PENGGUNAAN TEKNOLOGI
DAN MEDIA SOSIAL SECARA BIJAK
DISUSUN OLEH :
JAMILAH
SMA NEGERI 1 MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi
semakin mempengaruhi hidup manusia. Seiring perkembangannya, masyarakat
Indonesia mulai mengenal adanya internet, televisi, radio dan lainnya. Salah
satunya adalah Internet yang merupakan wujud perpaduan antara arus komunikasi
dengan perkembangan teknologi. Salah satu layanan berbasis web yang paling
digandrungi masyrakat adalah situs jejaring sosial. Indonesia menjadi negara di
Asia yang mengalami pertumbuhan pesat kedua setelah Malaysia dalam mengakses
salah satu jejaring sosial (facebook). Meningkatnya pengguna jejaring sosial di
Indonesia disebabkan oleh semakin lengkapnya fasilitas akses internet yang
dilakukan oleh para produsen telepon seluler dan para penyedia layanan komunikasi.
Televisi merupakan media masa elektronik yang paling diminati oleh masyarakat
dan paling memberikan pengaruh besar terhadap pengetahuan, motivasi, dan sikap
serta perilaku penontonya. Tidak memandang usia, jenis kelamin, jabatan, dan
sebagainya. Dibandingkan dengan media komunikasi lain, televisi dapat memberi
pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini
terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang menyentuh segi-segi kejiwaan
pemirsa.
Pola penggunaan media sosial oleh remaja dapat dipengaruhi oleh keluarga, lingkungan, dan karakteristik individu remaja. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan banyak pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan sosial anak. Remaja atau anak yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke atas dapat dengan mudah mengakses jejaring atau media sosial lainnya dengan menggunakan Handphone atau fasilitas internet yang ada di rumah atau warung internet.
Pola penggunaan media sosial oleh remaja dapat dipengaruhi oleh keluarga, lingkungan, dan karakteristik individu remaja. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan banyak pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan sosial anak. Remaja atau anak yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke atas dapat dengan mudah mengakses jejaring atau media sosial lainnya dengan menggunakan Handphone atau fasilitas internet yang ada di rumah atau warung internet.
Menjalin hubungan erat dan harmonis
dengan teman sebaya sangatlah penting pada masa remaja. Pengaruh teman sebaya
pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih besar daripada
pengaruh keluarga.
Demikian halnya dengan media
sosial , salah satu contohnya di dapat dari jejaring sosial yang diperoleh
remaja melalui teman sebaya dapat mempengaruhi pola penggunaan jejaring sosial
oleh remaja. Banyaknya fitur-fitur menarik dalam jejaring sosial/media sosial
membuat mereka cenderung malas dan kecanduan.. keadaan tersebut membuat mereka
banyak waktu yang terbuang dan aktivitas yang terganggu, seperti sekolah,
belajar, makan, tidur, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan membantu
orangtua. Karena anak tersebut terlalu lelah dengan kesenangan dalam
jejaring/media sosial tersebut. Selain dampak negatif, media/jejaring sosial
juga memiliki manfaat yang dapat dirasakan oleh penggunanya.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah pengertian
media sosial?
2.
Apa saja klasifikasi
media sosial?
3.
Apakah ciri-ciri media
sosial?
4.
Bagaimana perkembangan
media sosial?
5.
Bagaimana pertumbuhan media sosial?
6.
Apa fungsi dan peran
dari media sosial itu sendiri ?
7.
Sebutkan
berbagai dampak positif dan negatif dari trennya sosial media bagi generasi
muda?
8.
Bagaimana
pemanfaatan sosial media ?
C. TUJUAN
1.
Untuk menjelaskan
pengertian media sosial.
2.
Untuk menjelaskan
klasifikasi media sosial.
3.
Untuk menjelaskan
ciri-ciri media sosial.
4.
Untuk menjelaskan
perkembangan media sosial.
5.
Untuk menjelaskan
pertumbuhan media sosial.
6.
Untuk menjelaskan
fungsi dan peran dari media sosial.
7.
Untuk menjelaskan
dampak positif dan negatif dari trennya sosial media bagi generasi muda.
8.
Untuk menjelaskan
pemanfaatan sosial media.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Banyak pengertian Teknologi Informasi yang disampaikan
para ahli.
Saya memilih yang paling “praktis” dan mudah dipahami,
yaitu dari Martin dan William & Sawyer.
Martin: Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
(Martin, E. 1999. Managing Information Technology
What Managers Need to Know (3rd ed.). New Jersey: Pearson Education
International).
William & Sawyer: Teknologi Informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video
(Williams & Sawyer. 2003. Using
Information Technology: A Practical Introduction to Computers and
Communications. London: Career Education).
Dari dua pengertian TI di atas, jelas, TI termasuk
alat produksi informasi, seperti komputer, dan teknologi atau media penyebarluasan,
penyampaian, atau publikasi informasi yang menggunakan teknologi
juga, seperti internet.
Saya tambahkan definisi ICTs dari Prof. Priya Kale:
“ICT stand for information and communication
technologies and is defined, as a “diverse set of technological tools and
resources used to communicate, and to create, disseminate, store, and manage
information.” .
“TIK singkatan dari teknologi informasi dan komunikasi
dan didefinisikan, sebagai “seperangkat alat dan sumber teknologi yang beragam
yang digunakan untuk berkomunikasi, dan untuk menciptakan, menyebarkan,
menyimpan, dan mengelola informasi. “
Meski demikian, ada juga yang membedakan pengertian TI
dan TK sebagaimana tercantum di laman Wikipedia berikut ini:
Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
Ringkasnya: teknologi yang memproses atau memproduksi
informasi.
Teknologi Komunikasi adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data
dari perangkat yang satu ke lainnya.
Ringkasnya: teknologi penyebarluasan atau penyampaian
informasi.
2.
PENGERTIAN MEDIA SOSIAL
Media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas
Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media
sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di
atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs
dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan
teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar
antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media
sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi
informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
3. JENIS-JENIS MEDIA
SOSIAL
Dua situs
jejaring sosial yang paling terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah Facebook dan Twitter.
Facebook
adalah situs jejaring sosial yang sedang populer saat ini. Didirikan oleh Mark
Zuckerberg bersama temannya sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo
Saverin.
Salah satu
keunggulan yang dimiliki oleh facebook dan jarang dimiliki oleh situs jejaring
sosial lain adalah beragamnya aplikasi yang dapat memanjakan pengguna, baik
yang dikembangkan oleh pihak internal maupun eksternal facebook.
Twitter merupakan
jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat
mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter
didirikan oleh Jack Dorsey pada bulan Maret 2006 dan secara resmi diluncurkan
pada bulan Juli 2006. Twitter adalah jejaring sosial sejenis micro-blogging
--blog ukuran kecil dari sisi jumlah kata yang bisa diupload (hanya 140
karakter).
Media sosial yang paling populer digunakan di Indonesia antara lain:
- Youtube
- Google plus
Blog juga sebenarna
masuk ke kelompok media sosial. Namun, karena blog sudah berkembang pesat
hingga menjadi alternatif dalam membangun website (web development), maka blog
dinilai "lebih tinggi" dari media sosial.
Sebagai salah satu
media komunikasi, media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk berbagi informasi
, tapi juga ekspresi diri (self expression), "pencitraan diri"
(personal branding), ajang "curhat", keluh-kesah, dan... bisnis
online (online business) juga pemasaran online (online marketing)!
4. CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu:
- Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
- Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
- Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
- Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
5. KLASIFIKASI MEDIA
SOSIAL
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk
termasuk majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki,
podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan
menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran
sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, self-disclosure)
Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media
sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut
Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial
· Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan
usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang
ada di website ini. Contohnya wikipedia.
· Blog dan microblog
User lebih bebas dalam
mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan
pemerintah. Contohnya twitter.
· Konten
Para user dari
pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti
video, ebook, gambar, dan lain – lain. Contohnya youtube.
· Situs jejaring sosial
Aplikasi yang
mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi
sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti
foto – foto. Contoh facebook.
· Virtual game world
Dunia virtual, dimana
mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar –
avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia
nyata. Contohnya game online.
· Virtual social world
Dunia virtual yang
dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game
world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas,
dan lebih ke arah kehidupan. Contohnya second life.
6. PERKEMBANGAN
MEDIA SOSIAL
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai
berikut :
·
1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan
untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat
elektronik , ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat
lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon
yang terhubung dengaan modem
· 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini
melayani Web Hosting yaitu layanan
penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di
akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari
berdirinya website - website lain.
·
1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun
sebenarnya pada tahun 1995
terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap
lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
·
1999 Muncul situs untuk
membuat blog
pribadi, yaitu Blogger.
situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal
pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger
ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
·
2002 Berdirinya Friendster,
situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah
media sosial menjadi fenomenal.
·
2003 Berdirinya LinkedIn,
tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari
pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
·
2003 Berdirinya MySpace,
MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan
situs jejaring sosial yang user friendly.
·
2004 Lahirnya Facebook,
situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah
satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
·
2006 Lahirnya Twitter,
situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari
Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di
batasi 140 karakter.
·
2007 Lahirnya Wiser,
situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan
Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori
online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik
dilakukan individu maupun kelompok.
· 2011 Lahirnya Google+,
google
meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal
peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google.
Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
7. PERTUMBUHAN
MEDIA SOSIAL
Pesatnya perkembangan
media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri.
Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja
yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah
mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang
saling membagi ide, bekerjasama, dan
berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang
yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan
media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi
yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial
adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan
untuk aktualisasi
diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.
Perkembangan dari
media sosial ini sungguh pesat, ini bisa di lihat dari banyaknya jumlah anggota
yang di miliki masing - masing situs jejaring sosial ini, berikut
tabel jumlah anggota dari masing - masing situs yang di kutip dari (August E.
Grant:297) pada 1 mei 2010.
8. FUNGSI DAN PERAN DARI
MEDIA SOSIAL
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat
diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media
sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak
perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan
klien. Media sosial sperti blog, facebook, twitter, dab youtube memiliki
sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional
seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki
kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
- Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi
media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan
marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan
untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah
komputer dan koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial media
menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan
dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide,
pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media
tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media tradisional hanya
melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media tradisional
dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan
memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi
dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan
untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan
bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
- Terukur
Dengan sistemtracking
yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung dapat
mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang
membutuhkan waktu yang lama.
Fungsi Media Sosial
Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
- Administrasi
Pengorganisasian
proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif
dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media
sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial.
Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat
yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
- Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem
pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.
- Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1
dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi
ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan
pasar.
- Pengukuran
Menetapkan
langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang
digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan
posisi dan hubungan pasar anda.
9. DAMPAK POSITIF DAN
NEGATIF DARI MEDIA SOSIAL
Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan
dampak negatif yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Pertama kita
akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media terlebih dahulu.
a.
Dampak Negatif
1.
Kecanduan situs
jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri
dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon,
fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2.
Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer
akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan
kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3.
Kerusakan fisik juga
sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel
selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang
berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada
orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
4.
Media elektronik,
seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara
perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari
kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan
mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per
hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai
masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
5.
Kejahatan dunia maya
(cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan.
Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan
spamming.
6.
Membuat waktu
terbuang dengan sia-sia
b.
Dampak Positif
1.
Sebagai media
penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar
melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah
kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah
bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang
ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
2.
Sebagai sarana untuk
mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan
kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca
persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak
ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
3.
Memperluas jaringan
pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa
berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal
sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk
menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah
masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang.
Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video
call yang disediakan di situs jejaring sosial.
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan
diatas sangat menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu
berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara
untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar
menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang
yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring
sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut,
namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan
mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.
10. PEMANFAATAN MEDIA
SOSIAL
Pemanfaatan sosial
media untuk usaha kecil dan menengah
Manfaat sosial media untuk usaha kecil dan
menengah - penggunaan sosial media dalam membangun branding bermanfaat
dalam beberapa cara. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis
melalui jaringan sosial. Di mana orang menawarkan ide – ide pada peningkatan
produk atau jasa. Hal ini juga memungkinkan bagi perusahaan untuk bergabung ke
dalam berbagai kelompok kepentingan yang ada di sekitar brand perusahaan.
Jaringan sosial juga memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam keterlibatan
yang lebih berarti dengan masyarakat kerena ada lebih banyak pengunjung ke
website perusahaan.
Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun jaringan klien
bagi usaha kecil dan menengan. Tidak seperti promosi mulut ke mulut, sosial
media menyajikan kata – kata dari mulut yang banyak dan ribuan bahkan jutaan,
yang terjadi secara bersamaan antara pelanggan. Ini juga dikenal sebagai efek
media sosial. Pelanggan perusahaan akan memberitahu calon pelanggan lain
tentang produk perusahaan walaupun mereka belum siap untuk membeli dari
perusahaan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menguji market baru
tanpa harus bersenggolan dengan kompetitor, menguji respon pasar luar negeri
untuk produk baru, dll.
Sosial media menyajikan banyak kesempatan bagi
perusahaan dalam penjualan dan pemasaran melalui selebriti dan tokoh terkemuka
lainnya untuk dapat menjadi brand ambassador perusahaan tanpa meminta
bayaran apapun. Usaha kecil dan menengah juga dapat membuat vedeo perusahaan
resmi dalam waktu singkat dan didistribusikan di situs pencarian populer
seperti youtube. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan, dan pelanggan
lebih merekomendasikan brand di jaringan sosial.
Jaringan sosial berguna untuk menciptakan publisitas
dalam membantu wartawan dalam mencari perusahaan ketika mereka menemukan cerita
menarik tentang perusahaan di dunia online . para fans dari suatu
perusahaan juga akan menawarkan layanan manajemen krisis gratis sebelum
perusahaan membuat pernyataan resmi dengan menayangkan komentar positif di
situs sosial tentang perusahaan pada saat terjadi krisis media.
Jaringan sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan
menengah dalam pengelolaan hubungan pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan
feedback tepat waktu pada sentimen konsumen yang berkaitan dengan inisiatif
kebijakan terbaru, sehingga dapat membuat penyesuaian yang diperlukan.
Pemanfaatan sosial
media di bidang kesehatan
Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai kodratnya
manusia memiliki dorongan serta kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain. Metode komunikasi terus berkembang dari masa ke masa. Pada
masa ini, dengan lahirnya internet, penyebaran dan penangkapan informasi dapat
dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Periode saat ini
adalah periode kejayaan media sosial.
Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama dalam bidang
kesehatan. Sekitar 61% manusia menggunakan media sosial untuk memperoleh
informasi kesehatan, karena ini adalah cara yang mudah, cepat, dan murah.
Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet
berkembang, seseorang yang menginginkan informasi mengenai kesehatan cukup
bertanya pada orang yang lebih berpengalaman lewat tatap muka secara langsung.
Sekarang dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat
memanfaatkannya sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat
media sosial, masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang
mempunyai persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.
Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk
setiap situasi, begitu juga bagi media sosial ini. Munculnya komunitas
kesehatan, forum dan kelompok dukungan telah memungkinkan pasien dari seluruh
dunia untuk berhubungan satu sama lain, dan ini sangat bermanfaat bagi mereka
yang menderita kondisi kesehatan yang langka. Melalui media sosial pula
masyarakat, baik dokter maupun pasien, dapat meningkatkan kesadaran mengenai
kondisi kesehatan yang berbeda atau bahkan produk kesehatan yang dapat
memberikan manfaat bagi orang lain. Penyebaran informasi yang cepat melalui
media sosial memungkinkan masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri lebih
cepat.
Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun
media sosial berjalan, tidak ada yang dapat menggantikan diagnosis langsung
dokter. Memang dalam situasi kesehatan yang kurang gawat maupun darurat,
seseorang dapat bergantung pada informasi yang tersedia secara online. Tetapi
ketika seorang pasien masuk ke kelompok dukungan online, seberapa besar
informasi yang tersedia dapat diandalkan? Apakah sesuai dengan kondisi yang
dialaminya? Untuk memastikannya lagi-lagi tetap diperlukan anamnesis langsung
dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial
memang tidak dapat digunakan sebagai pengganti metode “tradisional” dari pengobatan
atau perawatan kesehatan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran
dan menciptakan komunitas global yang berpengetahuan luas dan mampu
menyerap informasi yang terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dan tanggung
jawab masyarakat sebagai konsumen kesehatan serta penyedia layanan kesehatan,
dan kemampuan dokter untuk menyebarkan peningkatan kesadaran masyarakat dengan
biaya terjangkau pasti memiliki dampak yang mendalam dan positif untuk jangka
panjang, terutama jika metode komunikasi online di sektor kesehatan dilakukan
secara menyeluruh.
Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari
media sosial, hadir pertama kali di Asia Tenggara, sebuah media sosial
kesehatan, BlablaDoctor (www.blabladoctor.com). Media sosial kesehatan ini menyediakan
sarana bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia untuk berbicara tentang
kesehatan. Di Blabladoctor, masyarakat dapat membentuk relasi dengan
orang-orang dengan minat kesehatan yang sama, ataupun memiliki pengalaman
kesehatan yang sama. Di media sosial kesehatan ini pula masyarakat dapat
meninjau pelayanan rumah sakit, berteman dengan orang-orang yang menggunakan
rumah sakit yang sama, dan dengan orang-orang yang menggunakan pelayanan medis
yang sama. BlaBlaDoctor juga memungkinkan masyarakat untuk membuat topik
diskusi medis seperti yang mereka inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah
ciri khas BlablaDoctor.
Pemanfaatan sosial
media dalam pendidikan
Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah sosial
media? Minimal Facebook dan Twitter. Berdasarkan informasi dari situs
SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke empat dan ke lima sebagai negara
pengguna Facebook dan Twitter di dunia.
Sebagian besar pengguna memang masih memanfaatkan sosial media untuk
sekedar bergaul. Bahkan penggunaan sosial media juga marak dilakukan oleh
mereka yang melakukan bisnis.
Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia pendidikan
mulai giat melakukan kegiatan belajar mengajar, dengan sosial media sebagai
salah satu medianya. Hal demikian merupakan terobosan yang penting dan menarik.
Serta dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
Ada banyak sosial media yang dapat digunakan, seperti
Facebook, Twitter, blog, plurk, linkedIn, youtube dan lain-lain. Akan tetapi
mengingat Indonesia adalah salah satu negara pengguna twitter dan facebook
terbesar di dunia, maka rasanya tidak terlalu salah jika kita berpikir sosial
media yang banyak digunakan adalah facebook dan twitter, selain blog.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah atau
kelas dapat memanfaatkan sosial media:
1.
Menyebarkan informasi
yang berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter atau facebook.
2.
Guru-guru dapat
membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga
dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
3.
Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan membuat facebook
page, sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi
tentang sekolah atau kelas, bahkan dapat juga menjual merchandise sekolah atau
kelas secara online.
4.
Sekolah juga dapat
memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan diri.
5.
Sekolah dapat
berhubungan dengan orangtua siswa melalui sosial media, sehingga orangtua
selalu mendapatkan informasi terkini.
6.
Alumni sekolah dapat
selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain sebagainya.
11.
BATASAN REMAJA PADA
MEDIA SOSIAL
Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial,
yang menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut.
Untuk itu semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan
dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu
menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan
media sosial.
Ada
beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga
anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah
sebagai berikut:
a.
Berupaya belajar
tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut. Hal
ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa
teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar
di internet.
b.
Beritahukan tentang
bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial. Hal ini akan
membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial
tersebut, dan mengerti batasan-batasannya.
c.
Sebisanya dampingi
anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka
situs jejaring sosial.
d.
Tidak memberikan
telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.
Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu
dilakukan agar sang siswa mengerti batasan-batasan sosial media.
a.
Memberikan Pemahaman kepada Siswa Tentang Bahaya Situs Jejaring Sosial.
b.
Usahakan Untuk Tidak Memberikan Telepon Seluler yang Dapat Mengakses
Internet (situs jejaring sosial).
c.
Mengawasi Siswa dalam Berinternet atau Berjejaring Sosial.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu: Pesan
yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai
banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet,Pesan yang di
sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper,Pesan yang di
sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya,Penerima pesan yang
menentukan waktu interaksi. Selain itu media sosial juga memiliki banyak sekali
manfaat yang dirasakan oleh kebanyakan orang, baik itu anak-anak maupun orang
dewasa.
B.
Saran
Berikut merupakan saran-saran bagi orang tua untuk mendidik anak/remaja sejak dini tentang teknologi informasi :
1.
Berikan kesempatan
pada anak untuk belajar berinteraksi dengan komputer sejak dini.
2.
Perhatikan bahwa
komputer juga mempunyai efek-efek tertentu pada fisik seseorang. Perhatikan
juga tata ruang dan pencahayaannya yang sesuai. Cahaya jangan terlalu terang
dan jarak pandangan jangan terlalu dekat karena dapat mengganggu indera
penglihatan anak.
3.
Pilihlah perangkat lunak tertentu yang memang ditujukan untuk anak-anak.
4.
Perhatikan keamanan
anak pada saat bermain komputer dari bahaya listrik. Jangan sampai terjadi
konsleting atau kemungkinan kesetrum terkena bagian dari kabel atau CPU.
5.
Awasi selalu pergaulan
anak atau remaja, jangan sampai mereka bergaul dengan teman yang bukan
tempatnya.
Informasi yang menarik, jangan lupa lihat juga Fasilitas Pembelajaran dan Install Windows 7
ReplyDelete