke 3.”
· “Ikatan batin antara seorang ibu dengan anak.” Katanya,
“Adalah sebuah rahmat tuhan yang tidak pernah ternilai harganya.”
· “Kapan buku bahasa Inggris ku akan kamu kembalikan?” tanya
hasib kepada arsya.
· “Belikan saya sepeda baru!.” Pinta sinta kepada ibunya.
· “Saya akan datang nanti malam,’ kata Hamid
· Pak kepala sekolah menegaskan,”Yang penting bukan kita
maju, tetapi bagaimana cara kita untuk mencapai kemajuan tersebut!.”
· “Anisa nanti pulang sekolah saya antar ya?.” Kata herman.
· Ida Berkata, “Adikku berhasil menjadi juara satu di
sekolahnya!.”
· Ayah berkata,”Saya akan pergi ke rumah nenek untuk beberapa
hari.”
Contoh Kalimat Tidak
Langsung :
· Paman mengatakan bahwa kami harus pulang lebih cepat karena
akan turun hujan nanti sore.
· Ketua kelompok mengucapkan terimakasih atas sambutan kamu
kepada mereka pada acara kunjungan.
· Nenek berkata pada ibu, bahwa kontak batin antara anak dan
orang tua adalah anugerah tuhan yang tidak ternilai harganya.
· Hamdi menanyakan kapan sepatunya saya kembalikan.
· Wati minta dibelikan mainan baru.
· Ilham mengatakan bahwa dia akan datang besok pagi.
· Kepala sekolah menegaskan bahwa yang terpenting dalam hidup
bukan hasilnya, melain proses untuk mendapatkan hasilnya.
· Edi menanyakan kepada Anita bahwa nanti ketika pulang
sekolah akan diantar.
· Erin mengatakan bahwa adiknya adalah juara 1 di sekolahnya.
· Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi sebentar ke rumah
nenek.
Contoh Kalimat Langsung :
· Ayah berkata,”Saya akan pergi ke rumah nenek untuk beberapa
hari.”
· “Apakah kamu paham soal ini?” tanya jono
· “Saya belum siap!,” kata Mira dari dalam kamarnya”Tunggu
sebentar lagi.!”
· “Dimana Nenek tinggal?” tanya Andre
· Ibu berkata, “Engkau tadi di cari sama Iwan dan Adit.”
· Bibi bertanya, “Kapan kamu main ke rumah bibi di Solo?”
· Nina berkata, “Mampirlah sebentar ke rumahku!.”
· Kakek basir berkata, “Aku ingin memiliki kebun buah
sendiri!”
· Ayah berkata, “Malam ini kamu wajib belajar!.”
· “Apakah badanmu masih sakit semua?” tanya ayah
· Ali berkata, “Aku akan berangkat ke Bali besok pagi.”
Contoh Kalimat Tak Langsung :
· Pak Hasan Menanyakan apakah aku mengerti tentang tugas yang
diberikan olehnya atau tidak.
· Siti mengatakan bahwa dia masih belum siap dan meminta
untuk ditunggu sebentar
· Rio menanyakan dimana aku tinggal sekarang
· Bibi bertanya kapan aku akan berkunjung ke Solo
· Nina meminta ku untuk datang ke rumahnya di Jakarta
· Kaker Ridho berkata bahwa dia ingin memiliki kebun buah
pribadi.
· Ayah menanyakan apakah aku masih merasakan sakit pada
badanku atau tidak.
· Ibu mengatakan bahwa malam ini aku harus belajar dengan
rajin.
· Indra berkata bahwa dia akan berangkat ke Surabaya besok
pagi.
· Irman mengatakan bahwa aku dipanggil oleh ibuku untuk ikut
pergi ke rumah kakek.
Contoh Kalimat Langsung
· Kakak berkata, “Maksudmu apa?”
· Ayah berkata, “Kemana mobil yang dipinjamkan paman?”
·
Kamu memang
anak yang rajin.” kata Ayah kepada Budi Kata Arina,
·
” Saya nanti
sore akan datang ke rumahmu.
·
” Kakak
menyuruh,”Antarkan paket ini ke kantor pos!”
·
“Ayo, masuk
ke dalam sel satu-persatu!” Gertak polisi pada ketiga pencopet itu.
·
“Siapa biang
keladi bom Thamrin itu?” tanya awak berita kepada Kadispen Polri.
·
“Kak, kau
dipanggil Ayah!” Kata lilis,”Kau di suruh makan.” Ibu berujar,
·
“Anis,
jangan bermain gitar saja, kerjakan PR mu !” Ibu berkata,”Kamu harus rajin
sholat!” “Aku benar-benar mencintaimu.” kata Sinta kepada Rama.
·
Kata Rani,”
Tolong bantu aku menyelesaikan tugas ini!”
·
Paman
berkata,” Pulanglah kalian! Sebentar lagi hujan turun.”
Contoh alimat Tidak Langsung :
· Kakaknya mengatakan kepadaku bahwa adiknya lulus seleksi
kejuaraan bulu tangkis.
· Novi mengatakan kepadaku bahwa aku cantic
· Kharaz mengatakan kepadaku bahwa aku mempunyai kulit yang
mulus
· Zainab mengatakan kepadaku bahwa ia sedang tidak enak badan
· Indah mengatakan kepada sausan bahwa ia sedang jatuh cinta
· Akbar mengatakan bahwa ia mencintai Leni
· Rian mengatakan bahwa setelah lulus kuliah ia akan bekerja
menjadi seorang ahli geologi batubara di Kalimantan
· Alni berkata bahwa ia akan menjadi seorang pramugari
· Yusep berkata bahwa ia sangat menyukai bunga mawar dan
bunga anggrek
·
Awak berita
bertanya kepada kadispen polri tentang siapa orang yang menjadi biang keladi
bom Thamrin itu.
No comments:
Post a Comment