Kerangka
Acuan Seminar
‘’Seminar Kebangasaan’’
Sub Judul : Menjaga Keutuhan NKRI
a. Latar Belakang
‘’NKRI
Harga Mati’’ merupakan suatu ungkapan yang lazim dilingkungan masyarakat
indonesia. Ungkapan ini menunjukan sebuah rasa cinta yang kuat terhadap bangasa
indonesia dalam hal menjaga integrasi. Menjaga keutuhan bangsa indonesia telah
menjadi komitmen serta harapan bangsa indonesia demi terwujud cita-citanya
dalam menjaga kesatuan. Dalam sejarah bangasa indonesia selain kemerdekaan
keutuhan pun dicita-citakan, akan tetapi pada realitas yang terjadi dalam
dekade-dekade terakhir ini, NKRI menjadi terancam oleh kelompok-kelompok
radikal dan garis keras pemecah bela yang hanya karena kepentingan-kepentingan
tertentu mengancam keutuhan bangsa ini. Menjaga keutuhan NKRI merupakan
tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Indonesia, demi terciptanya kedamaian
dan keharmonisan dalam berbangsa dan bernegara ditengah kemajemukan yang adalah
kekayaan dan keistimewaan bangsa Indonesia. Dalam hal ini sebagai generasi
penerus bangsa, pemuda pun mengambil peran penting dalam menjaga integrasi
bangsa, tetapi sebagai mahasiswa bagaimana caranya ia turut mengambil bagian
dalam menjaga menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan
Hukum dan aturan, Kekristenan serta Islam.
Salah satu wujud dari peran
tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan seminar kebangsaan dengan judul
Menjaga Keutuhan NKRI. Adapun tujuan dari seminar tersebut adalah Tujuan seminar untuk meningkatkan
kesadaran pemuda bahwa dirinya adalah warga negara NKRI yang memiliki UUD 1945
dan Pancasila, meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajibannya serta mempunyai
rasa bangga dan cinta tanah air serta rela berkorban demi kepentingan negara
dan bangsa dan meningkatkan
kesadaran sebagai makluk yang beriman bahwa penitngnya menjaga sebuah
keharmonisan dalam hidup berbangsa dan bernegara. untuk mencapai tujuan tersebut maka dialog menjadi
solusi yang penting, karena itu peserta yang hadir untuk memenuhi diskusi
tersebut adalah seluruh anggota persekutuan mahasiswa STT
Intim Makassar, para
dosen STT Intim Makassar,
mahasiswa
dari UIN Alaudin, mahasiswa
UNHAS fakultas Kedokteran
dan anggota
GMKI.
b. Teknis pelaksanaan
Teknis pelaksanaan yang akan
dilakukan dalam seminar, pemateri terdiri dari 3
orang berdasarkan basic masing-masing yaitu dari sudut pandang Hukum,
Kekristenan dan Islam.
Pemateri dalam seminar adalah dosen
Universitas Sultan Hasanudin Prof. DR. Marthen Napang, S.H.,M.H.,M.Si. yang
akan membahas dari sudut padang hukum kemudian dosen dari UIN Alaudin, DR. H.
Norman Said, M.A. dari sudut pandang Islam dan dosen STT Intim Makassar, Hendrikus
Nayuf, M.Min, M.Th. membahas dari sudut pandang kekristenan. Dalam seminar ini
durasi waktu yang ditetapkan bagi setiap pemateri untuk memaparkan materinya
adalah adalah 30 menit.
Dalam diskusi ini, terdiri
dari 2 orang penyangga yang akan mengambil bagian dalam menanggapi pembahasan
dari pemateri terlebih dahulu. Penyangga pertama adalah dosen STT Intim
Makasasr, Alius Rampaldoji, M.Th dan kedua adalah mahasiswa STT Intim saudara
Amsal. Setelah tanggapan disampaikan oleh
penyangga, tanggapan lain akan disampaikan oleh para peserta seminar.
c.
Waktu dan Lokasi
Hari/Tanggal :
Jumad 29 September 2017
Waktu :
16:00-18:00 Wita
Tempat :
Kapel Kebangkitan STT Intim Makassar
d. penutup
Demikian
kerangka acuan yang kami buat, semoga dapat memandu pemateri dalam
mempersiapkan materi.
No comments:
Post a Comment